{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 37.
ارْجِعْ إِلَيْهِمْ فَلَنَأْتِيَنَّهُمْ بِجُنُودٍ لَا قِبَلَ لَهُمْ بِهَا وَلَنُخْرِجَنَّهُمْ مِنْهَا أَذِلَّةً وَهُمْ صَاغِرُونَ ﴿٣٧﴾
irji’ ilaihim falana`tiyannahum bijunụdil lā qibala lahum bihā wa lanukhrijannahum min-hā ażillataw wa hum ṣāgirụn
QS. An-Naml [27] : 37
Kembalilah kepada mereka! Sungguh, Kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya, dan akan kami usir mereka dari negeri itu (Saba’) secara terhina dan mereka akan menjadi (tawanan) yang hina dina.”
Sulaiman berkata kepada utusan Ratu Saba’: Pulanglah ke negerimu, demi Allah, saya akan membawa pasukan, di mana orang-orangmu tidak akan mampu menahan dan melawannya. Kami akan mengusir mereka semuanya dari negeri mereka sendiri dalam keadaan hina dan rendah bila mereka tetap tidak mau tunduk kepada agama Allah semata dan meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kembalilah kepada mereka. (An Naml:37)
dengan membawa kembali hadiah kalian ini.
sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak kuasa melawannya. (An-Nam 1:37)
Artinya, mereka tidak mempunyai kekuatan yang seimbang untuk melawannya.
dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina. (An Naml:37)
Yakni Kami akan mengeluarkan mereka sebenar-benarnya dari negeri mereka dalam keadaan hina.
dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina. (An Naml:37)
Yaitu dalam keadaan hina dan terkalahkan.
Setelah utusan-utusan itu kembali kepada ratu mereka dengan membawa kembali hadiahnya dan pesan-pesan dari Nabi Sulaiman, maka ratu mereka —juga kaumnya— tunduk dan patuh. Lalu ia berangkat bersama bala tentaranya menuju ke negeri Nabi Sulaiman dengan rasa tunduk, menyerah dan menghormati Nabi Sulaiman serta berniat akan mengikuti agama Islam. Ketika Nabi Sulaiman mengetahui kedatangan mereka, gembiralah ia dan sangat senang.
Kemudian Sulaiman berpesan kepada utusan itu tanpa menuliskannya dalam surat setelah melihat kecerdasannya, dan setelah dia yakin bahwa utusan itu akan menyampaikan pesannya sebagaimana adanya, seraya berkata, ارْجِعْ إِلَيْهِمْ “Kembalilah kepada mereka,” maksudnya, dengan hadiah ini. فَلَنَأْتِيَنَّهُمْ بِجُنُودٍ لا قِبَلَ لَهُم “Sungguh Kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak kuasa melawannya,” maksudnya, yang mereka tidak akan mampu menghadapinya. بِهَا وَلَنُخْرِجَنَّهُمْ مِنْهَا أَذِلَّةً وَهُمْ صَاغِرُون “Dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina, dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina.’ Maka utusan itu pun kembali kepada mereka dan menyampaikan segala apa yang telah dikatakan oleh Sulaiman. Dan mereka pun bersiap-siap untuk berangkat menuju Sulaiman.
Nabi sulaiman memerintahkan utusan itu untuk kembali dan berkata, “kembalilah kamu sekalian kepada mereka, yakni ratu balqis dan pengikutnya! lalu katakanlah kepada mereka, sungguh, kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya, dan tidak mungkin tertandingi! karena, bala tentara nabi sulaiman bukan saja dari kalangan manusia, tapi juga dari kalangan jin. Dan dengan pasti, sungguh akan kami usir mereka dari negeri itu saba’ secara terhina dan mereka akan menjadi tawanan yang hina dina. ‘ itulah balasan dari orang yang membangkang terhadapku. “38. Melihat kesungguhan nabi sulaiman yang akan menyerang kerajaannya, akhirnya ratu balqis menuruti apa yang diperintahkan oleh sulaiman. Berangkatlah sang ratu dan pengikutnya dari yaman menuju palestina. Namun sebelum ratu balqis sampai di palestina, nabi sulaiman, mengadakan sayembara terlebih dahulu. Dia sulaiman berkata, ‘wahai para pembesar! siapakah di antara kamu yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku menyerahkan diri” nabi sulaiman mendengar akan kemewahan singgasana ratu balqis. Dan balqis sangat bangga dengan singgasananya itu. Dia ingin melakukan kejutan terhadap ratu balqis, sebagai bagian dari taktik pamer kekuatan sebagai bukti akan kekuasaannya yang jauh lebih besar dari kekuasaan ratu balqis.
An-Naml Ayat 37 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 37, Makna An-Naml Ayat 37, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 37, An-Naml Ayat 37 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 37
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)