{24} An-Nur / النور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشعراء / Asy-Syu’ara {26} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Furqan الفرقان (Pembeda) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 25 Tafsir ayat Ke 7.
وَقَالُوا مَالِ هَـٰذَا الرَّسُولِ يَأْكُلُ الطَّعَامَ وَيَمْشِي فِي الْأَسْوَاقِ ۙ لَوْلَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُ نَذِيرًا ﴿٧﴾
wa qālụ mā lihāżar-rasụli ya`kuluṭ-ṭa’āma wa yamsyī fil-aswāq, lau lā unzila ilaihi malakun fa yakụna ma’ahụ nażīrā
QS. Al-Furqan [25] : 7
Dan mereka berkata, “Mengapa Rasul (Muhammad) ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa malaikat tidak diturunkan kepadanya (agar malaikat) itu memberikan peringatan bersama dia,
Orang-orang muysrik berkata: Mengapa orang yang dianggap utusan Allah yakni Muhammad, memakan makanan seperti yang kita lakukan dan juga berjalan di pasar-pasar untuk mencari rizki? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang Malaikat yang bersaksi tentang kejujurannya,
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan tentang kebandelan, keingkaran, dan pendustaan yang dilakukan oleh orang-orang kafir terhadap perkara hak. Mereka melakukan demikian tanpa hujah dan tanpa dalil, melainkan hanya beralasan dengan ucapan mereka, seperti yang disitir oleh firman berikut:
Mengapa rasul ini memakan makanan. (Al Furqaan:7) Yakni seperti kami makan, dan berhajat seperti kami berhajat.
dan berjalan di pasar-pasar? (Al Furqaan:7)
Yaitu mondar-mandir ke pasar karena mencari mata pencaharian dan berdagang.
Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia? (Al Furqaan:7)
Mereka mengatakan bahwa mengapa tidak diturunkan kepadanya malaikat dari sisi Allah, lalu malaikat itu menjadi saksi atas kebenaran yang diakuinya? Makna ini sama dengan apa yang terdapat di dalam firman-Nya yang menceritakan ucapan Fir’aun:
Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya? (Az Zukhruf:53)
Demikian pula mereka mengatakan hal yang sama seperti apa yang dikatakan oleh Fir’aun, hati mereka serupa dalam hal kekafirannya.
Ini bagian dari celotehan kaum yang mendustakan Rasulullah, [yang dengannya] mereka mencela risalahnya, yaitu: Mereka menolaknya dengan (mengatakan:) kenapa dia (rasul itu) bukan seorang malaikat, atau seorang raja atau dibantu oleh malai-kat, seraya berkata, {مَالِ هَذَا الرَّسُولِ} “Mengapa Rasul ini,” maksudnya mengapa orang yang mengklaim sebagai rasul ini, sebagai ung-kapan ejekan dan perolok-olokan mereka, {يَأْكُلُ الطَّعَامَ} “memakan makanan,” padahal ini merupakan salah satu ciri manusia biasa. Kenapa dia bukan seorang malaikat yang tidak makan makanan dan tidak butuh kepada segala sesuatu yang dibutuhkan oleh ma-nusia, {وَيَمْشِي فِي الأسْوَاقِ} “dan berjalan di pasar-pasar,” untuk berjual beli. Ini semua, menurut klaim mereka tidak pantas terjadi pada orang yang menjadi seorang rasul. Padahal Allah جَلَّ جَلالُهُtelah berfirman,
{وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الأسْوَاقِ} .
“Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.” (Al-Furqan: 20).
{لَوْلا أُنزلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ} “Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat,” maksudnya, kenapa dia tidak diturunkan bersama se-orang malaikat yang membantu dan menolongnya, {فَيَكُونَ مَعَهُ نَذِيرًا} “agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-samanya,” menurut anggapan mereka, dia tidak cukup (memadai) untuk mengemban kerasulan, dan bukan pada taraf kemampuan dan kekuatannya untuk menjalankan tugas kerasulan itu.
Dan orang-orang kafir tidak merasa cukup dengan menuduh Al-Qur’an sebagai hasil karya nabi Muhammad. Mereka juga berkata, ‘mengapa pria yang mengaku rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar untuk mencari rezeki seperti halnya kita’ kalaulah rasul itu manusia, mengapa malaikat tidak diturunkan kepadanya agar malaikat itu memberikan peringatan bersama dia sehingga kita mengetahui kebenaran perkataannya, 8. Atau kalau hal itu pun tidak terpenuhi, mengapa tidak diturunkan kepadanya khazanah dari langit berupa harta kekayaan sehingga dia tidak perlu bersusah payah mencari rezeki, atau mengapa tidak ada kebun baginya sehingga dia dapat makan dari hasil-Nya dan tidak perlu lagi berpayah-payah bekerja” demikian ucapan mereka yang sangat keterlaluan. Dan orang-orang zalim itu dengan lancangnya berkata, ‘kamu, wahai para pengikut Muhammad, hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir. ‘.
Al-Furqan Ayat 7 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Furqan Ayat 7, Makna Al-Furqan Ayat 7, Terjemahan Tafsir Al-Furqan Ayat 7, Al-Furqan Ayat 7 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Furqan Ayat 7
Tafsir Surat Al-Furqan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)