{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 47.
وَلَوْلَا أَنْ تُصِيبَهُمْ مُصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ فَيَقُولُوا رَبَّنَا لَوْلَا أَرْسَلْتَ إِلَيْنَا رَسُولًا فَنَتَّبِعَ آيَاتِكَ وَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ ﴿٤٧﴾
walau lā an tuṣībahum muṣībatum bimā qaddamat aidīhim fa yaqụlụ rabbanā lau lā arsalta ilainā rasụlan fa nattabi’a āyātika wa nakụna minal-mu`minīn
QS. Al-Qashash [28] : 47
Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka disebabkan apa yang mereka kerjakan, “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang rasul kepada kami, agar kami mengikuti ayat-ayat Engkau dan termasuk orang mukmin.”
Supaya orang-orang kafir itu tidak mengatakan saat mereka ditimpa azab disebabkan kekufuran mereka kepada Rabb mereka: Ya Rabb kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang Rasul kepada kami sebelum ini, sehingga kami bisa mengikuti ayat-ayat-Mu yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, dan kami akan menjadi orang-orang yang beriman kepada-Mu.
Yakni Kami utus kamu kepada mereka untuk menegakkan hujah terhadap mereka dan agar tiada alasan lagi bagi mereka manakala azab Allah datang menimpa mereka disebabkan kekafiran mereka, yang mana mereka pasti akan beralasan bahwa belum pernah datang kepada mereka seorang utusan dan pemberi peringatan. Sebagaimana yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى sesudah menyebutkan bahwa Dia telah menurunkan Kitab-Nya yang diberkati, yaitu Al-Qur’an:
(Kami turunkan Al-Qur’an itu) agar kamu (tidak) mengatakan bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca. Atau agar kamu (tidak) mengatakan, “Sesungguhnya jikalau kitab itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka.” Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. (Al An’am:156-157)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى lainnya yang mengatakan:
(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. (An Nisaa:165)
Dan Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan, “Tidak datang kepada kami, baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan.” Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. (Al Maidah:19), hingga akhir ayat.
Ayat-ayat mengenai hal ini cukup banyak.
(47) وَلَوْلا أَنْ تُصِيبَهُمْ مُصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ “Kalau saja mereka tidak ditimpa azab disebabkan apa yang mereka kerjakan,” yaitu kekafiran dan berbagai maksiat, tentu mereka mengatakan, فَيَقُولُوا رَبَّنَا لَوْلا أَرْسَلْتَ إِلَيْنَا رَسُولا فَنَتَّبِعَ آيَاتِكَ وَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ “Ya Rabb kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang rasul kapada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayatMu dan jadilah kami termasuk orang-orang Mukmin,” maka dari itu Kami mengutusmu wahai Muhammad, untuk menolak alasan mereka dan memotong perkataan mereka.
Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka yang sebenarnya bukan kami penyebabnya, tetapi disebabkan apa yang me-reka kerjakan, ‘ya tuhan kami, mengapa engkau tidak mengutus seorang rasul yang memberi tuntunan dan peringatan kepada kami, agar kami mengikuti ayat-ayat engkau dan termasuk orang mukmin. ‘ agar mereka tidak beralasan demikian, kami utus engkau kepada mereka dan kepada alam semesta sebagai pembawa berita gembira dan peringatan dari tuhan. 48. Maka ketika rasulullah telah datang kepada mereka dengan membawa kebenaran yang sempurna berupa Al-Qur’an yang berasal dari sisi kami, dengan nada ingkar mereka berkata, ‘mengapa tidak diberikan kepadanya, yakni nabi Muhammad, bukti kebenaran risalah dalam bentuk mukjizat inderawi dan kitab suci yang diturunkan sekaligus seperti apa yang telah diberikan kepada musa dahulu, misalnya tongkat yang berubah menjadi ular, atau tangan yang tampak bersinar cemerlang dan lain-lain” mereka, yakni kaum musyrik mekah, berkata demikian padahal bukankah sebelumnya mereka itu telah ingkar juga kepada apa yang diberikan kepada musa dahulu’ mereka dahulu berkata, ‘nabi musa dan nabi harun adalah dua pesihir yang bantu-membantu dan saling benar-membenarkan. ‘ dan mereka juga berkata, ‘sesungguhnya kami sama sekali tidak mempercayai masing-masing mereka itu. ‘.
Al-Qashash Ayat 47 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 47, Makna Al-Qashash Ayat 47, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 47, Al-Qashash Ayat 47 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 47
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)