{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 46.
وَمَا كُنْتَ بِجَانِبِ الطُّورِ إِذْ نَادَيْنَا وَلَـٰكِنْ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أَتَاهُمْ مِنْ نَذِيرٍ مِنْ قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ ﴿٤٦﴾
wa mā kunta bijānibiṭ-ṭụri iż nādainā wa lākir raḥmatam mir rabbika litunżira qaumam mā atāhum min nażīrim ming qablika la’allahum yatażakkarụn
QS. Al-Qashash [28] : 46
Dan engkau (Muhammad) tidak berada di dekat Tur (gunung) ketika Kami menyeru (Musa), tetapi (Kami utus engkau) sebagai rahmat dari Tuhanmu, agar engkau memberi peringatan kepada kaum (Quraisy) yang tidak didatangi oleh pemberi peringatan sebelum engkau agar mereka mendapat pelajaran.
Kamu wahai Rasul tidak berada di sisi gunung Thur saat Kami memanggil Musa, kamu juga tidak menyaksikan sesuatu dari hal itu sehingga kamu mengetahuinya. Akan tetapi Kami mengutusmu sebagai rahmat dari Rabb-mu, agar kamu memberi peringatan kepada suatu kaum yang belum didatangi oleh seorang pemberi peringatan sebelummu. Semoga mereka mendapatkan kebaikan yang kamu bawa lalu mereka melakukannya, dan mengetahui keburukan yang kamu larang sehingga mereka menjauhinya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Tur ketika Kami menyeru (Musa).(Al Qashash:46)
Abu Abdur Rahman An-Nasai telah mengatakan di dalam kitab tafsir dari kitab sunannya, bahwa telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Hajar, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Yunus, dari Hamzah Az-Zayyat, dari Al-A’masy, dari Ali ibnu Mudrik, dari Abu Zar’ah, dari Abu Hurairah r.a. sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Tur ketika Kami menyeru (Musa). (Al Qashash:46 ) Abu Hurairah mengatakan bahwa mereka diseru, “Hai umat Muhammad, Aku memberi kalian sebelum kalian meminta kepada-Ku, dan Aku perkenankan kepada kalian sebelum kalian mendoa kepada-Ku.”
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim melalui hadis Jama’ah, dari Hamzah ibnu Habib Az-Zayyat, dari Al-A’masy. Ibnu Jarir meriwayatkannya melalui hadis Waki dan Yahya ibnu Isa, dari Al-A’masy, dari Ali ibnu Mudrik, dari Abu Zar’ah ibnu Amr ibnu Jarir yang mengatakan bahwa hal tersebut termasuk perkataannya.
Muqatil ibnu Hayyan telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Tur ketika Kami menyeru (Musa). (Al Qashash:46) Yakni menyeru umatmu yang masih berada di dalam sulbi bapak-bapak mereka agar beriman kepadamu jika kamu diutus.
Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Tur ketika Kami menyeru. (Al Qashash:46) Maksudnya, menyeru Musa.
Pendapat ini —hanya Allah Yang Maha Mengetahui— lebih mendekati kebenaran, karena ada firman-Nya yang menyebutkan: Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa. (Al Qashash:44)
Hal yang sama disebutkan oleh firman-Nya dengan ungkapan yang lebih khusus dari hal tersebut:
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa. (Asy Syu’ara:10)
Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Tuwa. (An-Nazi’at: 16)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan Gunung Tur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami). (Maryam:52)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
tetapi (Kami beri tahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari Tuhanmu. (Al Qashash:46)
Yakni kamu tidak menyaksikan sesuatu pun dari hal tersebut, tetapi Allahlah yang mewahyukan dan menceritakannya kepadamu sebagai rahmat dari Dia kepadamu dan kepada semua hamba yang engkau diutus kepada mereka.
supaya kamu memberi peringatan kepada kaum (Quraisy) yang sekali-kali belum datang kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat. (Al Qashash:46)
Maksudnya, agar mereka mendapat petunjuk dari apa yang kamu sampaikan kepada mereka dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
(46) وَمَا كُنْتَ بِجَانِبِ الطُّورِ إِذْ نَادَيْنَا “Dan tiadalah kamu berada di dekat gunung Thur ketika Kami menyeru” Musa dan ketika Kami meme-rintahnya pergi mendatangi kaum yang zhalim dan menyampaikan risalah Kami kepada mereka serta memperlihatkan kepada mereka mukjizat-mukjizat dan keajaiban-keajaiban Kami yang telah Kami ceritakan kepadamu itu.
Yang dimaksud adalah bahwa peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada Nabi Musa ‘alaihissalam di beberapa tempat tersebut, lalu kamu menceritakannya sebagaimana adanya tanpa menambah atau menguranginya adalah tidak lepas dari dua hal. Yang pertama: Kamu telah menghadirinya dan menyaksikannya, atau kamu telah pergi ke tempatnya lalu kamu mempelajarinya dari penduduk negeri itu, maka pada saat itu bisa jadi (kabar peristiwa itu) tidak menunjukkan padamu bahwa kamu adalah utusan Allah. Sebab perkara-perkara yang diberitakan berdasarkan kesaksian dan pe-nelitian termasuk perkara-perkara umum yang tidak khusus bagi para nabi saja. Akan tetapi itu semua sudah diketahui dan sudah diyakini bahwasanya ia tidak pernah ada dan tidak pernah terjadi. Jadi, para pendukungmu dan para musuhmu mengetahui ketiada-annya. Maka sudah pasti yang kedua ini, yaitu bahwa berita ini datang kepadamu dari Allah, wahyuNya serta pengangkatan rasul. Maka dapat dibuktikan dengan dalil yang pasti akan kebenaran kerasulanmu dan rahmat Allah kepada manusia melaluimu. Maka dari itu Dia berfirman, وَلَكِنْ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أَتَاهُمْ مِنْ نَذِيرٍ مِنْ قَبْلِكَ “Tetapi (Kami beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari Rabbmu, supaya kamu memberi peringatan kepada kaum yang sekali-kali belum datang kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu.” Maksudnya, kaum Arab dan suku Quraisy. Sebab kerasulan itu tidak diketahui oleh mereka pada saat diutusnya seorang Rasul dan jauh berabad-abad sebelumnya, لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ “agar mereka mempelajari” rincian kebaikan kemudian mengerjakannya, dan keburukan lalu mereka meninggalkannya. Apabila kedudukanmu seperti ini, maka kewa-jiban mereka adalah segera beriman kepadamu dan mensyukuri nikmat yang tidak ternilai harganya ini dan tidak akan terpenuhi kesyukurannya.
Penyampaian peringatan Muhammad kepada orang-orang Arab itu sama sekali tidak menafikan keberadaannya sebagai utusan kepada selain mereka. Karena sesungguhnya dia adalah orang Arab dan al-Qur`an yang diturunkan kepadanya pun ber-bahasa Arab, dan orang pertama yang langsung beliau dakwahi adalah orang-orang Arab, sehingga kerasulan beliau pada asalnya untuk mereka dan untuk selain mereka selanjutnya, sebagaimana ditegaskan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ ,
أَكَانَ لِلنَّاسِ عَجَبًا أَنْ أَوْحَيْنَا إِلَى رَجُلٍ مِنْهُمْ أَنْ أَنْذِرِ النَّاسَ
“Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewah-yukan kepada seorang laki-laki dari mereka, ‘Berilah peringatan kepada manusia’.” (Yunus: 2). Dan,
{قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا
“Katakanlah, ‘Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua’.” (Al-A’raf: 158).
Dan engkau wahai nabi Muhammad tidak berada di dekat gunung ”r di sinai ketika kami menyeru nabi musa dan memilihnya untuk menyampaikan pesan-pesan suci. Tetapi kami utus engkau sebagai rahmat dari tuhanmu, agar engkau memberi peringatan kepada kaum masyarakat arab yang tidak didatangi oleh pemberi peringatan dalam kurun waktu yang cukup lama sebelum engkau, agar dengan peringatanmu itu mereka mendapat pelajaran. 47. Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka yang sebenarnya bukan kami penyebabnya, tetapi disebabkan apa yang me-reka kerjakan, ‘ya tuhan kami, mengapa engkau tidak mengutus seorang rasul yang memberi tuntunan dan peringatan kepada kami, agar kami mengikuti ayat-ayat engkau dan termasuk orang mukmin. ‘ agar mereka tidak beralasan demikian, kami utus engkau kepada mereka dan kepada alam semesta sebagai pembawa berita gembira dan peringatan dari tuhan.
Al-Qashash Ayat 46 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 46, Makna Al-Qashash Ayat 46, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 46, Al-Qashash Ayat 46 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 46
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)