{23} Al-Mu’minun / المؤمنون | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفرقان / Al-Furqan {25} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nur النور (Cahaya) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 24 Tafsir ayat Ke 14.
وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ لَمَسَّكُمْ فِي مَا أَفَضْتُمْ فِيهِ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿١٤﴾
walau lā faḍlullāhi ‘alaikum wa raḥmatuhụ fid-dun-yā wal-ākhirati lamassakum fī mā afaḍtum fīhi ‘ażābun ‘aẓīm
QS. An-Nur [24] : 14
Dan seandainya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, disebabkan oleh pembicaraan kamu tentang hal itu (berita bohong itu).
Sekiranya tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kalian semua, di mana kebaikan-Nya dalam agama dan dunia mencakup kalian semuanya, dan dengan tidak menyegerakan azab kepada kalian, menerima taubat orang-orang yang bertaubat di antara kalian, maka niscaya kalian akan ditimpakan azab yang dahsyat atas dosa yang sudah kalian perbuat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sekiranya tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kalian semua di dunia dan di akhirat. (An Nuur:14)
Hai orang-orang yang mempergunjingkan perihal Siti Aisyah, yang karena itu tobat kalian dan permohonan ampun kalian kepada-Nya diterima di dunia ini dan Dia memaaf kalian berkat iman kalian bila kalian telah berada di kampung akhirat nanti.
niscaya kalian ditimpa azab yang besar, karena pembicaraan kalian tentang berita bohong itu. (An Nuur:14)
Hal ini berkenaan dengan orang yang memiliki iman. Berkat keimanannya itu Allah menerima tobatnya, seperti Mistah, Hassan ibnu Sabit, dan Hamnah binti Jahsy (saudara perempuan Zainab binti Jahsy). Adapun orang-orang yang mempergunjingkan berita ini dari kalangan orang-orang munafik, seperti Abdullah ibnu Ubay ibnu Salul dan teman-temannya, maka mereka bukanlah termasuk orang-orang yang dimaksudkan dalam ayat ini karena mereka tidak memiliki iman dan amal saleh yang dapat mengimbangi kesalahan mereka dan tidak pula sesuatu yang dapat menghapusnya.
Demikianlah perihal nas yang menyangkut ancaman (larangan) melakukan perbuatan tertentu, ia bersifat mutlak dan bersyarat. Konsekuensinya ialah tobat pelakunya tidak diterima, atau tobatnya diterima bila ia mempunyai amal saleh yang seimbang dengannya atau lebih berat daripada kesalahannya.
{وَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ} “Sekiranya tidak ada karunia Allah dan rahmatNya kepada kamu semua di dunia dan akhirat,” di mana kebaikan Allah telah melingkupi kalian di dunia dan akhirat pada urusan agama dan dunia kalian {لَمَسَّكُمْ فِيمَا أَفَضْتُمْ} “niscaya kamu ditimpa karena pembicaraan kamu,” maksudnya karena kalian larut (dalam pembicaraan itu) {فِيهِ} “di dalamnya,” berkaitan de-ngan berita bohong itu {عَذَابٌ عَظِيمٌ} “azab yang besar,” kalian pantas mendapatkannya disebabkan ucapan yang telah kalian katakan. Akan tetapi, karena karunia Allah dan rahmatNya atas kalian, maka Dia mensyariatkan taubat atas kalian dan menjadikan hukuman sebagai pembersih dosa kalian.
Dan seandainya bukan karena karunia Allah sehingga dia tidak menyegerakan siksa-Nya, dan seandainya pula tidak ada rahmat-Nya yang berlimpah kepadamu di dunia dengan menerima tobat kamu, dan di akhirat dengan mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya, niscaya kamu ditimpa azab yang besar disebabkan oleh pembicaraan kamu tentang hal bohong itu. 15. Kelompok ayat ini menggambarkan situasi ketika kabar bohong itu tersebar. Ingatlah ketika kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu sendiri, bukan dengan isyarat, apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun duduk persoalannya, dan kamu menganggapnya sesuatu yang remeh dan tidak penting, padahal dalam pandangan Allah berita bohong itu adalah soal besar dan perbuatan yang sangat buruk.
An-Nur Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nur Ayat 14, Makna An-Nur Ayat 14, Terjemahan Tafsir An-Nur Ayat 14, An-Nur Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nur Ayat 14
Tafsir Surat An-Nur Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)