{24} An-Nur / النور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشعراء / Asy-Syu’ara {26} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Furqan الفرقان (Pembeda) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 25 Tafsir ayat Ke 77.
قُلْ مَا يَعْبَأُ بِكُمْ رَبِّي لَوْلَا دُعَاؤُكُمْ ۖ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًا ﴿٧٧﴾
qul mā ya’ba`u bikum rabbī lau lā du’ā`ukum, fa qad każżabtum fa saufa yakụnu lizāmā
QS. Al-Furqan [25] : 77
Katakanlah (Muhammad, kepada orang-orang musyrik), “Tuhanku tidak akan mengindahkan kamu, kalau tidak karena ibadahmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadah kepada-Nya), padahal sungguh, kamu telah mendustakan-Nya? Karena itu, kelak (azab) pasti (menimpamu).”
Allah mengabarkan bahwa Dia tidak mempedulikan manusia dan terpengaruh oleh mereka, kalau tidak ada doa ibadah dan doa amsalah dari mereka kepada-Nya. Sungguh kalian wahai orang-orang kafir telah mendustakan, dimana pendustaan kalian ini membawa kalian kepada siksa yang akan mengikat kalian seperti pemilik uang mengikat orang yang berhutang kepadanya, dan ia akan membinasakan kalian di dunia dan akhirat.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Katakanlah, “Tuhanku tidak mengindahkan kalian.” (Al Furqaan:77)
Allah tidak mengindahkan kalian bila kalian tidak menyembah-Nya. Karena sesungguhnya Allah tidak sekali-kali menciptakan makhluk, melainkan agar mereka menyembah-Nya, mengesakan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya di setiap pagi dan petang (untuk kemaslahatan mereka sendiri).
Mujahid dan Amr ibnu Syu’aib telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Tuhanku tidak mengindahkan kalian. (Al Furqaan:77) Yakni Tuhanku tidak mengazab kalian.
Ali ibnu Abu falhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Katakanlah, “Tuhanku tidak mengindahkan kalian.” (Al Furqaan:77) Artinya, seandainya tidak ada iman kalian, tentu Tuhanku tidak mengindahkan kalian. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan kepada orang-orang kafir bahwa Dia tidak memerlukan mereka, karenanya Dia tidak menciptakan mereka sebagai orang-orang mukmin. Seandainya Allah mempunyai keperluan, tentulah Dia menjadikan mereka suka kepada iman, sebagaimana Dia menjadikan orang-orang mukmin beriman.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Padahal kalian sungguh telah mendustakan-Nya (hai orang-orang kafir). Karena itu, kelak (azab) pasti (menimpa kalian). (Al Furqaan:77)
Kedustaan kalian kepada Allah akan memastikan diri kalian tertimpa azab, binasa, dan kehancuran di dunia dan akhirat, yang hal ini termasuk pula kejadian dalam Perang Badar. Seperti apa yang telah ditafsirkan oleh Abdullah ibnu Mas’ud, Ubay ibnu Ka’b, Muhammad ibnu Ka’b Al-Qurazi, Mujahid, Ad-Dahhak, Qatadah, dan As-Saddi, serta lain-lainnya.
Al-Hasan Al-Basri telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Karena itu, kelak (azab) pasti (menimpa kalian). (Al Furqaan:77) Yakni kelak di hari kiamat. Di antara kedua penafsiran pada hakikatnya tidak ada pertentangan.
Setelah Allah جَلَّ جَلالُهُ menisbatkan hamba-hamba tersebut kepada rahmatNya dan mengistimewakan mereka dengan (kriteria) ubudiyah karena kemuliaan dan keutamaan mereka, maka boleh jadi ada orang yang beranggapan bahwa dirinya dan selain mereka (mendapatkan rahmat), lalu kenapa dia tidak masuk ke dalam kriteria ubudiyah? Maka Allah جَلَّ جَلالُهُ memberitakan bahwasanya Dia tidak menghiraukan dan tidak peduli kepada selain mereka; dan bahwa kalau saja bukan karena doa kalian kepadaNya yang berupa doa ibadah dan doa permohonan, tentu Dia tidak menghiraukan kalian dan tentu Dia tidak mencintai kalian, seraya berfirman, قُلْ مَا يَعْبَأُ بِكُمْ رَبِّي لَوْلا دُعَاؤُكُمْ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًا “Katakanlah (kepada orang-orang musyrik), ‘Rabbku tidak mengindahkanmu, kalau tidak karena ibadahmu (niscaya Dia tidak mengindahkanmu). (Tetapi bagaimana kamu beribadah kepadaNya), sementara kamu sungguh telah mendustakanNya? Karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)’.” Maksudnya, azab pasti menimpa kalian seperti pastinya (kewajiban membayar) bagi orang yang berhutang kepada yang berpiutang. Dan Allah جَلَّ جَلالُهُ pasti mem-berikan keputusan di antara kalian dan di antara hamba-hambaNya yang beriman.
Selesailah tafsir surat al-Furqan. Segala puji dan sanjungan serta syukur (hanya) bagi Allah selama-lamanya.
Pada akhir surah ini Allah menjelaskan tentang ke mahabesar dan mahakaya-Nya:katakanlah, wahai rasul, pada orang-orang musyrik itu, ‘tuhanku tidak akan mengindahkan dan mempedulikan kamu, kalau tidak karena ibadahmu dan munajatmu kepada-Nya. Tetapi bagaimana kamu beribadah kepada-Nya, padahal sungguh, kamu telah mendustakan-Nya’ mendustakan rasul-Nya dan adanya hari akhirat. Karena itu, kelak azab pasti menimpamu. ‘1. ” s’n m’m. Nama-nama huruf yang dengannya Al-Qur’an tersusun. Susunan Al-Qur’an tidak mampu disaingi oleh manusia. Inilah yang menjadikan Al-Qur’an menjadi mukjizat sepanjang zaman.
Al-Furqan Ayat 77 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Furqan Ayat 77, Makna Al-Furqan Ayat 77, Terjemahan Tafsir Al-Furqan Ayat 77, Al-Furqan Ayat 77 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Furqan Ayat 77
Tafsir Surat Al-Furqan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)