{24} An-Nur / النور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشعراء / Asy-Syu’ara {26} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Furqan الفرقان (Pembeda) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 25 Tafsir ayat Ke 11.
بَلْ كَذَّبُوا بِالسَّاعَةِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لِمَنْ كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيرًا ﴿١١﴾
bal każżabụ bis-sā’ati wa a’tadnā limang każżaba bis-sā’ati sa’īrā
QS. Al-Furqan [25] : 11
Bahkan mereka mendustakan hari Kiamat. Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari Kiamat.
Mereka mendustakan dirimu bukan karena engkau makan dan berjalan di pasar-pasar. Bahkan mereka juga mendustakan Hari Kiamat dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya, yang diantaranya adalah balasan. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang mendustakan Hari Kiamat api yang sangat panas yang dinyalakan untuk mereka.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. (Al Furqaan:11)
Yakni sesungguhnya mereka mengatakan demikian karena tidak percaya dan ingkar, bukan berarti mereka menuntut hal tersebut agar mereka dapat menyaksikan kebenaran dan petunjuk dengan sebenar-benarnya. Bahkan mereka mendustakan adanya hari kiamat, yang hal ini mendorong mereka mengucapkan apa yang telah mereka ucapkan itu.
Dan Kami sediakan neraka yang menyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat. (Al Furqaan:11)
Yaitu azab yang menyakitkan lagi membakar dan tidak tertahankan, yakni neraka Jahanam.
As-Sauri telah meriwayatkan dari Salamah ibnu Kahil, dari Sa’id ibnu Jubair sehubungan dengan makna Sa’ir, bahwa ia adalah nama sebuah lembah nanah di dalam neraka Jahanam.
Ketika perkataan-perkataan yang mereka ucapkan itu sudah sangat jelas merusak, maka Allah menginformasikan bahwa sesungguhnya ucapan-ucapan tersebut tidak muncul dari mulut mereka untuk mencari kebenaran ataupun untuk mengikuti petun-juk, melainkan, sebenarnya ia keluar dari mulut mereka sebagai sikap keras kepala, zhalim dan pendustaan terhadap kebenaran. Dari itulah mereka mengutarakan apa yang ada di dalam hati me-reka itu. Oleh sebab itu, Allah berfirman, {بَلْ كَذَّبُوا بِالسَّاعَةِ} “Bahkan mereka mendustakan Hari Kiamat.” Orang yang mendustakan lagi keras kepala yang tidak mempunyai niat untuk mengikuti kebe-naran itu, maka tidak ada jalan untuk memberinya hidayah, dan tidak ada gunanya mendebatnya. Baginya hanya satu jalan, yaitu turunnya azab terhadapnya. Maka dari itu Allah berfirman, {وَأَعْتَدْنَا لِمَنْ كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيرًا} “Dan Kami telah sediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan Hari Kiamat,” yaitu, api yang sangat besar yang nyalanya menjulang, yang keadaannya sangat geram terhadap penghuninya serta gemuruh nyalanya amat dahsyat.
Sebetulnya bukan alasan-alasan terdahulu itu yang menjadikan kaum kafir menolak risalah nabi Muhammad. Yang paling memotivasi mereka untuk menolak risalah beliau adalah karena mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami telah menyediakan neraka yang menyala-Nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat sebagai balasan atas perbuatan mereka. 12. Neraka yang Allah sediakan bagi para pendusta hari kiamat amat mengerikan. Apabila neraka melihat para pendurhaka dari tempat yang jauh, meski para pendurhaka itu tidak melihatnya, mereka mendengar suaranya yang gemuruh bagai air mendidih yang siap menyambut me-reka karena kemarahannya yang meluap-luap.
Al-Furqan Ayat 11 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Furqan Ayat 11, Makna Al-Furqan Ayat 11, Terjemahan Tafsir Al-Furqan Ayat 11, Al-Furqan Ayat 11 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Furqan Ayat 11
Tafsir Surat Al-Furqan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)