{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 64.
أَمَّنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَمَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗ أَإِلَـٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ﴿٦٤﴾
am may yabda`ul-khalqa ṡumma yu’īduhụ wa may yarzuqukum minas-samā`i wal-arḍ, a ilāhum ma’allāh, qul hātụ bur-hānakum ing kuntum ṣādiqīn
QS. An-Naml [27] : 64
Bukankah Dia (Allah) yang menciptakan (makhluk) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (lagi) dan yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Katakanlah, “Kemukakanlah bukti kebenaranmu, jika kamu orang yang benar.”
Dan tanyakanlah kepada mereka: Siapa yang mulai menciptakan makhluk dan mematikannya bila Dia berkehendak, kemudian mengembalikannya? Siapa yang memberi mereka rizki kepada kalian dengan menurunkan hujan dari langit, dan dari bumi dengan menumbuhkan tanaman dan lainnya? Adakah sesembahan lain selain Allah yang bisa melakukan hal itu? Katakanlah: Berikanlah bukti kalian bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam klaim kalian bahwa Allah memiliki sekutu dalam kerajaan dan ibadah.
Dialah Allah yang dengan kekuasaan dan kemampuan-Nya memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya lagi, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat yang lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras. Sesungguhnya Dialah Yang Menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali). (Al-Buruj: 12-13)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah. (Ar Ruum:27)
Adapun Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan siapa (pula) yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi. (An Naml:64)
Yakni melalui hujan yang Dia turunkan dari langit, lalu menumbuhkan keberkatan yang terkandung di dalam bumi. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan langit yang mengandung hujan dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan. (At-Tariq: 11-12).
Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar darinya, dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. (Al Hadiid:4)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menurunkan hujan dari langit yang mengandung berkah, lalu air hujan itu meresap ke dalam tanah, kemudian dari dalam tanah keluarlah berbagai macam tanaman dan pepohonan serta bunga-bungaan dan lain-lainnya yang mempunyai warna beraneka ragam.
Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal. (Taha: 54)
Karena itulah dalam ayat ini disebutkan oleh firman-Nya:
Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? (An Naml:64)
Yakni yang melakukan itu semua. Menurut pendapat lain, yang wajib disembah sesudah semuanya itu?
Katakanlah, “Unjukkanlah bukti kebenaranmu.” (An Naml:64)
untuk membenarkan keabsahan dari apa yang kalian dakwakan itu,bahwa ada tuhan lain yang disembah selain Dia?
“Jika kamu memang orang-orang yang benar.” (An Naml:64)
dalam pengakuanmu itu, dan telah diketahui bahwa mereka tidak mempunyai alasan ataupun bukti yang membenarkan perbuatan mereka, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (Al-Mu-minun: 117)
(64) Maksudnya, siapakah yang memulai penciptaan dan menjadikan makhluk-makhluk ini, dan memulai penciptaannya kemudian mengulangi penciptaan pada Hari Kiamat dan kebang-kitan? وَمَنْ يَّرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۗ “Dan siapa (pula) yang memberikan rizki kepadamu dari langit dan bumi,” berupa hujan dan tumbuh-tumbuh-an?! ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ “Apakah di samping Allah ada sembahan (yang lain)?” Yang melakukannya dan kuasa atasnya. قُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ “Katakanlah, ‘Unjukkanlah bukti kebenaranmu’.” Maksudnya, argumen dan dalil kalian yang membuktikan kebenaran apa yang kalian katakan. اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ “Jika kamu orang-orang yang benar.” Kalau tidak, maka dengan asumsi bahwa kalian mengatakan, “Sesungguhnya patung-patung memiliki persekutuan denganNya dalam hal itu,” maka hal itu hanya klaim semata yang kalian bisa membenarkannya dengan bukti. Kalau tidak, maka ketahuilah bahwa kalian telah berbuat kepalsuan, kalian tidak mempunyai argumen. Maka kembalilah kepada dalil-dalil yang pasti dan argumen-argumen yang meya-kinkan yang membuktikan bahwa Allah semata yang melakukan semua itu, dan hanya Dia semata yang berhak mendapat curahan segala bentuk ibadah dan pengabdian kepadaNya.
Selain bukti-bukti yang terhampar di alam raya, di langit dan di bumi, tanyakan pula kepada mereka tentang awal dan akhir perjalanan hidup manusia serta aneka anugerah-Nya. Bukankah dia yang memulai penciptaan semua makhluk, termasukmanusia, kemudian setelah manusia hidup di pentas bumi lalu mati dia mengulanginya lagi dengan menghidupkannya kembali setelah hancur dan binasa’ dan bukankah dia yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dengan menurunkan hujan dan dari bumi dengan menumbuhkan tanaman’ apakah di samping Allah ada tuhan lain yang melakukan itu’ pasti tidak ada. Kalaupun mereka berkata ada, maka katakanlah, nabi Muhammad, ‘jika ada tuhan selain Allah maka kemukakanlah alasan-alasan yang menjadi bukti pendukung kebenaranmu, jika kamu menganggap dirimu orang yang berkata benar. Sekali-kali kamu tidak akan dapat mendatangkan itu. ’64. Selain bukti-bukti yang terhampar di alam raya, di langit dan di bumi, tanyakan pula kepada mereka tentang awal dan akhir perjalanan hidup manusia serta aneka anugerah-Nya. ‘ 64. ’65. Banyak orang beranggapan bahwa ada orang yang dapat mengetahui hal ghaib, termasuk waktu kedatangan kiamat. Katakanlah wahai nabi Muhammad, ‘tidak ada sesuatu dan siapa pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak merasakan apalagi mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan dari alam barzakh
An-Naml Ayat 64 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 64, Makna An-Naml Ayat 64, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 64, An-Naml Ayat 64 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 64
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)