{25} Al-Furqan / الفرقان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النمل / An-Naml {27} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syu’ara الشعراء (Penyair) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 26 Tafsir ayat Ke 153.
قَالُوا إِنَّمَا أَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ ﴿١٥٣﴾
qālū innamā anta minal-musaḥḥarīn
QS. Asy-Syu’ara [26] : 153
Mereka berkata, “Sungguh, engkau hanyalah termasuk orang yang kena sihir;
Tsamud berkata kepada Nabinya, Shalih: Kamu tidak lain kecuali termasuk orang-orang yang sering disihir sehingga sihir itu mengalahkan akalmu.
Allah menceritakan tentang kaum Samud dalam jawaban mereka kepada nabi mereka Saleh a.s. ketika Saleh a.s. menyeru mereka menyembah Tuhan mereka;
Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir. (Asy-Syu’ara’: 153)
Mujahid dan Qatadah mengatakan, mereka bermaksud bahwa Saleh termasuk orang yang terkena sihir.
Abu Saleh telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: salah seorang dari orang-orang yang kena sihir. (AsyrSyu’ara’: 153) Bahwa makna musahharin ialah salah seorang makhluk biasa. Sebagian di antara mereka ada yang memakai dalil untuk memperkuat pendapatnya ini dengan perkataan salah seorang penyair:
Maka jika engkau bertanya tentang apa yang kami alami, sesungguhnya kami ini makhluk yang kecil lagi lemah, yang diberi paru-paru.
Yakni orang-orang yang mempunyai paru-paru, diambil dari kata as-sahar yang artinya paru-paru. Akan tetapi, pendapat yang kuat sehubungan dengan makna ini adalah pendapat yang dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah. Disebutkan bahwa mereka mengatakan, “Sesungguhnya perkataan yang kamu ucapkan ini tiada lain menunjukkan engkau adalah orang yang terkena sihir,” yakni dalam keadaan tidak sadar.
Namun larangan dan nasihat itu sama sekali tidak berguna bagi mereka sedikit pun, maka mereka berkata kepada Shaleh, إِنَّمَا أَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ “Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang terkena sihir.” Maksudnya, kamu telah disihir, karena kamu berbicara mengingau tentang sesuatu yang tidak mempunyai arti, dan مَا أَنْتَ إِلا بَشَرٌ مِثْلُنَا “tidaklah kamu melain-kan seorang manusia seperti kami.” Kelebihan apa yang kamu gunakan untuk mengungguli kami sehingga kamu mengajak kami mengikutimu, فَأْتِ بِآيَةٍ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ “maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar.” Padahal hanya dengan mempelajari keadaannya dan kondisi ajaran yang diserukannya sudah merupakan bukti yang sangat jelas atas kebenaran ajaran yang diajarkannya dan kejujurannya. Akan tetapi mereka, karena disebabkan kekerasan hati mereka, maka mereka meminta bukti-bukti yang mereka usulkan yang biasanya orang yang memintanya tidak akan selamat, sebab permintaannya berdasarkan sikap keras kepala, bukan karena mencari petunjuk.
153. Allah menjelaskan sikap penolakan mereka terhadap nabi saleh, mereka berkata: “sungguh, engkau hanyalah termasuk orang yang kena sihir; karena mereka mendengarkan dakwah nabi saleh dengan ajakan yang tidak sesuai dengan kebiasaan. 154. Engkau wahai saleh, tidak lain hanyalah seorang manusia biasa seperti kami; makan, minum, dan lain-lainnya. Mengapa hanya engkau yang diberi wahyu’ maka, oleh karena itu, datangkanlah sesuatu mukjizat, kejadian yang luar biasa jika engkau memang termasuk orang-orang yang benar’, bahwa kamu adalah utusan Allah. “.
Asy-Syu’ara Ayat 153 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syu’ara Ayat 153, Makna Asy-Syu’ara Ayat 153, Terjemahan Tafsir Asy-Syu’ara Ayat 153, Asy-Syu’ara Ayat 153 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syu’ara Ayat 153
Tafsir Surat Asy-Syu’ara Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)