{24} An-Nur / النور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشعراء / Asy-Syu’ara {26} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Furqan الفرقان (Pembeda) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 25 Tafsir ayat Ke 28.
يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا ﴿٢٨﴾
yā wailatā laitanī lam attakhiż fulānan khalīlā
QS. Al-Furqan [25] : 28
Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku),
Ia merasa rugi seraya berkata: Alangkah nikmatnya sekiranya aku tidak menjadikan orang-orang kafir itu sebagai teman, yang kemudian aku mengikuti dan mencintainya.
Setiap orang yang zalim kelak di hari kiamat akan menyesal dengan penyesalan yang sangat, dan ia akan menggigit kedua tangannya seraya berkata seperti yang disitir oleh firman-Nya:
Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). (Al Furqaan:27-28)
karena si Fulan memalingkannya dari jalan petunjuk, lalu membawanya ke jalan kesesatan, jalannya orang-orang yang menyeru kepada kesesatan, baik dia adalah Umayyah ibnu Khalaf atau saudara lelakinya (yaitu Ubay ibnu Khalaf) dan lain-lainnya.
Tafsir Ayat:
يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلانًا “Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan,” yaitu setan dari bangsa manusia atau bangsa jin خَلِيلا “sebagai teman akrab,” yakni kekasih yang sangat dicintai. Aku telah memusuhi manusia yang paling tulus kepadaku, manusia yang paling baik kepadaku dan manusia yang paling sayang kepadaku, dan aku telah setia kepada musuh yang paling memusuhiku, yang kesetiaanku kepadanya sama sekali tidak berguna bagiku kecuali kesengsaraan, kerugian, kehinaan, dan kebinasaan.
“wahai, celaka aku! sekiranya dulu ketika di dunia aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab-ku, temanku itulah yang ikut mempengaruhiku, sehingga aku menjadi pendosa dengan kekafiran dan kemusyrikan. “29. “sungguh, dia si fulan tadi, telah menyesatkan aku dari peringatan Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu telah datang kepadaku. Semestinya aku tersadar, beriman, membacanya, menghayatinya dan mengamalkannya, tapi aku lalai dan terkesima dengan kehidupan duniaku. Dan setan memang pengkhianat manusia. ‘ dia berusaha dengan tipu muslihat yang sangat halus untuk menyingkirkan manusia dari jalan yang benar.
Al-Furqan Ayat 28 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Furqan Ayat 28, Makna Al-Furqan Ayat 28, Terjemahan Tafsir Al-Furqan Ayat 28, Al-Furqan Ayat 28 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Furqan Ayat 28
Tafsir Surat Al-Furqan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)