{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 53.
وَإِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ قَالُوا آمَنَّا بِهِ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلِهِ مُسْلِمِينَ ﴿٥٣﴾
wa iżā yutlā ‘alaihim qālū āmannā bihī innahul-ḥaqqu mir rabbinā innā kunnā ming qablihī muslimīn
QS. Al-Qashash [28] : 53
Dan apabila (Al-Qur’an) dibacakan kepada mereka, mereka berkata, “Kami beriman kepadanya, sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami. Sungguh, sebelumnya kami adalah orang muslim.”
Bila Al Qur’an ini dibacakan kepada orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka, mereka berkata: Kami membenarkannya, kami mengamalkan kandungannya, karena ia adalah kebenaran dari Rabb kami. Sehingga sebelum ia turun kami adalah orang-orang muslim yang bertauhid, karena agama Allah adalah satu, yaitu Islam.
Tafsir ayat ini telah dijelaskan secara ringkas pada akhir tafsir ayat 52.
(53) وَإِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ “Dan apabila dibacakan (al-Qur`an itu) kepada mereka,” mereka mendengarnya dengan baik dan tunduk, dan قَالُوا آمَنَّا بِهِ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّنَا”mereka berkata, ‘Kami beriman kepadanya, sesung-guhnya al-Qur`an itu adalah suatu kebenaran dari Rabb kami,” karena ia sejalan dengan apa yang diajarkan oleh para rasul, dan sesuai dengan apa yang dijelaskan di dalam kitab-kitab suci (samawi), dan karena ia mencakup berita-berita yang benar, perintah-perintah dan larangan-larangan yang sesuai dengan tujuan hikmah. Merekalah orang-orang yang kesaksiannya berguna dan perkataannya ber-manfaat. Sebab mereka tidak mengatakan sesuatu yang mereka katakan melainkan berdasarkan ilmu dan pandangan yang benar, karena mereka adalah orang-orang yang ahli (banyak pengalaman) dan ahli kitab-kitab (terdahulu), sedangkan, penolakan dan penen-tangan selain mereka terhadap kebenaran tidak menunjukkan ada-nya syubhat (kerancuan pemikiran), apalagi berpatok pada hujjah. Sebab mereka, kalau tidak bodoh terhadapnya, maka mereka ber-pura-pura bodoh lagi menentang kebenaran. Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman,
قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لا تُؤْمِنُوا إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلأذْقَانِ سُجَّدًا
“Katakanlah, ‘Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah).’ Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengeta-huan sebelumnya apabila al-Qur`an dibacakan kepada mereka, niscaya mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud.” (Al-Isra`: 107).
Dan FirmanNya, إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلِهِ مُسْلِمِينَ “Sesungguhnya kami sebe-lumnya adalah orang-orang [Muslim] .” Oleh karena itu kami tetap berpegang teguh kepada iman yang telah dikaruniakan Allah ke-pada kami, maka kami membenarkan al-Qur`an ini, kami beriman kepada kitab suci yang pertama dan kitab suci yang terakhir, se-dangkan orang-orang selain kami, maka pendustaan mereka ter-hadap al-Qur`an ini telah membatalkan iman mereka kepada kitab sebelumnya.
Karena itu mereka menerimanya dengan tulus, dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, dengan bergegas tanpa banyak berpikir mereka berkata, ‘kami telah beriman kepadanya, karena sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah suatu kebenaran yang sempurna dari tuhan pemelihara kami. Dan kami telah mengetahui Muhammad dan kitab sucinya sebelum kitab itu diturunkan. Sungguh, sebelumnya kami adalah orang muslim yang tunduk patuh dan berserah diri kepada Allah. ’54. Orang-orang yang beriman kepada Al-Qur’an dan apa yang diturunkan sebelumnya mereka itu yang sungguh jauh dan tinggi kedudukannya di sisi Allah akan diberi pahala dua kali, yakni berlipat ganda, karena beriman kepada taurat dan Al-Qur’an, disebabkan kesabaran mereka atas penderitaan yang mereka terima demi mempertahankan keimanan dan mengutamakan amal saleh. Dan di antara sifat-sifat mereka adalah mereka menolak kejahatan dengan memberi maaf, bahkan membalasnya dengan amal kebaikan, dan mereka juga adalah para dermawan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah kami berikan kepada mereka di jalan kebaikan.
Al-Qashash Ayat 53 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 53, Makna Al-Qashash Ayat 53, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 53, Al-Qashash Ayat 53 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 53
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)