{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 71.
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَـٰذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ﴿٧١﴾
wa yaqụlụna matā hāżal-wa’du ing kuntum ṣādiqīn
QS. An-Naml [27] : 71
Dan mereka (orang kafir) berkata, “Kapankah datangnya janji (azab) itu, jika kamu orang yang benar.”
Orang-orang musyrikin dari kaummu berkata kepadamu wahai Rasul: Kapan saat terwujudnya ancaman siksa yang telah engkau dan para pengikutmu katakan kepada kami, bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam memberikan ancaman kepada kami?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan perihal orang-orang musyrik yang meminta agar kiamat disegerakan, padahal mereka menganggap mustahil terjadinya hari kiamat itu.
Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, “Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar.” (An-Naml: 71)
Maka Allah menjawab mereka melalui firman-Nya:
Katakanlah. (An-Naml: 72)
hai Muhammad, kepada mereka.
Mungkin telah hampir datang kepadamu sebagian dari (azab) yang kamu minta (supaya) disegerakan itu. (An-Naml: 72)
Menurut Ibnu Abbas, makna radifa ialah sudah dekat, atau dekat bagi kalian azab yang kalian minta supaya disegerakan itu. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Ad-Dahhak, Ata Al-Khurrasani, Qatadah, dan As-Saddi.
Hal inilah yang dimaksudkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain:
dan mereka berkata, “Kapan itu (akan terjadi)?” Katakanlah, “Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat.” (Al-Isra: 51)
Ayat ini semakna dengan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat yang lain, yaitu:
Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahannam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir. (Al-‘Ankabut: 54)
Dan sesungguhnya huruf lam masuk ke dalam lafaz radifa lakum, karena mengandung makna ‘ajila lakum, yakni disegerakan kepada kalian. Seperti yang dikatakan oleh suatu riwayat yang bersumber dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya: Mungkin telah hampir datang kepadamu. (An-Naml: 72) Yakni disegerakan terhadap kalian.
(71) Dan orang-orang yang mendustakan itu berkata tentang kebangkitan dan kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah, a seraya meminta agar azab segera menimpa, مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ “Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar.” Ini merupakan kepicikan pikiran dan kebodohan mereka; sebab se-sungguhnya terjadinya azab dan waktunya telah ditangguhkan oleh Allah pada waktu yang telah ditetapkan dan telah ditetapkan berdasarkan ketetapanNya. Sehingga tidak menunjukkan ketidak-segeraanNya mewujudkan permintaan mereka. Sekalipun demi-kian Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman dengan nada mengingatkan mereka akan terjadinya apa yang mereka minta untuk disegerakan.
Pendustaan orang-orang kafir itu telah mencapai puncaknya, dan mereka meminta agar siksa itu segera didatangkan dengan selalu berkata, ‘kapankah datangnya janji azab yang kamu ancamkan itu’ buktikan jika kamu, wahai nabi Muhammad dan pengikutmu, adalah orang yang benar dalam janji dan ancamanmu itu. ’72. Katakanlah kepada mereka, wahai nabi Muhammad, ‘boleh jadi sebagian dari azab yang kamu minta disegerakan itu telah hampir sampai kepadamu dan akan segera menimpamu. ‘
An-Naml Ayat 71 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 71, Makna An-Naml Ayat 71, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 71, An-Naml Ayat 71 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 71
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)