{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 44.
وَمَا كُنْتَ بِجَانِبِ الْغَرْبِيِّ إِذْ قَضَيْنَا إِلَىٰ مُوسَى الْأَمْرَ وَمَا كُنْتَ مِنَ الشَّاهِدِينَ ﴿٤٤﴾
wa mā kunta bijānibil-garbiyyi iż qaḍainā ilā mụsal-amra wa mā kunta minasy-syāhidīn
QS. Al-Qashash [28] : 44
Dan engkau (Muhammad) tidak berada di sebelah barat (lembah suci Tuwa) ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa, dan engkau tidak (pula) termasuk orang-orang yang menyaksikan (kejadian itu).
Kamu wahai Rasul tidak berada di sebelah barat gunung di mana Musa berada dan Kami menetapkan perintah dan larangan kepadanya, kamu tidak termasuk orang-orang yang menyaksikan hal itu, sehingga dikatakan bahwa berita ini sampai kepadamu dari jalan ini.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, menandaskan bukti kenabian Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, mengingat Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dapat menceritakan kisah-kisah masa lalu seakan-akan dia mendengar, dan menyaksikannya sendiri, seperti yang telah disebutkan di atas. Padahal beliau adalah seorang lelaki yang ummi, tidak dapat membaca dan menulis, lagi dilahirkan di kalangan kaum yang tidak mengetahui sesuatu pun tentang kisah tersebut. Sebagaimana yang beliau lakukan ketika mengisahkan tentang cerita Maryam dan semua yang dialaminya. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa. (Ali Imran:44)
Yakni kamu tidak menghadiri peristiwa itu, tetapi Allah-lah yang menceritakannya kepadamu melalui wahyu-Nya. Hal yang sama terjadi tatkala beliau menceritakan tentang Nabi Nuh dan kaumnya serta penyelamatan yang dilakukan oleh Allah terhadapnya, sedangkan kaumnya ditenggelamkan. Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah, sesungguhnya akhir yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (Huud:49)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى lainnya dalam surat yang sama:
Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad). (Huud:100)
Sesudah itu disebutkan pula oleh firman-Nya dalam kisah Yusuf:
Demikian itu (adalah) di antara berita-berita yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), padahal kamu tidak berada pada sisi mereka, ketika mereka memutuskan rencananya (untuk memasukkan Yusuf ke dalam sumur) dan mereka sedang mengatur tipu daya. (Yusuf:102)
Di dalam surat Taha disebutkan oleh firman-Nya:
Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu. (Taha: 99), hingga akhir ayat.
Dalam surat ini sesudah menceritakan kisah Musa dari awal hingga akhir, dan bagaimana permulaan wahyu-Nya kepada Musa serta pembicaraanNya dengan Musa secara langsung, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Dan tiadalah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa. (Al Qashash:44)
Maksudnya, tidaklah kamu Muhammad sedang berada di sisi bukit yang sebelah barat tempat Allah berbicara langsung kepada Musa, yaitu di pohon yang terletak di sebelah timur lembah itu.
dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan. (Al Qashash:44)
Yakni menyaksikan hal tersebut, tetapi Allah-lah yang menceritakan kepadamu melalui wahyu-Nya, dimaksudkan sebagai hujah dan bukti terhadap generasi-generasi berikutnya yang mana mereka telah melupakan hujah-hujah Allah terhadap mereka, dan melupakan pula apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepada para nabi terdahulu. Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan tidaklah kamu tinggal bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. (Al Qashash:45)
Artinya, tiadalah kamu tinggal bersama penduduk kota Madyan seraya membacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, ketika kamu menceritakan perihal nabi mereka (yaitu Syu’aib a.s.) dan apa yang ia katakan kepada kaumnya serta jawaban kaumnya terhadapnya.
(44) Setelah Allah menceritakan kepada RasulNya apa yang telah dikisahkanNya, berupa kabar-kabar ghaib di atas, maka Dia mengingatkan hamba-hambaNya bahwa ini semua adalah kabar ilahi murni; Rasulullah sama sekali tidak punya jalan untuk me-ngetahui selain dari jalur wahyu. Maka dari itu, Dia berfirman, وَمَا كُنْتَ بِجَانِبِ الْغَرْبِيِّ “Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat,” maksudnya di sebelah barat bukit Thur pada waktu Kami memberikan keputusan kepada Musa, وَمَا كُنْتَ مِنَ الشَّاهِدِينَ “dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan” semua itu, sehingga dikatakan “bahwa sesungguhnya berita itu sampai kepa-damu dari jalur ini.”
Setelah selesai dipaparkan kisah nabi musa, Allah menyampaikan kepada nabi Muhammad tentang penegasan tentang kenabian dan kerasulannya. Dan engkau wahai nabi Muhammad tidak bersama nabi musa berada di sebelah barat lembah suci ‘uwa di gunung ”r ketika kami menyampaikan perintah kepada musa untuk menyampaikan risalah dan menghadapi fir`aun, dan engkau tidak pula hidup sezaman de-ngannya sehingga termasuk orang-orang yang menyaksikan kejadian itu. Namun demikian engkau dapat mengetahuinya secara benar, padahal engkau pun tidak pandai membaca atau pernah belajar. Ini bukti bahwa engkau mendapat wahyu dari Allah. Maka, bagaimana kaummu mendustakan risalahmu sedangkan kamu hanya membacakan kabar orang-orang terdahulu pada mereka’45. Engkau tidak mengalami peristiwa-peristiwa itu, tetapi kami telah menciptakan beberapa umat dalam berbagai generasi setelah nabi musa, dan telah berlalu atas mereka masa yang panjang, sehingga mereka lupa dengan perjanjian yang telah mereka ambil dan meninggalkan perintah Allah. Kami utus engkau untuk memperbaharui kembali dakwah yang pernah disampaikan oleh nabi-nabi terdahulu. Dan demikian pula engkau wahai nabi Muhammad tidak tinggal bersama-sama penduduk madyan dengan membacakan ayat-ayat kami kepada mereka, sehingga dapat memberitahu penduduk mekah tentang kabar mereka. Engkau tidak tinggal bersama mereka di madyan, akan tetapi kami telah me-ngutus rasul-rasul dan kami beritahukan kepadamu tentang kisah-kisah mereka melalui wahyu.
Al-Qashash Ayat 44 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 44, Makna Al-Qashash Ayat 44, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 44, Al-Qashash Ayat 44 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 44
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)