{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 49.
قُلْ فَأْتُوا بِكِتَابٍ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ هُوَ أَهْدَىٰ مِنْهُمَا أَتَّبِعْهُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ﴿٤٩﴾
qul fa`tụ bikitābim min ‘indillāhi huwa ahdā min-humā attabi’hu ing kuntum ṣādiqīn
QS. Al-Qashash [28] : 49
Katakanlah (Muhammad), “Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al-Qur’an), niscaya aku mengikutinya, jika kamu orang yang benar.”
Katakanlah kepada mereka (wahai Rasul): Datangkanlah sebuah kitab dari sisi Allah yang lebih unggul dari Taurat dan Al Qur’an niscaya aku akan mengikutinya juga, bila kalian adalah orang-orang yang jujur dalam apa yang kalian katakan.
Tafsir ayat ini telah dijelaskan secara ringkas pada akhir tafsir ayat 48.
(49) Akan tetapi, apakah kekafiran mereka kepada kedua-nya sebagai upaya untuk mencari kebenaran dan mengikuti pe-rintah yang ada pada mereka itu lebih baik daripada keduanya, ataukah hanya sekedar hawa nafsu? Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman seraya mengharuskan mereka dengan hal itu, فَأْتُوا بِكِتَابٍ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ هُوَ أَهْدَى مِنْهُمَا”Katakanlah, ‘Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat) memberi petunjuk daripada keduanya’,” maksud-nya, daripada Taurat dan al-Qur`an أَتَّبِعْهُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ “niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar,” tidak ada jalan bagi mereka dan bagi selain mereka untuk menghadirkan seperti keduanya, karena sesungguhnya dunia ini semenjak dicip-takan oleh Allah belum pernah menyaksikan seperti dua kitab ini sebagai ilmu, petunjuk, penjelasan, dan rahmat untuk manusia.
Ini merupakan puncak keadilan dari seorang da’i kalau ia mengatakan, “Tujuanku adalah kebenaran, petunjuk dan jalan yang lurus, dan sesungguhnya aku datang kepada kalian dengan membawa kitab yang mencakup hal-hal itu semua yang sejalan dengan kitab Nabi Musa; maka kita semua wajib mematuhi dan mengikuti keduanya, karena keduanya sebagai petunjuk dan ke-benaran. Jika kalian bisa datang kepadaku dengan satu kitab dari sisi Allah yang lebih baik daripada keduanya, niscaya aku meng-ikutinya, namun jika tidak, maka aku sama sekali tidak akan me-ninggalkan petunjuk dan kebenaran yang telah aku ketahui dise-babkan sesuatu yang bukan petunjuk dan kebenaran.
Untuk menyanggah argumentasi mereka, Allah perintahkan kepada rasul-Nya, katakanlah kepada mereka wahai nabi Muhammad, ‘apabila kamu tidak beriman kepada taurat dan Al-Qur’an, datangkanlah olehmu, secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih memberi petunjuk daripada kedua-Nya, yakni taurat dan Al-Qur’an, atau yang semisal dengannya, niscaya aku akan mengikutinya. Lakukanlah jika kamu memang orang yang benar dalam prasangka kamu bahwa apa yang kami datangkan itu adalah sihir. ’50. Sudah barang tentu mereka tidak akan mampu mendatangkannya. Maka jika mereka tidak mampu menjawab tantanganmu untuk mendatangkan kitab berisi petunjuk yang lebih baik daripada al-qur`an, bahkan yang semisal dengannya, atau jika mereka tidak menyambut ajakanmu untuk beriman, maka ketahuilah wahai nabi Muhammad atau siapa pun, bahwa mereka tidak lagi memiliki dalih atau alasan penolakan. Dan dengan begitu, jika mereka tetap menolak, maka se-sungguhnya mereka hanyalah mengikuti keinginan hawa nafsu mereka tanpa alasan yang kuat dan benar, dan dengan demikian mereka pada hakikatnya tidak memperoleh petunjuk, bahkan mereka adalah orang-orang yang sesat. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti keinginan hawa nafsunya tanpa mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun dan tanpa memiliki pijakan yang logis’ pastilah tidak ada yang lebih sesat daripada mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim yang melampaui batas-batas yang telah ditentukan oleh Allah.
Al-Qashash Ayat 49 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 49, Makna Al-Qashash Ayat 49, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 49, Al-Qashash Ayat 49 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 49
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)