{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 21.
لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَابًا شَدِيدًا أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ ﴿٢١﴾
la`u’ażżibannahụ ‘ażāban syadīdan au la`ażbaḥannahū au laya`tiyannī bisulṭānim mubīn
QS. An-Naml [27] : 21
Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas.”
Manakala Sulaiman mengetahui bahwa ia tidak hadir, dia berkata: Aku pasti akan menghukum Hudhud itu dengan hukuman yang setimpal karena dia tidak hadir demi mendidiknya, atau aku akan menyembelihnya sebagai hukuman atas perbuatannya, di mana dia melalaikan tugas yang dibebankan kepadanya, atau ia harus membawa bukti yang nyata yang mengandung alasan dari ketidakhadirannya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras. (An Naml:21)
Menurut Al-A’masy, dari Al-Minhal ibnu Amr, dari Sa’id, dari Ibnu Abbas, makna yang dimaksud ialah mencabuti bulunya. Menurut Abdullah ibnu Syaddad, Nabi Sulaiman akan menghukumnya dengan mencabuti bulunya, lalu menjemurnya di terik matahari. Hal yang sama telah dikatakan oleh bukan hanya seorang ulama Salaf, bahwa Sulaiman a.s. akan mencabuti bulunya, lalu membiarkannya tergeletak hingga dimakan oleh semut kecil dan semut besar.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang. (An Naml:21)
Yaitu dengan mengemukakan alasan yang dapat diterima.
Sufyan ibnu Uyaynah dan Abdullah ibnu Syaddad mengatakan bahwa ketika hud-hud datang burung lainnya bertanya, “Mengapa kamu terlambat, padahal Sulaiman telah bernazar akan mengalirkan darahmu.” Hud-hud bertanya, “Apakah dia menyebutkan pengecualian?” Burung-burung semuanya menjawab, “Ya,” seraya menceritakan kepadanya sabda Sulaiman yang disitir oleh firman-Nya: Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang. (An Naml:21) Hud-hud berkata, “Kalau begitu, selamatlah aku.”
Mujahid mengatakan bahwa sesungguhnya yang menyebabkan hud-hud diselamatkan oleh Allah dari siksaan Sulaiman adalah berkat bakti hud-hud kepada induknya.
Maka saat itulah Sulaiman marah kepadanya dan mengancamnya seraya mengatakan, لأعَذِّبَنَّهُ عَذَابًا شَدِيدًا “Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan keras,” tidak untuk membunuhnya. أَوْ لأذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ “Atau benar-benar aku akan menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang.” Maksudnya, argumen yang jelas atas ketidakhadirannya. Ini pun menunjukkan keutuhan sifat wara’ (sikap ekstra hati-hati) dan keadilannya. Yaitu bahwa Sulaiman tidak akan bersumpah atas dasar hanya sekedar akan menghukumnya dengan siksaan atau dengan membunuhnya, karena hal ini tidak mungkin terjadi kecuali karena suatu dosa, sedangkan keabsenan (ketidakhadirannya) bisa jadi karena suatu alasan yang jelas. Maka dari itu Sulaiman memberikan pengecualian disebabkan sifat wara’ dan kecerdasan yang dimilikinya.
Melihat ketidak hadiran burung hudhud di antara prajuritnya, nabi sulaiman selaku pemimpin tertinggi atas bala tentaranya, mulai marah dan mengancamnya seraya berkata, “jika dia datang pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat sesuai dengan kesalahannya, atau pasti akan kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas yang bisa aku terima. “22. Maka tidak lama kemudian datanglah burung hudhud yang dicari cari, dan langsung menghadap nabi sulaiman. Lalu setelah ia di tanya oleh nabi sulaiman tentang keberadannya, dengan spontan ia berkata, dengan nada bangga ‘aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui wahai baginda nabi sulaiman. Aku datang kepadamu dari negeri yang jauh yaitu negeri saba’ di yaman dengan membawa suatu berita yang yang penting dan meyakinkan dan perlu engkau ketahui. “.
An-Naml Ayat 21 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 21, Makna An-Naml Ayat 21, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 21, An-Naml Ayat 21 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 21
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)