{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 84.
حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوا قَالَ أَكَذَّبْتُمْ بِآيَاتِي وَلَمْ تُحِيطُوا بِهَا عِلْمًا أَمَّاذَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٨٤﴾
ḥattā iżā jā`ụ qāla a każżabtum bi`āyātī wa lam tuḥīṭụ bihā ‘ilman ammāżā kuntum ta’malụn
QS. An-Naml [27] : 84
Hingga apabila mereka datang, Dia (Allah) berfirman, “Mengapa kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, pada-hal kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, atau apakah yang telah kamu kerjakan?”
Saat setiap golongan yang mendustakan dari setiap umat sudah hadir, Allah berfirman: Apakah kalian mendustakan ayat-ayat-Ku yang telah Aku turunkan kepada utusan-utusan-Ku, dan ayat-ayat yang Aku tegakkan sebagai bukti atas Tauhid-Ku, dan bahwa hanya Aku-lah semata yang berhak untuk disembah, dan kalian tidak mengetahui kebatilannya, sehingga kalian berpaling darinya dan mendustakannya, atau apakah yang kalian lakukan?
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Hingga apabila mereka datang. (An Naml:84)
dan diberhentikan di hadapan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى di tempat penghisaban.
Allah berfirman, “Apakah kalian telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kalian tidak meliputinya, atau apakah yang telah kalian kerjakan?” (An Naml:84)
Maka mereka ditanyai mengenai akidah mereka dan amal perbuatan mereka, dan sudah barang tentu mereka bukanlah termasuk golongan orang-orang yang beruntung. Keadaan mereka adalah seperti digambarkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al-Qur’an) dan tidak mau mengerjakan salat, tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran). (Al Qiyaamah:31-32)
Maka pada saat itulah mereka dihujat dan mereka tidak mempunyai alasan yang bisa diajukan. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Ini adalah hari yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu), dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur. (Al Mursalaat:35-36)
Hal yang sama disebutkan dalam surat ini melalui firman-Nya:
Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa). (An Naml:85)
Yakni mereka didustakan (dibungkam) dan tidak dapat menjawab, sebab selama di dunia mereka adalah orang-orang yang berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri’. Dan sekarang mereka telah sampai di hadapan Tuhan Yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengingatkan (manusia) akan kekuasaan-Nya yang sempurna, pengaruh-Nya yang besar, dan kedudukan-Nya Yang Mahatinggi, yang sudah seharusnya bagi mereka taat kepada-Nya dan tunduk kepada perintah-perintah-Nya serta membenarkan perkara hak yang disampaikan oleh nabi-nabi-Nya tanpa bisa ditentang.
(84) حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءُوْ “Hingga apabila mereka datang,” hadir; Allah berkata kepada mereka dengan mencela dan mencerca, اَكَذَّبْتُمْ بِاٰيٰتِيْ وَلَمْ تُحِيْطُوْا بِهَا عِلْمًا “Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayatKu, padahal ilmumu tidak meliputinya.” Maksudnya, yang wajib atas kalian adalah menahan diri (abstain) hingga kebenaran menjadi terbuka bagi kalian, dan kalian (wajib) tidak berbicara kecuali berdasarkan pengetahuan. Lalu bagaimana mungkin kalian mendustakan suatu perkara yang kalian sama sekali tidak mempunyai ilmu tentang-nya, اَمَّاذَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ “atau apakah yang telah kamu kerjakan?” Maksud-nya, mereka ditanya tentang ilmu dan perbuatan mereka; lalu ter-nyata Allah menemukan ilmu mereka adalah pendustaan terhadap kebenaran, dan perbuatan mereka (dipersembahkan) untuk selain Allah, atau tidak berdasarkan Sunnah Rasul mereka.
Hingga apabila mereka datang di tempat yang ditentukan dan berdiri di hadapan Allah untuk diperhitungkan amal perbuatannya, dengan nada mencemooh para pendusta itu, dia Allah berfirman, ‘mengapa kamu telah mendustakan ayat-ayat-ku yang telah disampaikan oleh para utusan-ku dan yang telah ku-hamparkan di alam raya, padahal kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, karena kamu tidak berpikir dan merenungkannya terlebih dahulu. Atau apakah yang telah kamu kerjakan selama itu, padahal kami tidak menciptakan kamu untuk sesuatu yang sia-sia”85. Mereka tidak mendapat dalih untuk membela diri. Mereka bersalah, dan dengan demikian berlakulah perkataan berupa janji azab Allah atas mereka karena kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata, bukan saja karena tidak ada dalih yang dapat mereka katakan, tetapi lebih-lebih karena sangat pedihnya azab yang mereka rasakan. Mereka tidak mampu mengelak dan berdalih.
An-Naml Ayat 84 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 84, Makna An-Naml Ayat 84, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 84, An-Naml Ayat 84 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 84
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)