{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 35.
قَالَ سَنَشُدُّ عَضُدَكَ بِأَخِيكَ وَنَجْعَلُ لَكُمَا سُلْطَانًا فَلَا يَصِلُونَ إِلَيْكُمَا ۚ بِآيَاتِنَا أَنْتُمَا وَمَنِ اتَّبَعَكُمَا الْغَالِبُونَ ﴿٣٥﴾
qāla sanasyuddu ‘aḍudaka bi`akhīka wa naj’alu lakumā sulṭānan fa lā yaṣilụna ilaikumā bi`āyātinā, antumā wa manittaba’akumal-gālibụn
QS. Al-Qashash [28] : 35
Dia (Allah) berfirman, “Kami akan menguatkan engkau (membantumu) dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak akan dapat mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamu yang akan menang.”
Allah berfirman kepada Musa: Kami akan menguatkanmu dengan saudaramu dan memberikan hujjah kepada kalian berdua atas Fir’aun dan kaumnya, sehingga mereka tidak akan bisa menimpakan keburukan kepada kalian berdua. Kalian berdua (wahai Musa dan Harun) serta orang-orang yang beriman kepada kalian adalah orang-orang yang ditolong dalam menghadapi Fir’aun dan kaumnya, disebabkan oleh ayat-ayat Kami dan kebenaran yang ditunjukkannya.
Tatkala Musa mengajukan permintaannya itu, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Kami akan membantumu dengan saudaramu. (Al Qashash:35)
Maksudnya, Kami akan memperkuat urusanmu dan membantumu dengan saudaramu sesuai dengan apa yang kamu minta buatnya hendaknya dia diangkat menjadi nabi pula bersamamu. Hal ini dijelaskan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa. (Taha: 36)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi. (Maryam:53)
Karena itulah sebagian ulama Salaf mengatakan bahwa tiada seorang pun yang sangat berutang budi kepada saudaranya selain dari Harun kepada Musa. Karena sesungguhnya Musa mendoakan baginya hingga ia diangkat menjadi seorang nabi dan rasul oleh Allah bersama Musa untuk menyampaikan risalah Allah kepada Fir’aun dan pembesar pembesar kerajaannya. Karena itulah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan perihal kedudukan Musa melalui salah satu firman-Nya yang mengatakan:
Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah. (Al Ahzab:69)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar. (Al Qashash:35)
Yakni hujah dan bukti yang mengalahkan.
maka mereka tidak dapat mencapaimu, (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami. (Al Qashash:35)
Yaitu tiada jalan bagi mereka untuk menyakiti kamu berdua bila kamu berdua menyampaikan ayat-ayat Allah, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. (Al Maidah:67)
sampai dengan firman-Nya:
Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. (Al Maidah:67)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai Pembuat perhitungan. (Al Ahzab:39)
Artinya, cukuplah Allah sebagai Penolong, Pembantu, dan Pendukung. Karena itulah diberitakan oleh Allah kepada keduanya bahwa akibat yang terpuji hanyalah bagi mereka berdua dan orang-orang yang mengikuti mereka di dunia dan akhirat. Untuk itulah disebutkan dalam firman berikutnya:
kamu berdua dan orang-orang yang mengikuti kamulah yang menang. (Al Qashash:35)
Sama seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Allah telah menetapkan, ‘Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang.” Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa. (Al Mujaadalah:21)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia. (Al-Mu-min: 51), hingga akhir ayat.
Ibnu Jarir memberikan pengarahannya bahwa makna firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى: dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat mencapaimu. (Al Qashash:35) Kemudian firman berikutnya dianggap sebagai kalimat baru, yaitu: (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami, kamu berdua dan orang-orang yang mengikuti kamulah yang menang. (Al Qashash:35)
Makna yang dimaksud ialah bahwa kamu berdua dan orang-orang yang mengikutimulah yang beroleh kemenangan berkat ayat-ayat (mukjizat-mukjizat) Kami. Tidak diragukan lagi bahwa makna ini sahih, namun makna yang sama terkandung pula dalam pengarahan pertama (makna pertama), untuk itu tidak diperlukan lagi adanya pengarahan ini.
(35) Lalu Allah mengabulkan permohonannya, seraya ber-firman, سَنَشُدُّ عَضُدَكَ بِأَخِيكَ ِ “Kami akan memperkuatmu dengan sauda-ramu,” maksudnya, Kami akan menolongmu dan memperkuatmu dengannya. Kemudian Allah menghapuskan darinya rasa takut dibunuh, seraya berfirman, وَنَجْعَلُ لَكُمَا سُلْطَانًا “dan Kami berikan ke-padamu berdua kekuasaan yang besar,” yakni: Kekuasaan dan kemam-puan berdakwah dengan hujjah (argumen) dan wibawa ilahiyah terhadap musuh mereka berdua, فَلا يَصِلُونَ إِلَيْكُمَا “maka mereka tidak dapat mencapaimu,” hal ini disebabkan mukjizat-mukjizat Kami dan kebenaran yang dibuktikannya serta rasa takut yang ditimbulkan-nya terhadap orang yang langsung melihatnya. Dengannyalah kalian berdua akan memperoleh kekuasaan, dan dengannya pula tipu daya musuh kalian akan tertolak, dan mukjizat itu bagi kalian menjadi lebih kuat daripada bala tentara yang berjumlah besar dan berperlengkapan lengkap, أَنْتُمَا وَمَنِ اتَّبَعَكُمَا الْغَالِبُونَ “kamu berdua dan orang yang mengikuti kamulah yang menang.” Ini adalah janji kepada Musa pada saat itu, sedangkan dia saat itu sendirian.
Ia pun benar-benar kembali ke negerinya setelah sekian lama buron. Keadaan pun terus berkembang dan permasalahan-perma-salahan terus silih berganti hingga apa yang dijanjikan kepadanya benar-benar dilaksanakan. Dan Allah memberikan kepadanya kekuasaan terhadap manusia dan negeri, ia dan para pengikutnya, akhirnya meraih kemenangan dan kesuksesan.
Sebagai pernyataan dikabulkannya permohonan nabi musa dan untuk menenangkan hatinya, dia Allah berfirman, ‘kami akan menguatkan engkau, yakni membantumu dengan mengutus pula saudaramu, nabi harun, yang akan bertugas membantu dan memperjelas argumentasimu sesuai permintaanmu, dan selain itu kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar berupa kekuatan dan dukungan dengan berbagai mukjizat, maka mereka tidak akan dapat mencapaimu dengan menyakitimu dan mengalahkanmu. Karena itu, berangkatlah kamu berdua melaksanakan tugas dengan membawa mukjizat yang bersumber dari kami. Yakinlah bahwa dengan izin Allah pada akhirnya kamu berdua dan orang yang mengikuti kamu yang akan menang atas orang-orang kafir itu. ’36. Setelah mendapat wahyu, nabi musa bersama keluarga kembali ke mesir dan bersama nabi harun berangkatlah mereka berdua menghadapi fir`aun dan kaumnya. Maka ketika musa datang kepada mereka, fir’aun dan pengikutnya, dengan membawa misi kenabian yang diperkuat dengan mukjizat yang bersumber dari kami yang sangat nyata kebenarannya, mereka mengingkari apa yang mereka saksikan seraya berkata, ‘ini tidak lain hanyalah sihir yang dibuat-buat, yakni ilusi yang memperdayai dan mengelabui mata kita, dan dia sebenarnya hanya mengada-ngada dengan menyatakan bahwa itu bersumber dari tuhan semesta alam, dan di samping itu kami tidak pernah mendengar ajaran yang seperti ini pada nenek moyang kami dahulu hingga kini, sehingga kami tidak dapat membenarkan dan mengikuti apa yang disampaikannya itu. ‘
Al-Qashash Ayat 35 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 35, Makna Al-Qashash Ayat 35, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 35, Al-Qashash Ayat 35 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 35
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)