{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 28.
اذْهَبْ بِكِتَابِي هَـٰذَا فَأَلْقِهْ إِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانْظُرْ مَاذَا يَرْجِعُونَ ﴿٢٨﴾
iż-hab bikitābī hāżā fa alqih ilaihim ṡumma tawalla ‘an-hum fanẓur māżā yarji’ụn
QS. An-Naml [27] : 28
Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan.”
Pergilah dengan membawa suratku ini ke negeri Saba’, berikanlah ia kepada mereka, lalu menjauhlah sedikit dari mereka di mana kamu masih bisa mendengar pembicaraan mereka, simaklah apa yang mereka perbincangkan.
Sulaiman a.s. menulis surat, ditujukan kepada Ratu Balqis dan kaumnya, lalu menyerahkannya kepada hud-hud untuk membawanya. Menurut suatu pendapat, surat itu dibawa hud-hud di dalam sayapnya sebagaimana biasanya burung pengantar surat, menurut pendapat yang lain mengatakan dengan paruhnya, hud-hud terbang menuju ke negeri mereka, dan ia hinggap di istana Ratu Balqis, di tempat yang sepi yang biasa dipakai oleh Ratu Balqis kala menyendiri. Lalu hud-hud melemparkan surat itu melalui celah yang ada di istananya, tepat berada di hadapan Ratu Balqis, setelah itu hud-hud menjauh sebagai sikap etika dan sekaligus berjaga-jaga. Ratu Balqis kebingungan menyaksikan pemandangan yang menakjubkan itu sehingga membuatnya terpana sejenak. Kemudian ia menuju ke tempat surat itu dijatuhkan, lalu mengambilnya dan membuka laknya serta membacanya. Ternyata yang tertulis di dalamnya adalah seperti berikut:
Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya, “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.” (An Naml:30-31)
27-28 maka selamatlah hud-hud itu setelah ia menyampaikan berita yang sangat besar itu, dan sulaiman pun merasa sangat heran, bagaimana bisa berita ini luput dari pengetahuannya, kemudian dia berkata seraya meneguhkan kesempurnaan dan kematangan akalnya, “akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusat. Pergilah dengan (membawa) suratku ini,” nashnya akan disebutkan pada ayat berikutnya, “lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka,” maksudnya, mundur dengan tidak terlalu jauh. “lalu perhatikanlah apa yang mereka kembalikan,” kepadamu, dan apa yang mereka bicarakan tentang isi surat ini.
Untuk melacak kebenaran pengakuan burung hudhud, nabi sulaiman memerintahkannya untuk pergi ke negeri saba’ dan berkata, “pergilah engkau ke negeri ratu itu, dengan membawa suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, ratu balqis dan pembesarnya, kemudian berpalinglah dan menghindarlah dari mereka, lalu perhatikanlah reaksi mereka terhadap isi surat itu dan perhatikan apa yang mereka bicarakan. ’29. Setelah surat nabi sulaiman sampai ke tangan ratu balqis dan ia memahami isi surat tersebut, dia, ratu itu, berkata kepada para pembesar kerajaan, ‘wahai para pembesar! ada berita amat penting yang perlu kamu ketahui, sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia karena mengandung ungkapan yang beretika, bijak, dan mengandung banyak hikmah. “.
An-Naml Ayat 28 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 28, Makna An-Naml Ayat 28, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 28, An-Naml Ayat 28 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 28
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)