{23} Al-Mu’minun / المؤمنون | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفرقان / Al-Furqan {25} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nur النور (Cahaya) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 24 Tafsir ayat Ke 56.
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ ﴿٥٦﴾
wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta wa aṭī’ur-rasụla la’allakum tur-ḥamụn
QS. An-Nur [24] : 56
Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat.
Dirikanlah shalat dengan sempurna, tunaikanlah zakat kepada orang-orang yang berhak, dan taatlah kepada Rasul dengan harapan supaya kalian dirahmati oleh Allah.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar mengerjakan salat, yaitu menyembah Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya; dan membayar zakat, yaitu berbuat kebaj ikan kepada makhluk, yakni mereka yang lemah dan yang fakir. Dan hendaknya dalam mengerjakan hal tersebut mereka taat kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, yakni mengikutinya dalam semua apa yang dia perintahkan kepada mereka dan meninggalkan apa yang mereka dilarang melakukannya, mudah-mudahan dengan demikian Allah akan merahmati mereka. Tidak diragukan lagi bahwa orang yang mengerjakan hal ini pasti dirahmati oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Seperti yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melalui firman-Nya:
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. (At-Taubah: 71)
Allah جَلَّ جَلالُهُ memerintahkan penegakan shalat beserta (melengkapi) rukun, syarat dan adab-adabnya secara lahir dan batin, dan memberikan zakat dari harta-harta yang Allah titipkan dan berikan kepada para hamba dengan cara menyerahkannya kepada orang-orang fakir dan selain mereka yang disebutkan Allah termasuk golongan yang berhak menerima zakat. Dua ibadah ini merupakan ketaatan yang paling agung dan mulia, yang mengga-bungkan antara hakNya dan hak makhlukNya, dan supaya ikhlas kepada Dzat yang disembah dan berbuat baik kepada sesama manusia.
Kemudian Allah menambahkan perintah umum setelah dua perkara tadi, seraya berfirman, {وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ} “Dan taatlah kamu kepada Rasul,” dengan melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya,
{مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ}
“Barangsiapa yang taat kepada Rasul, maka sungguh dia telah me-naati Allah.” (An-Nisa`: 80).
{لَعَلَّكُمْ} “Supaya kalian,” ketika kalian melaksanakan perkara itu {تُرْحَمُونَ} “diberi rahmat,” maka siapa yang menginginkan rahmat, inilah jalannya. Dan barangsiapa yang mengharapkannya tanpa menegakkan shalat dan membayarkan zakat serta taat kepada rasul, maka dia hanyalah seorang yang mengkhayal lagi berdusta. Nafsunya telah memberinya angan-angan dusta.
Melanjutkan perintah Allah kepada orang-orang mukmin untuk menaati Allah dan rasul-Nya, Allah berfirman, ‘dan laksanakanlah salat dengan khusyuk, berkesinambungan, dan memenuhi semua rukun, syarat, dan sunnahnya; tunaikanlah zakat secara sempurna sesuai tuntunan agama, dan taatlah kepada rasul agar kamu diberi rahmat. 57. Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat melemahkan Allah di bumi, sehingga mereka dapat menghindar dari siksa dan ketetapan-Nya. Ketahuilah bahwa hal itu mustahil terjadi, sedang tempat kembali mereka di akhirat nanti adalah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
An-Nur Ayat 56 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nur Ayat 56, Makna An-Nur Ayat 56, Terjemahan Tafsir An-Nur Ayat 56, An-Nur Ayat 56 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nur Ayat 56
Tafsir Surat An-Nur Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)