{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 11.
إِلَّا مَنْ ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسْنًا بَعْدَ سُوءٍ فَإِنِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ ﴿١١﴾
illā man ẓalama ṡumma baddala ḥusnam ba’da sū`in fa innī gafụrur raḥīm
QS. An-Naml [27] : 11
kecuali orang yang berlaku zalim yang kemudian mengubah (dirinya) dengan kebaikan setelah kejahatan (bertobat); maka sungguh, Aku Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Akan tetapi siapa yang melakukan pelanggaran dengan berbuat dosa, kemudian dia bertaubat, sehingga kebaikan taubat menggantikan keburukan dosa, maka sesungguhnya Aku Maha Pengampun kepadanya dan Maha Penyayang kepadanya. Maka jangan ada seseorang berputus asa dari rahmat Allah dan ampunan-Nya.
Istisna dalam ayat ini munqati’, di dalamnya terkandung berita gembira yang besar bagi manusia, karena disebutkan bahwa barang siapa yang mengerjakan suatu keburukan, lalu meninggalkannya dan bertobat serta kembali kepada Allah, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. (Taha: 82)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya. (An Nisaa:110), hingga akhir ayat.
Ayat-ayat yang menunjukkan makna yang sama cukup banyak.
Tafsir Ayat:
إِلا مَنْ ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسْنًا بَعْدَ سُوءٍ “Tetapi orang yang berlaku zhalim, kemudian menukar kezhalimannya dengan kebaikan (Allah akan mengampuninya).” Maksudnya, inilah tempat (di mana dia layak) takut dan kesepian, disebabkan ia telah terlanjur melakukan kezhaliman dan telah melakukan perbuatan dosa. Adapun para rasul, maka mereka sama sekali tidak layak mempunyai rasa kesepian dan rasa takut. Tetapi, sekalipun demikian, siapa saja yang telah terlanjur berbuat zhalim terhadap diri sendiri dengan bermaksiat kepada Allah, lalu dia bertaubat dan kembali kepadaNya, lalu dia meng-ganti perbuatan maksiatnya itu dengan kebajikan-kebajikan, dan kemaksiatan-kemaksiatannya dengan ketaatan-ketaatan, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, maka jangan ada seseorang pun yang berputus asa dari rahmat dan ampunanNya, karena sesungguhnya Dia selalu mengampuni dosa-dosa semuanya, dan Dia lebih sayang kepada hamba-hambaNya daripada seorang ibu terhadap anaknya.
Kecuali orang yang berlaku zalim terhadap dirinya dengan melakukan perbuatan dosa yang kemudian mengubah dirinya dengan kebaikan setelah melakukan kejahatan dengan cara bertobat; maka sungguh, aku maha pengampun bagi mereka yang kembali kepada-ku, maha penyayang kepada mereka. 12. Allah ingin memperlihatkan bukti lain akan kemahakuasaan-Nya. Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia, tanganmu itu, akan keluar menjadi putih bersinar berkilauan tanpa cacat. Nabi musa pun menuruti perintah itu, dan terbukti benar apa yang dikatakan Allah. Kedua mukjizat ini termasuk sembilan macam mukjizat yang diperlihatkan kepada fir’aun dan kaumnya. Kesembilan mukjizat itu ialah: tongkat dan tangan nabi musa, berkurangnya hasil tanaman, banjir, belalang, kutu, katak, dan darah. Tapi semua itu tidak berarti bagi mereka. Mereka benar-benar orang-orang yang fasik yang telah keluar dari aturan-aturan agama.
An-Naml Ayat 11 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 11, Makna An-Naml Ayat 11, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 11, An-Naml Ayat 11 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 11
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)