{24} An-Nur / النور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشعراء / Asy-Syu’ara {26} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Furqan الفرقان (Pembeda) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 25 Tafsir ayat Ke 65.
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ﴿٦٥﴾
wallażīna yaqụlụna rabbanaṣrif ‘annā ‘ażāba jahannama inna ‘ażābahā kāna garāmā
QS. Al-Furqan [25] : 65
Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal,”
Dan orang-orang yang sekalipun mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah, mereka tetap takut kepada Allah dan berdoa kepada-Nya agar diselamatkan dari azab Jahanam. Sesungguhnya azab di dalamnya akan terus di timpakan kepada para penghuninya.
Yaitu tetap dan abadi. Seperti yang dikatakan oleh seorang penyair sehubungan dengan makna garaman ini, melalui salah satu bait syairnya:
Jika dia (orang yang disanjung penyair) menyiksa, maka siksaannya terus-menerus lagi tetap, dan jika dia memberi dengan pemberian yang banyak, ia tidak peduli (berapa pun banyaknya).
Al-Hasan telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: sesungguhnya azab Jahanam itu adalah kebinasaan yang kekal. (Al Furqaan:65) Segala sesuatu yang menimpa anak Adam, lalu lenyap darinya, tidak dapat dikatakan garam. Sesungguhnya pengertian garam itu tiada lain bagi sesuatu yang kekal selagi ada bumi dan langit.
Hal yang sama dikatakan oleh Sulaiman At-Taimi.
Muhammad ibnu Ka’b telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: sesungguhnya azab Jahanam itu adalah kebinasaan yang kekal. (Al Furqaan:65) Yakni mereka tidak merasakan nikmat hidup di dunia ini. Sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menanyakan kepada orang-orang kafir tentang nikmat (yang telah dikaruniakan-Nya kepada mereka). Mereka tidak dapat mempertanggungjawabkannya kepada Allah. Maka Allah menghukum mereka, lalu memasukkan mereka ke dalam neraka.
Tafsir Ayat:
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ “Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Rabb kami, jauhkan azab Jahanam dari kami,” maksudnya, cegahlah ia dari kami dengan cara dijaga dari segala faktor penye-babnya dan dengan ampunan dari segala dosa yang terjadi dari kami, di mana hal itu merupakan penyebab azab, إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا “sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal” maksudnya, mengharuskan pelakunya mendapatkan azab, sebagaimana kedu-dukan orang yang berhutang kepada orang yang berpiutang.
65-66. Sifat berikutnya adalah takut akan siksaan api neraka: dan orang-orang yang berkata, ‘ya tuhan kami, jauhkanlah azab jahanam yang sangat pedih itu dari kami, kami sangat takut, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal. ‘ inilah kerugian yang sangat besar bagi kami. Apalah arti kehidupan ini jika pada akhirnya kami tersiksa, karena dosa-dosa kami. Sungguh, jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. “65-66
Al-Furqan Ayat 65 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Furqan Ayat 65, Makna Al-Furqan Ayat 65, Terjemahan Tafsir Al-Furqan Ayat 65, Al-Furqan Ayat 65 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Furqan Ayat 65
Tafsir Surat Al-Furqan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)