{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 6.
وَنُمَكِّنَ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَنُرِيَ فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَجُنُودَهُمَا مِنْهُمْ مَا كَانُوا يَحْذَرُونَ ﴿٦﴾
wa numakkina lahum fil-arḍi wa nuriya fir’auna wa hāmāna wa junụdahumā min-hum mā kānụ yaḥżarụn
QS. Al-Qashash [28] : 6
dan Kami teguhkan kedudukan mereka di bumi dan Kami perlihatkan kepada Fir‘aun dan Haman bersama bala tentaranya apa yang selalu mereka takutkan dari mereka.
Dan Kami membuat mereka berkuasa di muka bumi. Kami menjadikan Fir’aun, Haman dan bala tentara mereka melihat dari kelompok yang tertindas ini apa yang mereka khawatirkan selama ini, yaitu kebinasaan mereka dan lenyapnya kerajaan mereka, serta terusirnya mereka dari negeri mereka di tangan seorang anak laki-laki Bani Israil.
Firman selanjutnya:
Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir). (Al Qashash:5)
sampai dengan firman-Nya:
yang selalu mereka khawatirkan. (Al Qashash:6)
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melakukan hal tersebut kepada mereka, seperti yang disebutkan dalam firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. dan telah sempurnalah Perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir’aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka. (Al A’raf:137)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. (Asy Syu’ara:59)
Fir’aun dengan segala upayanya dan kekuatan yang ada padanya bermaksud menyelamatkan dirinya dari Musa, tetap, hal tersebut tidak ada manfaatnya dalam menghadapi kekuasaan Allah, Raja Yang Maha-besar yang perintah-Nya tidak dapat ditolak dan tidak dapat dikalahkan takdir yang ditetapkan-Nya. Bahkan Keputusan Allah berlangsung dan guratan qalam takdir-Nya di zaman azali telah menyurat, bahwa kebinasaan Fir’aun harus di tangan Musa. Dan bahkan bayi yang kamu khawatirkan kemunculannya, yang karenanya engkau telah membunuh ribuan bayi, justru kemunculannya dan tempat pemeliharaannya berada di tempat tidurmu dan di dalam rumahmu, serta makan dari makananmu: karena engkau sendirilah yang memeliharanya, memanjakannya, dan menyayanginya. Tetapi kematian dan kebinasaanmu serta kebinasaan balatentaramu berada di tangannya. Demikian itu agar kamu ketahui bahwa Tuhan seluruh langit yang tinggi, Dialah Yang Mahaperkasa, Mahamenang, Mahaagung, Mahakuat, Mahamulia, lagi Mahakeras siksaan-Nya. Segala sesuatu yang dikehendaki-Nya pasti terjadi, dan segala sesuatu yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak akan terjadi.
(6) وَنُمَكِّنَ لَهُمْ فِي الأرْضِ “Dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi.” Semua permasalahan ini berkaitan dengan kehendak (iradah) Allah dan sudah menjadi suratan keinginanNya و “dan,” demikian pula Kami menghendaki agar نُرِيَ فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ “diper-lihatkan kepada Fir’aun dan Haman,” menterinya, وَجُنُودَهُمَا “beserta tentaranya,” yang dengannya menyerang, berkeliling, mereka ber-buat semena-mena dan berbuat zhalim مِنْهُمْ “terhadap mereka,” maksudnya, terhadap golongan yang tertindas tersebut, ﮋ مَا كَانُوا يَحْذَرُونَ “apa yang selalu mereka khawatirkan,” berupa kekhawatiran diusir dari kampung halaman mereka. Maka dari itu mereka ber-upaya keras untuk menumpas mereka, mematahkan kekuatan me-reka dan membunuh anak-anak laki-laki mereka yang merupakan wadah dari kekuatan itu. Semua ini telah dikehendaki oleh Allah, dan apabila Dia telah menghendaki maka Dia memudahkan sebab-sebabnya dan membentangkan jalannya. Hal ini pun seperti itu. Allah telah menakdirkan dan telah memberlakukan segala sebab, –yang tidak disadari baik oleh para wali (pembela)Nya ataupun oleh musuh-musuhNya–, yang dapat mengantarkan kepada mak-sud tersebut.
Dan selain itu kami juga akan teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dengan mengutus dua orang nabi dari kalangan mereka, yaitu nabi musa dan nabi harun, untuk membimbing mereka, dan kami perlihatkan kepada fir’aun dan haman bersama bala tentaranya dan para pendukung mereka berdua apa yang selalu mereka takutkan dari mereka. Fir’aun selalu takut bahwa kerajaannya akan dihancurkan oleh bani israil, dan akan terusir dari negeri mesir, karena itu dia membunuh anak-anak laki-laki yang lahir di kalangan bani lsrail. Apa yang ditakutkannya itu sungguh akan terjadi. 7. Kehancuran kerajaan fir’aun terjadi melalui seorang laki-laki yang telah dipersiapkan, yaitu nabi musa dan langkahnya bermula dari kami ilhamkan berupa bisikan di dalam hati kepada ibunya musa yang anaknya akan berperan dalam kehancuran fir’aun dan kekuasaannya, bahwa, “susuilah dia yakni musa, anakmu itu dengan tenang. Dan apabila engkau khawatir terhadapnya misalnya khawatir ada yang melihatmu menyusui anak lelaki atau khawatir jangan sampai anakmu dibunuh atas perintah fir’aun sebagaimana anak-anak lelaki lainnya, maka hanyutkanlah dia ke sungal nil setelah engkau letakkan dia di sebuah tempat yang dapat mengapung. Dan janganlah engkau takut dia akan tenggelam atau mati kelaparan atau akan terganggu oleh apa pun dan jangan pula bersedih hati karena kepergiannya, sesungguhnya kami akan mengembalikannya kepadamu dalam keadaan sengat bugar; dan setelah dewasa kami akan menjadikannya salah seorang dari kelompok para rasul yang diutus kepada bani israil. ‘.
Al-Qashash Ayat 6 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 6, Makna Al-Qashash Ayat 6, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 6, Al-Qashash Ayat 6 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 6
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)