{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 3.
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ ﴿٣﴾
allażīna yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa yu`tụnaz-zakāta wa hum bil-ākhirati hum yụqinụn
QS. An-Naml [27] : 3
(yaitu) orang-orang yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, dan mereka meyakini adanya akhirat.
Orang-orang yang menegakkan shalat lima waktu dengan rukun-rukunnya yang sempurna dan syarat-syaratnya yang lengkap, menunaikan zakat yang fardhu kepada yang berhak menerimanya. Di samping itu mereka meyakini kehidupan akhirat, termasuk pahala dan hukuman yang ada di sana.
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Barangkali ada yang mengatakan: Sudah banyak sekali orang yang mengklaim beriman. Apakah diterima dari setiap orang yang mengklaim bahwa dirinya adalah seorang Mukmin? Atau harus ada bukti yang benar? Maka dari itu, Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan sifat (ciri) orang-orang beriman, seraya berfirman, الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاةَ”(Yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat,” yang wajib dan yang sunnah. Mereka melakukannya sesuai dengan aturan-aturannya yang nampak, berupa rukun-rukun, syarat-syarat, kewajiban-kewajiban bahkan sunnah-sunnahnya, dan lengkap dengan amalnya yang batin, yaitu khusyu’ yang merupakan jiwa dan substansinya, yaitu dengan merasakan kedekatan Allah dan menghayati apa yang dibaca dan dilakukan oleh orang yang shalat. وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ “Dan menunaikan zakat,” yang wajib kepada yang berhak menerimanya, وَهُمْ بِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُون “dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.” Maksudnya, Keimanan mereka telah mencapai pada tingkat yakin, yaitu ilmu yang sempurna yang sampai ke dalam hati, lagi mendorong untuk beramal. Keyakinan mereka kepada akhirat mengharuskan keseriusan usaha mereka untuk menghadapinya dan mewaspadai segala hal yang bisa menjadi sebab siksaan dan hukuman. Ini ada-lah dasar segala kebaikan.
Orang yang beriman adalah orang-orang melaksanakan salat sesuai dengan syarat dan rukunnya, dan melakukannya terus menerus sepanjang hayat, dan menunaikan zakat, sebagai bentuk kewajiban dan rasa syukur kepada Allah atas limpahan rezeki-Nya, dan mereka meyakini adanya kebangkitan manusia dan kehidupan abadi pada hari akhirat. 4. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, dan menganggapnya sebagai satu kemustahilan belaka, kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan mereka yang buruk, seperti kemusyrikan, dan segala bentuk kemaksiatan, sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan.
An-Naml Ayat 3 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 3, Makna An-Naml Ayat 3, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 3, An-Naml Ayat 3 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 3
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)