{24} An-Nur / النور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشعراء / Asy-Syu’ara {26} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Furqan الفرقان (Pembeda) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 25 Tafsir ayat Ke 37.
وَقَوْمَ نُوحٍ لَمَّا كَذَّبُوا الرُّسُلَ أَغْرَقْنَاهُمْ وَجَعَلْنَاهُمْ لِلنَّاسِ آيَةً ۖ وَأَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ عَذَابًا أَلِيمًا ﴿٣٧﴾
wa qauma nụḥil lammā każżabur-rusula agraqnāhum wa ja’alnāhum lin-nāsi āyah, wa a’tadnā liẓ-ẓālimīna ‘ażāban alīmā
QS. Al-Furqan [25] : 37
Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh ketika mereka mendustakan para rasul. Kami tenggelamkam mereka dan Kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih;
Kami telah menenggelamkan kaum Nabi Nuh ke dalam banjir bandang tatkala mereka mendustakannya. Sesungguhnya ketika mereka mendustakan satu Rasul pada hakikatnya mereka telah mendustakan semua Rasul. Kami jadikan tenggelamnya mereka itu sebagai pelajaran bagi manusia, dan Kami sediakan untuk orang-orang yang berjalan di atas jalan mereka Di Hari Kiamat azab yang sangat dahsyat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu. (Muhammad:10)
Demikian pula yang telah dilakukan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى terhadap kaum Nuh a.s. yang mendustakan Rasul-Nya. Barang siapa yang mendustakan salah seorang rasul Allah, berarti ia mendustakan semua rasul Allah, sebab tidak ada bedanya antara rasul yang satu dengan rasul yang lainnya. Seandainya Allah menakdirkan untuk mengutus kepada mereka semua rasul, maka pastilah mereka akan mendustakan para rasul Allah itu. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. (Al Furqaan:37)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak mengutus kepada mereka selain Nuh a.s. saja. Ia tinggal di kalangan mereka selama sembilan ratus lima puluh tahun, seraya menyeru mereka untuk menyembah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan memperingatkan mereka akan azab Allah (bila mereka tidak menaati seruannya).
Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit (Huud:40)
Karena itulah Allah menenggelamkan mereka semuanya, sehingga tiada seorang pun dari mereka yang tersisa, dan tidak ada seorang Bani Adam pun yang ada di muka bumi tersisa kecuali orang-orang yang menaiki perahu Nuh a.s.
dan Kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. (Al Furqaan:37)
Yakni pelajaran yang dijadikan sebagai peringatan bagi mereka, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung), Kami bawa (nenek moyang) kalian ke dalam bahtera, agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kalian dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar. (Al Haaqqah:11-12)
Kami biarkan kalian menaiki bahtera menempuh ombak lautan agar kalian ingat akan nikmat Allah kepada kalian, bahwa kalian telah diselamatkan dari tenggelam, dan menjadikan kalian termasuk keturunan orang-orang yang beriman kepada-Nya dan membenarkan perintah-Nya.
35-40 Allah mengisyaratkan kepada kisah-kisah ini, dan Dia telah menguraikannya di dalam ayat-ayat yang lain, untuk mengingatkan orang-orang yang di ajak biacara (mukhatabin) supaya waspada diri dari tenggelam dalam mendustakan Rasul mereka, sehingga mereka bisa ditimpa azab sebagimana yang telah menimpa umat-umat yang telah berlalu yang dekat dengan masa sebelum mereka, sedangkan mereka sendiri mengetahui cerita umat-umat tersebut karena sangat terkenal dan popular di kalangan mereka. Di anatra mereka ada yang telah melihat jejak-jejak (artefak) mereka dengan mata kepala, seperti kaum Nabi Shaleh di al-hijr, dan seperti negeri yang diguyur hujan buruk rupa batu sijjil; mereka melaluinya di pagi dan malam hari saat bepergian jauh. Sebab umat-umat tersebut tidaklah lebih jahat daripada mereka, dan para rasul merekapun tidaklah lebih baik daripada rasul kaum musyrikin itu;
“apakah orang-orang kafirmu (hai kuam musyrikin) lebih baik daripada mereka itu, atau apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab) dalam kitab-kitab yang dahulu?” (al-qamar:43)
Akan tetapi yang telah menghalangi mereka untuk beriman, meskipun mereka telah menyaksikan tanda-tanda, adalah bahwa mereka tidak mengharapkan kebangkitan dan kehidupan kembali setelah mati. Mereka sama sekali tidak mengharapkan perjumpaan dengan Rabb mereka, dan mereka tidak takut kepada ancamanNya. Maka dari itu mereka terus dalam sikap menentang. Sebab, jika tidak, maka sesungguhnya bukti-bukti telah sampai kepada mereka hingga tidak ada keraguan, tidak ada syubhat, tidak ada suatu kerancuan dan tidak ada kebimbangan.
Allah juga menceritakan nasib dari kaumnya nabi nuh. Dan telah kami binasakan kaum nuh ketika mereka mendustakan nabi nuh yang telah berdakwah kepada mereka selama 950 tahun, namun yang beriman kepadanya hanya sebagian kecil saja. Mendustakan satu rasul berarti sama saja dengan mendustakan para rasul. Karena para utusan Allah adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Kami tenggelamkam mereka setelah kami genangi bumi mereka dengan banjir besar melebihi tingginya gunung-gunung mereka, dan kami jadikan cerita mereka itu pelajaran bagi manusia. Azab Allah akan turun kembali dalam bentuk lain, jika ada kaum yang kembali mendustakan para nabi mereka. Dan kami telah sediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih; melebihi dari pada apa yang mereka duga. 38. Dan telah kami binasakan kaum ‘ad yaitu kaumnya nabi hud di kawasan yaman dan Samud yaitu kaum nabi saleh di mada’in dan penduduk rass yaitu penduduk sumur tempat seorang nabi di buang di dalamnya, atau pengikut nabi isa yang dimasukkan ke dalam parit lalu dibakar oleh raja yang musyrik serta banyak lagi generasi di antara kaum-kaum itu yang telah dibinasakan oleh Allah karena dosa-dosa mereka.
Al-Furqan Ayat 37 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Furqan Ayat 37, Makna Al-Furqan Ayat 37, Terjemahan Tafsir Al-Furqan Ayat 37, Al-Furqan Ayat 37 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Furqan Ayat 37
Tafsir Surat Al-Furqan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)