{26} Asy-Syu’ara / الشعراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القصص / Al-Qashash {28} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naml النمل (Semut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 27 Tafsir ayat Ke 93.
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَتَعْرِفُونَهَا ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ ﴿٩٣﴾
wa qulil-ḥamdu lillāhi sayurīkum āyātihī fa ta’rifụnahā, wa mā rabbuka bigāfilin ‘ammā ta’malụn
QS. An-Naml [27] : 93
Dan katakanlah (Muhammad), “Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kebesaran)-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Katakanlah (wahai Rasul): Sanjungan yang bagus adalah milik Allah, Dia akan memperlihatkan ayat-ayat-Nya kepada kalian pada diri kalian, pada langit dan juga bumi, sehingga kalian mengetahuinya dengan pengetahuan yang menunjukkan kalian kepada kebenaran dan menjelaskan kebatilan kepada kalian. Dan Rabb-mu tidak lalai dari apa yang kalian perbuat, dan Dia akan membalas kalian atasnya.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kalian akan mengetahuinya.” (An Naml:93)
Yakni segala puji bagi Allah Yang tidak mengazab seseorang melainkan setelah tegaknya hujah terhadap orang itu dan dia telah diberi peringatan. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya: Dia akan memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kalian akan mengetahuinya. (An Naml:93)
Semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehinggajelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. (Fussilat: 53)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kalian kerjakan. (An Naml:93)
Yakni bahkan Dia menyaksikan segala sesuatu.
Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan melalui Abu Amr Al-Haudi Hafs ibnu Umar, bahwa telah menceritakan kepada kami Abu Umayyah ibnu Ya’la As-Saqafi, telah menceritakan kepada kami Sa’id ibnu Abu Sa’id yang mengatakan, ia pernah mendengar Abu Hurairah mengatakan, bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda: Hai manusia, jangan sekali-kali seseorang dari kalian merasa aman dari pengawasan Allah, karena sesungguhnya andaikata Allah lupa terhadap sesuatu, tentulah Dia lupa terhadap nyamuk kecil, biji sawi, dan semut kecil.
Ibnu Abu Hatim mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Yahya, telah menceritakan kepada kami Nasr ibnu Ali, bahwa ayahnya pernah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Khalid ibnu Qais, dari Matar, dari Umar ibnu Abdul Aziz yang telah mengatakan, “Seandainya Allah melupakan sesuatu, tentulah Dia akan melupakan apa yang dihapus oleh angin dari telapak kaki anak Adam.”
Jika pada suatu hari kamu dalam keadaan sendiri, janganlah kamu katakan bahwa dirimu sendirian, tetapi katakanlah bahwa engkau selalu diawasi. Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai di suatu waktu, jangan pula (mempunyai dugaan) bahwa hal yang gaib samar bagi-Nya.
(93) وَقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ “Dan katakanlah, ‘Segala puji bagi Allah’,” yang milikNya-lah segala puji di dunia dan akhirat, dan dari seluruh makhluk, terutama manusia-manusia pilihan dari hamba-hamba-Nya. Karena sesungguhnya yang terjadi dan yang seharusnya terjadi dari mereka berupa puja dan puji kepada Allah lebih besar daripada pujian yang terjadi dari selain mereka, karena ketinggian derajat mereka dan kesempurnaan kedekatan mereka kepadaNya serta berlimpahnya karuniaNya terhadap mereka.
سَيُرِيْكُمْ اٰيٰتِهٖ فَتَعْرِفُوْنَهَاۗ “Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tandaNya, maka kamu akan mengetahuinya,” dengan suatu pengeta-huan yang menunjukkan kalian kepada yang benar dan yang palsu. Maka Dia pasti memperlihatkan kepada kalian tanda-tandaNya yang dapat kalian jadikan sebagai penerang dalam kegelapan-kegelapan; agar binasa orang yang semestinya binasa berdasarkan bukti, dan agar hidup orang semestinya hidup berdasarkan bukti.
وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ “Dan Rabbmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan.” Bahkan sebenarnya Dia telah mengetahui apa yang telah kalian lalui berupa perbuatan dan keadaan, dan Dia mengetahui besarnya kadar balasan untuk perbuatan tersebut, dan Dia akan memberikan keputusan di antara kalian dengan suatu keputusan yang kalian akan memujiNya atas putusan itu, dan kalian sama sekali tidak akan memiliki argumen apa pun terhadapnya dari segala sisi.
Selesailah tafsir surat an-Naml (semut) berkat karunia Allah, pertolongan dan kemudahan dariNya. Dan kami memohon kepada-Nya, semoga kelembutanNya dan pertolonganNya terus tetap di-curahkan kepada kami, sampai dariNya kepada kami. Dia-lah Yang Maha Pemurah dan sebaik-baik Yang Maha Pengasih, penyambung orang-orang yang terputus, pengabul doa orang-orang yang memo-hon, yang memudahkan segala urusan yang sulit, pembuka segala pintu keberkatanNya, pelimpah karuniaNya dalam seluruh waktu, yang memudahkan al-Qur`an bagi orang-orang yang mempelajari, dan yang memudahkan jalan-jalan dan pintu-pintunya bagi orang-orang yang menyambutnya, dan Dia memberikan hidangan ber-bagai kebaikanNya dan karuniaNya kepada orang-orang yang merenungkan (ayat-ayatNya). Segala puji bagi Allah, Rabb bagi semesta alam. Semoga shalawat dan salam Allah curahkan kepada Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Melalui tangan penghimpunnya dan penulisnya, Abdurrah-man bin Nashir bin Abdullah as-Sa’di, semoga Allah mengampuni-nya dan kedua orang tuanya serta seluruh kaum Muslimin. Dan ini pada 22 Ramadhan 1343 H. Dan selesai penulisannya dari tulisan pengarangnya pada 29 Dzulhijjah 1346 H.
Dan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Al-Qur’an yang diturunkan sebagai petunjuk dan berita gembira serta peringatan kepada seluruh manusia maka katakanlah wahai nabi Muhammad, “segala puji bagi Allah atas segala nikmat anugerah dan juga segala petaka yang bertujuan menguji. Kepada mereka yang enggan percaya, nabi Muhammad diperintahkan untuk menyampaikan bahwa “dia yang maha esa itu akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda keesaan, kebesaran dan kekuasaan-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan pada saat itu kamu akan yakin bahwa kitab suci Al-Qur’an dan seluruh berita yang ada di dalamnya adalah kebenaran. Dan selanjutnya nabi Muhammad diingatkan, yang tujuan sebenarnya adalah mereka yang durhaka, bahwa tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang kamu dan mereka kerjakan dan semua akan diberi balasan sesuai dengan keadilan atau kemurahan Allah. “t’ s’n m’m.
An-Naml Ayat 93 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naml Ayat 93, Makna An-Naml Ayat 93, Terjemahan Tafsir An-Naml Ayat 93, An-Naml Ayat 93 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naml Ayat 93
Tafsir Surat An-Naml Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)