{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 52.
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِهِ هُمْ بِهِ يُؤْمِنُونَ ﴿٥٢﴾
allażīna ātaināhumul-kitāba ming qablihī hum bihī yu`minụn
QS. Al-Qashash [28] : 52
Orang-orang yang telah Kami berikan kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-Qur’an, mereka beriman (pula) kepadanya (Al-Qur’an).
Orang-orang yang telah Kami beri kitab sebelum Al Qur’an (mereka adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani yang belum merubah) beriman kepada Al Qur’an dan kepada Muhammad
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan para ulama lagi para wali dari kalangan Ahli Kitab, bahwa mereka beriman kepada Al-Qur’an, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya, inereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. (Al Baqarah:121)
Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka, sedangkan mereka berendah hati kepada Allah. (Ali Imran:199)
Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata, “Mahasuci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.” (Al Israa’:107-108)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan Sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Kami ini orang Nasrani”. yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena Sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri. dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu Lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari Kitab-Kitab mereka sendiri), seraya berkata: “Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka catatlah Kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.).
Sa’id ibnu Jubair mengatakan bahwa ayat di atas diturunkan berkenaan dengan tujuh puluh orang pendeta yang diutus oleh Raja Najasy setelah mereka datang kepada Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, dan Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membacakan kepada mereka surat Yasin, yaitu:
Ya Sin. Demi Al-Qur’an yang penuh hikmah. (Yaa Siin:1-2), hingga akhir surat.
Lalu mereka menangis dan masuk Islam. Maka turunlah firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berkenaan dengan mereka, yaitu:
Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-Qur’an, mereka beriman (pula) dengan Al-Qur’an itu. Dan apabila dibacakan (Al-Qur’an itu) kepada mereka, mereka berkata, “Kami beriman kepadanya, sesungguhnya Al-Quran itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkannya.” (Al Qashash:52-53)
Maksudnya, sebelum Al-Qur’an kami adalah orang-orang muslim, yakni orang-orang yang mengesakan Allah, ikhlas kepada-Nya, dan memenuhi seruan-Nya,
(52) Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan keagungan al-Qur`an, kejernihan dan kebenarannya, dan bahwa sesungguhnya para ahli ilmu sebe-narnya mengetahuinya dan beriman kepadanya, mereka mengakui bahwa al-Qur`an itu haq (benar), seraya berfirman, الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِهِ “Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka al-Kitab sebelum al-Qur`an.” Mereka adalah orang-orang ahli Taurat dan Injil yang tidak merubah dan tidak mengganti (Taurat dan Injil), ﮋهُمْ بِهِ “mereka kepadanya,” maksudnya, kepada al-Qur`an dan nabi yang datang membawanya, يُؤْمِنُونَ “beriman.”
Siapa pun yang membuka mata hati dan pikirannya menyangkut Al-Qur’an tentu dia akan beriman. Buktinya adalah orang-orang yang telah kami berikan kepada mereka al-kitab, yakni taurat dan injil, sebelum datang Al-Qur’an, kemudian beriman kepada kitab tersebut dan membenarkan apa yang ada di dalamnya tentang Muhammad dan kitab sucinya, maka sesungguhnya mereka telah beriman pula kepadanya, yakni Muhammad dan Al-Qur’an. 53. Karena itu mereka menerimanya dengan tulus, dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, dengan bergegas tanpa banyak berpikir mereka berkata, ‘kami telah beriman kepadanya, karena sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah suatu kebenaran yang sempurna dari tuhan pemelihara kami. Dan kami telah mengetahui Muhammad dan kitab sucinya sebelum kitab itu diturunkan. Sungguh, sebelumnya kami adalah orang muslim yang tunduk patuh dan berserah diri kepada Allah. ‘.
Al-Qashash Ayat 52 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 52, Makna Al-Qashash Ayat 52, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 52, Al-Qashash Ayat 52 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 52
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)