{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 3.
نَتْلُو عَلَيْكَ مِنْ نَبَإِ مُوسَىٰ وَفِرْعَوْنَ بِالْحَقِّ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ ﴿٣﴾
natlụ ‘alaika min naba`i mụsā wa fir’auna bil-ḥaqqi liqaumiy yu`minụn
QS. Al-Qashash [28] : 3
Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir‘aun dengan sebenarnya untuk orang-orang yang beriman.
Kami menceritakan kepadamu berita Musa dan Fir’aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman kepada Al Qur’an ini, membenarkannya bahwa ia datang dari Allah dan mengamalkan petunjuknya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar. (Al Qashash:3), hingga akhir ayat.
Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik. (Yusuf:3)
Maksudnya, Kami menceritakan kepadamu kisah tersebut sesuai dengan kejadiannya seakan-akan kamu menyaksikannya dan seakan-akan kamu menghadiri peristiwanya.
(3) Di antara bagian yang dijelaskan oleh Allah adalah kisah Nabi Musa dan Fir’aun. Al-Qur`an telah memunculkannya dan mengulanginya di dalam beberapa tempat, dan dia menguraikan-nya secara panjang lebar di sini, seraya berfirman, نَتْلُوْا عَلَيْكَ مِنْ نَّبَاِ مُوْسٰى وَفِرْعَوْنَ بِالْحَقِّ “Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar,” karena sesungguhnya berita kedua tokoh ini sangat aneh, dan informasi (tentang mereka berdua) sangat menarik لِقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ “untuk orang-orang yang beriman.” Kepada merekalah pembicaraan ini diarahkan, karena mereka memiliki iman yang dengannya mereka bisa berkonsentrasi untuk mengha-yatinya dan menghadapinya dengan menerima dan menjadikan sisi-sisi ibrah (pelajaran)nya sebagai pedoman, dan dengannya mereka bertambah iman, keyakinan dan kebaikan. Adapun orang-orang selain mereka, maka sama sekali tidak mengambil faidah darinya kecuali penegakan hujjah terhadap mereka. Allah meme-liharanya dari mereka dan menjadikan dinding penghalang antara mereka dengannya sehingga membuat mereka tidak dapat mema-haminya.
Salah satu aspek penjelasannya adalah kami melalui malaikat jibril membacakan yakni menyampaikan kepadamu sebagian yakni beberapa episode dari kisah penting nabi musa dan fir’aun, penguasa mesir pada masanya. Pembacaan dan penyampaian itu dilakukan dengan sebenar-Nya dan sesuai dengan kenyataan untuk dimanfaatkan oleh orang-orang yang beriman dengan cara menarik pelajaran dari kisah tersebut. 4. Kisahnya bermula dari kesewenang-wenangan fir’aun dan rezimnya. Sungguh, fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi kepada Allah dengan mengaku dirinya sebagai tuhan dan juga kepada manusia dengan menjadikan penduduk negeri, mesir yang mereka kuasai-Nya berpecah belah menjadi dua kelompok besar; pertama, masyarakat mesir; dan kedua, masyarakat bani israil. Bentuk kesewenang-wenang-an itu antara lain dia menindas segolongan dari mereka yakni kelompok bani israil, dengan cara dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup sambil mempermalukan anak perempuan mereka. Sungguh, dia yakni fir’aun adalah termasuk kelompok orang yang berbuat kerusakan.
Al-Qashash Ayat 3 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 3, Makna Al-Qashash Ayat 3, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 3, Al-Qashash Ayat 3 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 3
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)