{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 23.
إِنِّي وَجَدْتُ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا عَرْشٌ عَظِيمٌ ﴿٢٣﴾
innī wajattumra`atan tamlikuhum wa ụtiyat ming kulli syai`iu wa lahā ‘arsyun ‘aẓīm
QS. An-Naml [27] : 23
Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar.
Saya melihat ada seorang wanita yang berkuasa atas penduduk Saba’, Wanita tersebut diberi segala sebab kekuasaan dunia, ia memiliki singgasana yang agung, dan dia duduk mengatur kerajaannya di atasnya.
Kemudian hud-hud berkata:
Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka. (An Naml:23)
Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa wanita itu bernama Ratu Balqis binti Syarahil yang menguasai negeri Saba. Qatadah mengatakan bahwa ibu Ratu Balqis adalah jin perempuan yang ada di negeri Saba, karena itu tumit kaki Ratu Balqis seperti teracak kuda. Zuhair ibnu Muhammad mengatakan bahwa Balqis binti Syarahil ibnu Malik ibnur Rayyan, ibunya bernama Fari’ah jin perempuan. Ibnu Juraij mengatakan, ibu Balqis binti Zu Syarkh bernama Balta’ah.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Hasan, telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Uyaynah, dari Ata ibnus Sa-ib, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa teman wanita Sulaiman (yakni Ratu Balqis) mempunyai seratus ribu personel pasukan. Al-A’masy telah meriwayatkan dari Mujahid, bahwa Ratu Saba’ mempunyai dua belas ribu orang pasukan, dan menurut pendapat lainnya lagi seratus ribu orang pasukan.
Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ma’mar, dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya: Sesungguhnya aku mempunyai seorang wanita yang memerintah mereka. (An Naml:23) Ia berasal dari keluarga kerajaan, dan ia mempunyai dewan senat yang terdiri dari tiga ratus dua belas orang lelaki, masing-masing dari mereka mempunyai sepuluh ribu orang pasukan. Kerajaan mereka berada di suatu tempat yang dikenal dengan nama Ma-rib, jauhnya tiga mil dari kota San’a. Pendapat ini lebih mendekati kebenaran, sebab kebanyakan kerajaan negeri Yaman terletak di situ. Hanya Allah Yang lebih Mengetahui.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan dia dianugerahi segala sesuatu. (An Naml:23)
Yakni semua perbendaharaan dunia yang diperlukan oleh seorang raja yang berkuasa lagi kuat.
serta mempunyai singgasana yang besar. (An Naml:23)
Maksudnya, singgasana tempat duduknya sangat besar dihiasi dengan emas dan berbagai macam batu permata dan mutiara. Zuhair ibnu Muhammad mengatakan bahwa singgasana Balqis terbuat dari emas, sedangkan bagian permukaannya dihiasi dengan batu yaqut dan zabarjad, panjangnya delapan puluh hasta dan lebarnya empat puluh hasta. Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, singgasana Balqis terbuat dari emas yang dihiasi dengan batu yaqut, zabarjad, serta mutiara, dan sesungguhnya yang melayaninya hanyalah wanita, semuanya berjumlah enam ratus orang yang khusus melayaninya.
Ahli sejarah mengatakan bahwa singgasana Ratu Balqis itu berada di dalam sebuah istana yang sangat besar, kokoh bangunannya lagi tinggi dan megah. Di dalam istana itu terdapat tiga ratus enam puluh jendela di sebelah timurnya, dan di sebelah baratnya terdapat pula jumlah jendela yang sama. Bangunan istananya dibangun sedemikian rupa agar sinar matahari setiap harinya masuk dari jendelanya, begitu pula disaat hendak terbenam, lalu mereka bersujud kepada matahari di setiap pagi dan petangnya.
Kemudian ia menjelaskan berita tersebut, seraya berkata, إِنِّي وَجَدْتُ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ “Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka,” maksudnya, memerintah suku Saba`, dan dia adalah seorang perempuan. وَأُوتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ “Dan dia dianugerahi segala sesuatu,” maksudnya, dia diberi kekuasaan berupa harta benda, perlengkapan senjata, bala tentara, benteng-benteng dan pagar kokoh, dan lain-lainnya, وَلَهَا عَرْشٌ عَظِيمٌ “serta mempunyai singgasana yang besar.” Maksudnya, kursi kerajaannya yang dijadikannya sebagai tempat duduk adalah singgasana yang sangat besar. Besarnya singgasana membuktikan kebesaran kerajaan, kekuatan kekuasaan, dan banyaknya anggota-anggota dewan musyawarah.
Burung hudhud mulai bercerita. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan berkedudukan sebagai ratu yang memerintah mereka yaitu penduduk negeri saba’ di yaman, dan dia dianugerahi segala sesuatu apa yang dibutuhkannya berupa kekayaan, peralatan, persenjataan, dan lainnya, sesuai dengan kedudukannya sebagai pemimpin satu negeri, serta memiliki singgasana yang besar yang tidak ada tandingannya pada saat itu. 24. Burung hudhud terus bercerita. “aku kata burung hudhud, ” dapati dia, ratu itu, dan kaumnya menyembah sesuatu yang mereka anggap luar biasa yaitu matahari, bukan menyembah kepada Allah yang satu; dan setan yang telah bersumpah di hadapan Allah untuk terus mempedaya anak cucu adam sampai hari kiamat, telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan buruk mereka, seperti kemusyrikan, kekafiran dan kemaksiatan lainnya, sehingga setan mampu memperdayai dan menghalangi mereka dari jalan Allah, dengan tipu muslihatnya yang sangat halus. Maka karena mereka memilih berpihak kepada setan, mereka tidak mendapat petunjuk. “.
An-Naml Ayat 23 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 23, Makna An-Naml Ayat 23, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 23, An-Naml Ayat 23 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 23
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)