{25} Al-Furqan / الفرقان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النمل / An-Naml {27} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syu’ara الشعراء (Penyair) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 26 Tafsir ayat Ke 219.
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ ﴿٢١٩﴾
wa taqallubaka fis-sājidīn
QS. Asy-Syu’ara [26] : 219
dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud.
Dia melihat gerakanmu bersama orang-orang yang sujud dalam shalat mereka, baik kamu dalam keadaan berdiri atau ruku’ atau sujud atau duduk.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. (Asy-Syu’ara’: 219)
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Yang melihat kamu ketika kamu berdiri, dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. (Asy-Syu’ara’: 218-219) Maksudnya, dalam salatmu yang sendirian Allah melihatmu, begitu pula dalam salatmu bersama jamaah (salat berjamaah). Hal yang sama dikatakan oleh Ikrimah, Ata Al-Khurrasani, dan Al-Hasan Al-Basri.
Mujahid mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dapat melihat belakangnya sama dengan beliau melihat depannya. Hal ini telah disebutkan oleh sebuah hadis sahih yang mengatakan:
Luruskanlah saf kalian, karena sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari arah belakangku.
Al-Bazzar dan Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan melalui dua jalur dari Ibnu Abbas, bahwa Ibnu Abbas pernah mengemukakan takwilnya sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa makna yang dimaksud ialah perpindahan sulbi Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dari sulbi nabi ke sulbi nabi lainnya hingga Allah mewujudkannya ke dunia ini sebagai seorang nabi.
218-220 kemudian Allah mengingatkannya pada permohonan pertolongan dengan cara menghadirkan rasa dekat kepada Allah dan memposiskan diri pada tingkat ihsan, seraya berfirman, ”yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk shalat), dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud,” maksudnya, Dia melihatmu di dalam ibadah yang agung ini, yaitu shalat, waktu kamu berdiri dan waktu kamu berubah gerakan; rukuk dan sujud. Allah mengkhususkan penyebutan shalat karena keutamaan dan kemuliaannya, dan karena siapa saja yang mampu menghadirkan rasa dekat kepada Rabbnya, niscaya dia khusu’, merasa hina dan dapat menyempurnakannya. Dan dengan menyempurnakan shalat itu maka seluruh amalnya menjadi sempurna pula, dan melalui shalat itu pula dia dapat memohon pertolongan atas seluruh urusannya.
“sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar”, seluruh suara dengan berbagai macam, ragam dan variasinya, “lagi Maha Mengetahui,” yang mencakup segala hal yang tersembunyi dan yang nampak, yang ghaib dan yang nyata. Tindakan seseorang menghadirkan perasaan selalu dilihat Allah dalam segala kondisinya, dan didengarNya apa saj ayang diucapkannya, serta diketahuiNya apa saja yang ada di dalam hatinya, seperti rasa sedih, tekad dan berbagai niat, adalah termasuk hal yang dapat membantu untuk mencapai kedudukan ihsan.
219. Dan dia juga melihat perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud dalam salat, dari berdiri, sampai duduk atau perge-rakanmu di antara orang-orang yang beriman, sebagaimana para nabi terdahulu. 220. Sungguh, dia maha mendengar semua apa yang kau katakan dan engkau keluhkan, maha mengetahui apa yang kau kerjakan. Semua yang terjadi tidak berlalu begitu saja, tetapi akan mendapatkan perhi-tungan dari Allah.
Asy-Syu’ara Ayat 219 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syu’ara Ayat 219, Makna Asy-Syu’ara Ayat 219, Terjemahan Tafsir Asy-Syu’ara Ayat 219, Asy-Syu’ara Ayat 219 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syu’ara Ayat 219
Tafsir Surat Asy-Syu’ara Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)