{25} Al-Furqan / الفرقان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النمل / An-Naml {27} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syu’ara الشعراء (Penyair) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 26 Tafsir ayat Ke 51.
إِنَّا نَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَايَانَا أَنْ كُنَّا أَوَّلَ الْمُؤْمِنِينَ ﴿٥١﴾
innā naṭma’u ay yagfira lanā rabbunā khaṭāyānā ang kunnā awwalal-mu`minīn
QS. Asy-Syu’ara [26] : 51
Sesungguhnya kami sangat menginginkan sekiranya Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami menjadi orang yang pertama-tama beriman.”
Kami berharap agar Rabb kamu mengampuni kesalahan-kesalahan kami berupa syirik dan lainnya, sebab kami adalah orang-orang pertama yang beriman dari kaummu.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kami. (Asy-Syu’ara’: 51)
Yakni atas dosa-dosa yang telah kami lakukan, dan perbuatan sihir yang engkau paksakan kepada kami untuk melakukannya.
karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman. (Asy-Syu’ara’:51)
disebabkan kami adalah orang Qibti pertama yang mula-mula beriman. Maka Fir’aun membunuh mereka semuanya.
49-51 akan tetapi fir’aun menolak, melainkan dia makin bertambah congkak dan sesat, bersikukuh di dalam kesesatanya dan keras kepala. Maka dari itu, dia berkata kepada para ahli sihir,”apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku membi izin kepadamu,” Dia heran dan membuta kuamnya terheran-heran atas kelancangan para ahli sihir itu terhadapnya dan kelancangan mereka untuk beriman tanpa seizin darinya dan tanpa permusyawaratannya. “sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu,” demikianlah, padahal dialah yang telah mengumpulkan para ahli sihir, dan para pembesarnya yang telah mengusulkan kepadanya untuk mengumpulkan mereka dari seluruh penjuru negeri. Sementraa mereka mengetahui bahwa mereka sama sekali tidak pernah berkumpul dengan Musa dan tidak pernah melihatnya sebelumnya, dan bahwa mereka telah membawa sihir yang telah menyulap pandangan mata orang-orang yang melihatnya dan membuat mereka terlena. Akhirnya ucapan (fir’aun itu) tersebar di tengah-tengah mereka, yang mereka sendiri sudah mengetahui kebatilannya. Maka tidak aneh bagi orang-orang berakal ini kalau mereka tidak beriman kepada kebenaran yang sudah sangat jelas dan ayat-ayat yang luar biasa ini. Sebab, kalau sekiranya fir’aun berkata kepada mereka tentang apa yang telah terjadi, dan bahwasannya ia benar-benar berlawanan dengan yang hakikatnya, niscaya mereka membenarkannya.
Kemudian fir’aun mengancam para ahli sihir, seraya berkata,”sungguh aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan,” maksudnya, kaki kanan dan kaki kiri yang dipotong, sebagaimana diberlakukan kepada orang yang membuat kerusakan di muka bumi ini, “dan aku akan menyalibmu semuanya,” agar kalian menjadi hina dan nisat. Lalu para ahli sihir itu berkata setelah merasakan manis dan lezatnya iman, “tidak ada kemudaratan” maksudnya, kami tidak peduli terhadap apa yang engkau ancamkan kepada kami,”sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami, sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Rabb kami akan mengampuni kesalahan kami,” berupa kekafiran, sihir dan lain-lain, ”karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman,”kepada Musa draipada para pasukan tentara itu. Maka Allah membuta mereka berpendirian teguh dan sabar. Bisa jadi fir’aun betul-betul telah melaksanakan apa yang diancamkannya [terhadap mereka] saat itu karena kekuasaan dan kemampuannya di saat itu masih dominan, dan ada kemungkinan (juga) Allah telah membuatnya tidak bisa melakukan ancaman tersebut.
Mereka terus berkata, “sesungguhnya kami sangat menginginkan sekiranya tuhan kami akan mengampuni segala kesalahan kami yang kami perbuat, karena perbuatan sihir kami, ketaatan kami kepada fir’aun, dan lain-lainnya, karena kami menjadi orang yang pertama-tama beriman. ‘ kepada tuhan musa dan harun. 52. Walaupun fir’aun telah kalah dalam pertarungan, tapi tetap saja dia angkuh dan sombong dan bahkan terus menindas bani israil di mesir. Nabi musa terus berdakwah beberapa tahun lamanya. Sampai pada puncaknya, Allah memerintahkan nabi musa untuk keluar dari tanah mesir menuju ke negeri yang dijanjikan yaitu di baitul maqdis. Dan kami wahyukan serta kami perintahkan kepada musa, ‘pergilah pada malam hari dengan membawa serta hamba-hamba-ku, yaitu bani israil, keluar dari tanah mesir, agar mereka lepas dari kezaliman raja fir’aun, sebab pasti kamu akan dikejar. Jika kamu keluar pada malam hari, kamu akan sampai di tepi laut pada pagi harinya. Mereka yang mengejar di pagi hari tidak akan mampu mengejarmu, karena saat itu kamu sudah berada di laut. ” mendengar nabi musa dan bani israil keluar dari mesir, fir’aun memerintahkan kaumnya untuk mengejar nabi musa dan bani israil.
Asy-Syu’ara Ayat 51 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syu’ara Ayat 51, Makna Asy-Syu’ara Ayat 51, Terjemahan Tafsir Asy-Syu’ara Ayat 51, Asy-Syu’ara Ayat 51 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syu’ara Ayat 51
Tafsir Surat Asy-Syu’ara Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)