{25} Al-Furqan / الفرقان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النمل / An-Naml {27} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syu’ara الشعراء (Penyair) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 26 Tafsir ayat Ke 112.
قَالَ وَمَا عِلْمِي بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿١١٢﴾
qāla wa mā ‘ilmī bimā kānụ ya’malụn
QS. Asy-Syu’ara [26] : 112
Dia (Nuh) menjawab, “Tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka kerjakan.
Maka Nuh menjawab dengan berkata: Saya tidak dibebani untuk mengetahui amal perbuatan mereka, karena saya hanya ditugasi untuk menyeru mereka kepada iman. Pertimbangannya adalah dengan iman dan bukan kedudukan, nasab, pekerjaan dan mata pencaharian.
Mereka berkata, “Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?” Nuh menjawab, “Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan? (Asy-Syu’ara’: 111-112)
Yakni tiada sesuatu pun yang mengharuskan diriku agar mereka mengikutiku. Seandainya mereka berada dalam urusan yang biasa mereka lakukan, maka bukanlah merupakan suatu keharusan bagiku mengorek dan meneliti serta menyelidiki perihal mereka. Sesungguhnya tugasku hanyalah menerima pembenaran mereka kepadaku dan aku serahkan rahasia mereka kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kalian menyadari. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. (Asy-Syu’ara’: 113-114)
Seakan-akan mereka meminta agar Nuh a.s. mengusir orang-orang yang mereka anggap hina itu dari sisinya, lalu mereka baru mau mengikutinya. Tetapi Nuh a.s. menolak dan tidak mau memenuhi permintaan mereka, dan ia mengatakan:
Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan.” (Asy-Syu’ara’: 114-115)
Sesungguhnya aku diutus hanya sebagai pemberi peringatan. Maka barang siapa yang taat kepadaku, mau mengikutiku, dan membenarkanku, dia termasuk golonganku dan aku pun merupakan bagian darinya, baik dia orang yang lemah ataupun orang yang mulia, dan baik dia seorang yang terhormat ataupun orang yang hina.
Lalu Nuh ‘alaihissalam menjawab, وَمَا عِلْمِي بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ * إِنْ حِسَابُهُمْ إِلا عَلَى رَبِّي لَوْ تَشْعُرُونَ “Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan? Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Rabbku, kalau kamu menyadari.” Maksudnya, amal perbuatan mereka dan perhitungannya adalah tanggung jawab Allah, sedang-kan kewajibanku hanyalah menyampaikan (tabligh), dan biarkanlah mereka (jangan mencampuri urusan mereka). Jika ajaran yang aku bawa ini yang benar, maka tunduklah kepadanya, dan masing-masing mempunyai amal sendiri-sendiri. وَمَا أَنَا بِطَارِدِ الْمُؤْمِنِينَ “Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.” Seakan-akan mereka, (semoga Allah memperburuk mereka), menuntut kepada Nuh agar mengusir orang-orang yang beriman itu karena kecongkakan dan kesombongan mereka (kaum yang tidak beriman) agar mereka mau beriman. Maka Nuh mengatakan, وَمَا أَنَا بِطَارِدِ الْمُؤْمِنِينَ “Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.” Sebab mereka tidak berhak diusir dan dihina, melainkan mereka lebih berhak dihormati, baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan, sebagaimana difirmankan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ,
وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِنَا فَقُلْ سَلامٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ
“Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah, ‘Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu.’ Rabbmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang.” (QS. Al-An’am: 54).
إِنْ أَنَا إِلا نَذِيرٌ مُبِينٌ “Tidaklah aku (ini) melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan.” Maksudnya, aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan dan penyampai dari Allah dan seorang yang bersungguh-sungguh di dalam memberikan nasihat kepada manusia, dan aku sama sekali tidak memiliki urusan sedikit pun, karena sesungguhnya urusannya adalah milik Allah.
112. Mendengar ejekan kaumnya, dia, yakni nabi nuh, menjawab, ‘tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka orang-orang yang hina dina itu kerjakan. Aku hanya mengetahui hal-hal yang lahir saja dari mereka saja. 113. Perhitungan amal perbuatan mereka tidak lain hanyalah kepada tuhanku, karena tuhanku yang mengetahui secara hakiki niat dari perbuatan mereka, jika kamu menyadari terhadap apa yang aku katakan. Semestinya kamu memahami persoalan ini dengan akal sehatmu.
Asy-Syu’ara Ayat 112 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syu’ara Ayat 112, Makna Asy-Syu’ara Ayat 112, Terjemahan Tafsir Asy-Syu’ara Ayat 112, Asy-Syu’ara Ayat 112 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syu’ara Ayat 112
Tafsir Surat Asy-Syu’ara Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)