{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 84.
قُلْ لِمَنِ الْأَرْضُ وَمَنْ فِيهَا إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿٨٤﴾
qul limanil-arḍu wa man fīhā ing kuntum ta’lamụn
QS. Al-Mu’minun [23] : 84
Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah bumi, dan semua yang ada di dalamnya, jika kamu mengetahui?”
Katakanlah kepada mereka: Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kalian mengetahui?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menetapkan keesaan-Nya, bahwa Dialah Yang Menciptakan makhluk semuanya, Yang Mengaturnya, dan Yang Memilikinya. Hal itu untuk menunjukkan (kepada semua makhluk) bahwa sesungguhnya Dialah Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia, tiada yang berhak disembah selain Dia semata, tiada sekutu bagi-Nya. Karena itulah Allah berfirman kepada Rasul-Nya supaya mengatakan kepada orang-orang musyrik yang menyembah tuhan-tuhan lain bersama Dia, lagi tidak mengakui Allah sebagai Tuhan mereka yang Esa, bahwa tiada sekutu bagi-Nya dalam peribadatan. Tetapi sekalipun demikian, mereka tetap mempersekutukan Allah dengan yang lain-Nya, mereka menyembah selain-Nya bersama dengan Dia, padahal mereka sendiri mengakui bahwa sembahan-sembahan yang mereka sembah itu tidak dapat menciptakan apa pun, tidak memiliki sesuatu pun, dan tidak dapat menekan sesuatu pun. Mereka menyembah berhala-berhala itu dengan keyakinan bahwa berhala-berhala itu dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah sedekat-dekatnya. Seperti yang disebutkan oleh firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain, menceritakan perkataan mereka, yaitu:
“Kami tidak menyembah mereka (berhala-berhala) melainkan . supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” (Az Zumar:3)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Katakanlah, “Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya?”
Artinya, siapakah pemiliknya yang telah menciptakannya berikut dengan semua makhluk yang ada di dalamnya, berupa semua makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan makhluk-makhluk lainnya.
Maksudnya, katakanlah kepada orang-orang yang mendustakan Hari Kebangkitan, yang berbelok arah dari Allah kepada sesembahan lain, sebagai pemberian hujjah kepada mereka melalui keyakinan yang mereka tetapkan dan akui, berupa tauhid rububiyah dan hak kepemilikan Allah atas tauhid itu secara prero-gatif (ditujukan) pada pengingkaran mereka terhadap tauhid ulu-hiyah dan ibadah, dan (pemberian hujjah) melalui penetapan mereka mengenai penciptaan segala makhluk yang besar (ditujukan) pada pengingkaran mereka tentang menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati yang hal ini lebih mudah dilakukan daripada itu.
{لِمَنِ الأرْضُ وَمَنْ فِيهَا} “Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya.” Maksudnya siapakah yang menciptakan bumi dan segala makhluk yang berada di atas permukaannya, berupa hewan, tumbuhan, benda mati, lautan, sungai-sungai dan gunung-gunung, Dzat Yang Memiliki dan Mengaturnya? Sesungguhnya bila engkau menanyai mereka tentang masalah itu, mereka pasti menyatakan, “Allah semata.”
Jika mereka mengaku ini, katakanlah kepada mereka, {أَفَلا تَذَكَّرُونَ} “Maka apakah kamu tidak ingat?” Maksudnya, tidakkah kalian kembali kepada (pengakuan bahwa Allah adalah Rabb yang di-sembah) yang kalian sudah diingatkan oleh Allah, yang sudah dimaklumi bersama, sudah mapan dalam fitrah-fitrah kalian yang mana sikap berpaling dapat berpotensi menyembunyikannya pada waktu tertentu? Padahal, pada prinsipnya, jika kalian itu merujuk ingatan kalian hanya dengan perenungan saja, niscaya kalian akan mengetahui bahwa Dzat Yang memilikinya, itulah Dzat yang patut disembah semata, sementara ketuhanan dari obyek yang berada dalam kepemilikan (mamluk) merupakan ketuhanan yang paling batil.
84-85. ‘wahai nabi Muhammad! katakanlah kepada orang-orang yang keras kepala dan mengingkari hari kiamat, “milik siapakah bumi dan semua yang ada di dalamnya, jika kamu mengetahui” pasti mereka akan menjawab dengan spontan, “milik Allah. ” katakanlah, “jika demikian maka apakah kamu tidak ingat dan sadar bahwa tuhan yang memiliki sifat dan kekuasaan demikian pasti mudah bagi-Nya untuk membangkitkan manusia setelah mati”84-85
Al-Mu’minun Ayat 84 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 84, Makna Al-Mu’minun Ayat 84, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 84, Al-Mu’minun Ayat 84 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 84
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)