{23} Al-Mu’minun / المؤمنون | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفرقان / Al-Furqan {25} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nur النور (Cahaya) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 24 Tafsir ayat Ke 57.
لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مُعْجِزِينَ فِي الْأَرْضِ ۚ وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ ۖ وَلَبِئْسَ الْمَصِيرُ ﴿٥٧﴾
lā taḥsabannallażīna kafarụ mu’jizīna fil-arḍ, wa ma`wāhumun-nār, wa labi`sal-maṣīr
QS. An-Nur [24] : 57
Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat luput dari siksaan Allah di bumi; sedang tempat kembali mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat melemahkan Allah di bumi ini. Sebaliknya Allah mampu menghancurkan mereka. Tempat kembali mereka di akhirat nanti adalah neraka dan itu adalah seburuk-buruk tempat. Ayat ini merupakan arahan untuk seluruh umat manusia meskipun secara khusus disampaikan kepada Rasulullah
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar mengerjakan salat, yaitu menyembah Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan membayar zakat, yaitu berbuat kebaj ikan kepada makhluk, yakni mereka yang lemah dan yang fakir. Dan hendaknya dalam mengerjakan hal tersebut mereka taat kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, yakni mengikutinya dalam semua apa yang dia perintahkan kepada mereka dan meninggalkan apa yang mereka dilarang melakukannya, mudah-mudahan dengan demikian Allah akan merahmati mereka. Tidak diragukan lagi bahwa orang yang mengerjakan hal ini pasti dirahmati oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Seperti yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melalui firman-Nya:
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. (At Taubah:71)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang kafir itu. (An Nuur:57)
Hai Muhammad, janganlah kamu kira orang-orang kafir yang menentang dan mendustakanmu itu,
dapat melemahkan (Allah dari mengazab mereka) di bumi ini. (An Nuur:57)
Yakni mereka tidak dapat melemahkan Allah, bahkan Allah berkuasa atas mereka dan kelak Dia akan mengazab mereka atas perbuatannya itu dengan azab yang amat keras. Karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya:
sedangkan tempat kembali mereka. (An Nuur:57)
Maksudnya, di negeri akhirat nanti.
adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah tempat kembali itu. (An Nuur:57)
Yaitu seburuk-buruk tempat kembali adalah tempat kembalinya orang-orang kafir, dan tempat kembali mereka adalah seburuk-buruk tempat menetap dan tempat tinggal.
{لا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مُعْجِزِينَ فِي الأرْضِ} “Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat melemahkan (Allah dari mengazab mereka) di bumi ini.” Janganlah kalian terpedaya dengan kenikmatan yang telah mereka nikmati pada kehidupan dunia. Karena sesung-guhnya Allah hanya mengulur mereka tapi tidak melalaikan mereka.
{نُمَتِّعُهُمْ قَلِيلا ثُمَّ نَضْطَرُّهُمْ إِلَى عَذَابٍ غَلِيظٍ}
“Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras.” (Luqman: 34).
Karenanya, Dia berfirman, {وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَلَبِئْسَ الْمَصِيرُ} “Sedang tem-pat tinggal mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah tempat kembali itu,” maksudnya tempat kesudahan yang paling jelek adalah tempat kembali bagi orang-orang kafir, tempat kembali yang jelek, penuh derita dan hukuman yang abadi.
Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat melemahkan Allah di bumi, sehingga mereka dapat menghindar dari siksa dan ketetapan-Nya. Ketahuilah bahwa hal itu mustahil terjadi, sedang tempat kembali mereka di akhirat nanti adalah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. 58. Kembali berbicara tentang etika dalam pergaulan, Allah menegaskan, ‘wahai orang-orang yang beriman! hendaklah hamba sahaya yang kamu miliki, baik laki-laki maupun perempuan yang telah atau hampir balig, dan orang-orang yaitu anak-anak yang sudah paham tentang aurat meskipun belum balig di antara kamu, hendaklah mereka semua meminta izin kepada kamu pada tiga kali atau tiga kesempatan dalam satu hari, yaitu sebelum salat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian luarmu di tengah hari untuk sekadar berbaring atau beristirahat, dan setelah salat isya hingga sepanjang malam karena ketika itu kamu bersiap atau sedang tidur. Itulah tiga waktu yang biasa kamu gunakan untuk mengganti pakaian sehingga kemungkinan aurat terlihat bagi kamu. Tidak ada dosa bagi kamu dan tidak pula bagi mereka bila masuk tanpa meminta izin selain dari tiga waktu itu; mereka sering keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu ada keperluan atas sebagian yang lain, dan interaksi semacam ini tidak mudah dihindari. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah maha mengetahui apa yang bermanfaat bagi hamba-Nya, mahabijaksana dalam ketentuan dan bimbingan-Nya.
An-Nur Ayat 57 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nur Ayat 57, Makna An-Nur Ayat 57, Terjemahan Tafsir An-Nur Ayat 57, An-Nur Ayat 57 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nur Ayat 57
Tafsir Surat An-Nur Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)