{25} Al-Furqan / الفرقان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النمل / An-Naml {27} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syu’ara الشعراء (Penyair) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 26 Tafsir ayat Ke 63.
فَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنِ اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْبَحْرَ ۖ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ ﴿٦٣﴾
fa auḥainā ilā mụsā aniḍrib bi’aṣākal-baḥr, fanfalaqa fa kāna kullu firqing kaṭ-ṭaudil-‘aẓīm
QS. Asy-Syu’ara [26] : 63
Lalu Kami wahyukan kepada Musa, “Pukullah laut itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar.
Maka Kami mewahyukan kepada Musa: Pukullah laut itu dengan tongkatmu. Maka Musa pun memukulnya dan laut itu pun terbelah menajdi dua belas jalan sesuai dengan jumlah kabilah Bani Israil, setiap penggalan laut yang terbelah seperti gunung yang menjulang.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka terbelahlah lautan itu, dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (Asy-Syu’ara’: 63)
Yakni seperti bukit yang besar-besar. Demikianlah menurut Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Muhammad ibnu Ka’b, Ad-Dahhak, Qatadah, dan lain-lainnya.
Menurut Ata Al-Khurrasani, yang dimaksud dengan At-Taud ialah celah yang ada di antara dua bukit.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa laut itu membentuk dua belas jalan, masing-masing jalan untuk tiap kabilah.
As-Saddi menambahkan bahwa pada tiap jalan terdapat lubang-lubang sehingga sebagian dari mereka dapat melihat sebagian yang lainnya, sedangkan air laut berdiri tegak seperti halnya tembok. Allah juga mengirimkan angin ke dasar laut, lalu meniupnya sehingga dasar laut kering seperti permukaan bumi.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam). (Taha:77)
Tafsir Ayat:
فَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنِ اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْبَحْرَ “Lalu Kami wahyukan kepada Musa, ‘Pukullah lautan itu dengan tongkatmu’.” Dan Musa pun memukulkannya, فَانْفَلَقَ “maka terbelahlah lautan itu,” menjadi dua belas jalan, فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ “dan tiap-tiap belahan adalah seperti bukit,” maksudnya, seperti gunung الْعَظِيم “yang besar.” Lalu Musa dan kaumnya memasukinya. وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ “Dan di sanalah Kami dekatkan,” maksudnya, di tempat itu, الآخَرِينَ “golongan yang lain.” Yaitu Fir’aun [bersama] para pengikutnya. Kami dekatkan mereka dan Kami masukkan mereka ke jalan yang dilewati oleh Musa bersama para pengikutnya. وَأَنْجَيْنَا مُوسَى وَمَنْ مَعَهُ أَجْمَعِينَ “Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.” Mereka semuanya keluar dari lautan itu, tidak seorang pun yang ketinggalan, ثُمَّ أَغْرَقْنَا الآخَرِينَ “kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain itu,” tidak seorang pun yang tidak tenggelam. إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda,” yang luar biasa, yang menunjukkan kebenaran ajaran yang diajarkan oleh Musa j dan kebatilan ajaran yang dianut oleh Fir’aun beserta para pengikutnya; وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ “tetapi kebanyakan mereka tidak beriman,” sekalipun sudah ada tanda-tanda bukti yang mengantarkan kepada iman disebabkan hati mereka telah rusak. وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ “Dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang,” yang dengan keperkasaanNya, Dia telah membinasakan orang-orang kafir yang mendustakan, dan dengan rahmatNya, Dia telah menyelamatkan Musa beserta para pengikutnya seluruhnya.
Lalu kami wahyukan kepada musa, ‘pukullah laut itu dengan tongkatmu. ‘ lalu nabi musa memukulkan tongkatnya ke laut, maka seketika itu terbelahlah lautan itu, menjadi daratan yang bisa dilalui oleh nabi musa. Daratan itu terdiri dari dua belas belahan, sesuai dengan kelompok yang ada pada bani israil. Dan setiap belahan seperti gunung yang besar. 64. Dan di sanalah kami dekatkan golongan yang lain, yaitu fir’aun dan bala tentaranya, sebagai cara kami sebelum menenggelamkan mereka. Lalu fir’aun dan bala tentaranya mengejar nabi musa melalui jalan yang terbelah itu. Kemudian setelah semuanya berada di tengah laut, kami kembalikan daratan itu menjadi laut kembali, sehingga fir’aun dan semua bala tentaranya mati tenggelam.
Asy-Syu’ara Ayat 63 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syu’ara Ayat 63, Makna Asy-Syu’ara Ayat 63, Terjemahan Tafsir Asy-Syu’ara Ayat 63, Asy-Syu’ara Ayat 63 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syu’ara Ayat 63
Tafsir Surat Asy-Syu’ara Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)