{24} An-Nur / النور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشعراء / Asy-Syu’ara {26} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Furqan الفرقان (Pembeda) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 25 Tafsir ayat Ke 54.
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا ﴿٥٤﴾
wa huwallażī khalaqa minal-mā`i basyaran fa ja’alahụ nasabaw wa ṣihrā, wa kāna rabbuka qadīrā
QS. Al-Furqan [25] : 54
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (mempunyai) keturunan dan musaharah dan Tuhanmu adalah Mahakuasa.
Dan Dia pula yang menciptakan manusia lelaki maupun perempuan dari air mani seorang lelaki dan perempuan. Kemudian berkembang kekerabatan secara nasab dan mushaharah. Sesungguhnya Rabb-mu Mahakuasa menciptakan makhluk sesuai kehendak-Nya.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air. (Al Furqaan:54)
Artinya, Dia menciptakan manusia dari nutfah yang lemah, lalu Dia sempurnakan dan Dia rapikan kejadiannya hingga mempunyai bentuk yang sempurna sebagai manusia, baik laki-laki ataupun perempuan menurut apa yang dikehendaki-Nya.
lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan musaharah. (Al Furqaan:54)
Pada mulanya seseorang itu berupa bayi yang dilahirkan. Setelah dewasa, ia kawin, lalu mempunyai mertua, dan selanjutnya ia mempunyai menantu dan besan serta kerabat, semuanya itu bermula dari air yang hina (nutfah). Karena itulah disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam firman berikutnya:
dan adalah Tuhanmu Mahakuasa. (Al Furqaan:54)
Tafsir Ayat:
Maksudnya, Dialah Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, yang telah menciptakan manusia dari air hina, kemudian darinya dikembangbiakkan anak keturunan yang banyak, dan menjadikan mereka bernasab dan berbesanan, berpisah-pisah dan berkelompok. Dan materi semua itu adalah berasal dari air yang hina. Ini semua menunjukkan kesempurnaan kekuasaanNya, karena Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا “Dan Rabbmu adalah Mahakuasa.” Dan menunjukkan peribadahan kepada Allah adalah benar, sedangkan peribadahan kepada selainNya adalah batil, berdasarkan FirmanNya,
وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لا يَنْفَعُهُمْ وَلا يَضُرُّهُمْ وَكَانَ الْكَافِرُ عَلَى رَبِّهِ ظَهِيرًا
“Dan mereka menyembah selain Allah sesuatu yang tidak (dapat) memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) memberi mudarat kepada mereka. Orang-orang kafir itu penolong (setan untuk durhaka) terhadap RabbNya.” (QS. Al-Furqan: 55).
Fenomena kekuasaan Allah lainnya adalah terciptanya manusia dari air mani. Dan dia (pula) yang menciptakan manusia dari air mani seorang lelaki yang bercampur dengan indung telur perempuan, lalu setelah melewati masa-masa tertentu dia jadikan manusia itu mempunyai keturunan beranak-pinak dengan cara yang sama. Ada keturunan yang lelaki yang kelak menjadi garis keturunan bagi anak-anaknya dan ada pula keturunan perempuan yang kelak terjadi persemendaan atau mushaharah semua keluarga pihak perempuan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan suaminya dan tuhanmu adalah mahakuasa. Dialah yang menentukan jenis anak-anak yang lahir, apakah lelaki atau perempuan dari air mani tersebut. Allah menjadikan air mani kaum lelaki terdiri dari ratusan juta sel yang mempunyai dua unsur kelelakian dan keperempuanan, yang akan menjadi cikal bakal manusia. Semuanya itu menjadi tanda atas kebesaran Allah. 55. Betapa pun demikian, masih banyak orang-orang yang tak mau menyembah Allah, tapi menyembah sesuatu yang tidak mempunyai kekuasaan apa pun. Dan mereka orang-orang kafir itu menyembah benda-benda selain Allah, baik berupa patung-patung dan lainnya apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka baik di dunia, seperti mendatangkan rezeki, menurunkan hujan, dan lain-lainnya, apalagi di akhirat, dan tidak pula mendatangkan bencana kepada mereka jika mereka tidak menyembah patung-patung itu, seperti kematian, kelaparan dan lainnya. Orang-orang kafir adalah penolong bagi setan untuk berbuat durhaka terhadap tuhannya dengan menyekutukan-Nya dalam beribadah. Padahal tuhannya yang telah memberikan kepadanya kehidupan, rezeki, dan anugerah lainnya yang demikian besar. Inilah bentuk kezaliman yang sangat besar.
Al-Furqan Ayat 54 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Furqan Ayat 54, Makna Al-Furqan Ayat 54, Terjemahan Tafsir Al-Furqan Ayat 54, Al-Furqan Ayat 54 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Furqan Ayat 54
Tafsir Surat Al-Furqan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)