{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 92.
وَأَنْ أَتْلُوَ الْقُرْآنَ ۖ فَمَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ ضَلَّ فَقُلْ إِنَّمَا أَنَا مِنَ الْمُنْذِرِينَ ﴿٩٢﴾
wa an atluwal-qur`ān, fa manihtadā fa innamā yahtadī linafsih, wa man ḍalla fa qul innamā ana minal-munżirīn
QS. An-Naml [27] : 92
dan agar aku membacakan Al-Qur’an (kepada manusia). Maka barangsiapa mendapat petunjuk maka sesungguhnya dia mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa sesat, maka katakanlah, “Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan.”
Dan membacakan Al Qur’an kepada manusia. Barangsiapa yang mengambil petunjuk dari apa yang terkandung di dalamnya dan mengikuti apa yang aku bawa, maka hal itu jauh lebih baik baginya dan balasannya untuk dirinya sendiri. Tetapi siapa yang tersesat dari kebenaran, maka katakanlah (wahai Rasul): Sesungguhnya saya hanyalah pemberi peringatan bagi kalian dari azab Allah dan hukuman-Nya bila kalian tidak beriman. Saya adalah satu dari Rasul-Rasul yang memperingatkan kaumnya, sedangkan saya tidak memegang hidayah sedikit pun.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan supaya aku membacakan Al-Qur’an. (An Naml:92)
kepada manusia dalam rangka menyampaikannya kepada mereka, sama dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Demikianlah (kisah Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al-Quran yang penuh hikmah. (Ali Imran:58)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar. (Al Qashash:3), hingga akhir ayat.
Maksudnya, aku menyampaikan dan memperingatkan kepada kamu sekalian.
Maka barang siapa yang mendapat petunjuk, sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barang siapa yang sesat, maka katakanlah, “Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan.” (An Naml:92)
Yakni aku mempunyai suri teladan dari rasul-rasul terdahulu yang memberikan peringatan kepada kaumnya masing-masing dan menunaikan risalah Tuhannya kepada mereka, serta bersikap ikhlas dalam melayani mereka, sedangkan perhitungan umat mereka masing-masing berada di tangan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:
karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedangkan Kamilah yang menghisab amalan mereka. (Ar’-Ra’d: 40)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu. (Huud:12)
(92) وَ “Dan” aku juga diperintah اَنْ اَتْلُوَا “supaya aku membacakan” kepada kalian الْقُرْاٰنَ “al-Qur`an,” agar kalian men-jadikannya sebagai pedoman, mengikuti dan mempelajari lafazh-lafazhnya dan makna-maknanya. Inilah yang menjadi kewajibanku, dan aku pun telah menunaikannya. فَمَنِ اهْتَدٰى فَاِنَّمَا يَهْتَدِيْ لِنَفْسِهٖۚ “Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk dirinya.” Manfaatnya akan kembali kepada dirinya sendiri. وَمَنْ ضَلَّ فَقُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُنْذِرِيْنَ “Dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah se-orang pemberi peringatan’.” Aku sama sekali tidak memiliki hidayah sedikit pun.
Dan di samping yang aku lakukan khusus buat diriku, aku diperintahkan pula agar aku membacakan semua ayat-ayat suci Al-Qur’an kepada manusia. Maka barangsiapa mendapat petunjuk dari hasil penyampaianku, atau bacaan dan pemahaman Al-Qur’an yang kusampaikan, maka sesungguhnya dia mendapat petunjuk untuk kebaikan dirinya, dalam hal ini aku hanya berfungsi sebagai penyampai kabar gembira, dan barangsiapa yang enggan memperhatikan tuntunan Al-Qur’an sehingga dia sesat dan tidak menemukan jalan yang benar, maka katakanlah kepadanya dan kepada siapa pun juga, “sesungguhnya aku ini tidak lain hanyalah solah seorang pemberi peringatan dari sekian banyak nabi dan rasul yang telah diutus sebelum aku. Hidayah ada di tangan tuhan. “93. Dan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Al-Qur’an yang diturunkan sebagai petunjuk dan berita gembira serta peringatan kepada seluruh manusia maka katakanlah wahai nabi Muhammad, “segala puji bagi Allah atas segala nikmat anugerah dan juga segala petaka yang bertujuan menguji. Kepada mereka yang enggan percaya, nabi Muhammad diperintahkan untuk menyampaikan bahwa “dia yang maha esa itu akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda keesaan, kebesaran dan kekuasaan-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan pada saat itu kamu akan yakin bahwa kitab suci Al-Qur’an dan seluruh berita yang ada di dalamnya adalah kebenaran. Dan selanjutnya nabi Muhammad diingatkan, yang tujuan sebenarnya adalah mereka yang durhaka, bahwa tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang kamu dan mereka kerjakan dan semua akan diberi balasan sesuai dengan keadilan atau kemurahan Allah. “.
An-Naml Ayat 92 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 92, Makna An-Naml Ayat 92, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 92, An-Naml Ayat 92 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 92
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)