{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 64.
وَقِيلَ ادْعُوا شُرَكَاءَكُمْ فَدَعَوْهُمْ فَلَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُمْ وَرَأَوُا الْعَذَابَ ۚ لَوْ أَنَّهُمْ كَانُوا يَهْتَدُونَ ﴿٦٤﴾
wa qīlad’ụ syurakā`akum fa da’auhum fa lam yastajībụ lahum, wa ra`awul-‘ażāb, lau annahum kānụ yahtadụn
QS. Al-Qashash [28] : 64
Dan dikatakan (kepada mereka), “Serulah sekutu-sekutumu,” lalu mereka menyerunya, tetapi yang diseru tidak menyambutnya, dan mereka melihat azab. (Mereka itu berkeinginan) sekiranya mereka dahulu menerima petunjuk.
Kepada orang-orang yang menyekutukan Allah di hari kiamat dikatakan: Panggillah sekutu-sekutu kalian yang dulu kalian sembah selain Allah. Maka merekapun memanggil mereka, namun mereka semua tidak menjawab panggilan tersebut, dan mereka menyaksikan siksa. Seandainya di dunia mereka adalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk kepada kebenaran, niscaya mereka tidak akan diazab.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dikatakan (kepada mereka), “Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu!” (Al Qashash:64)
Yaitu untuk menyelamatkan kalian dari azab, sebagaimana yang kalian harapkan dari mereka semasa di dunia.
lalu mereka menyerunya, maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka, dan mereka melihat azab. (Al Qashash:64)
dan mereka yakin bahwa diri mereka pasti dimasukkan ke dalam neraka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Mereka ketika itu berkeinginan) kiranya mereka dahulu menerima petunjuk. (Al Qashash:64)
Yakni ketika mereka menyaksikan azab, mereka berkeinginan sekiranya mereka dahulu termasuk orang-orang yang menerima petunjuk semasa di dunia. Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman, “Panggillah olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu.” Mereka lalu memanggilnya, tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka). Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka, maka mereka meyakini bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling darinya. (Al Kahfi:52-53)
(64) وَقِيلَ “Dikatakan” kepada mereka, ادْعُوا شُرَكَاءَكُمْ “Seru-lah olehmu sekutu-sekutumu” sebagaimana dambaan kalian untuk mendapatkan manfaat dari mereka, maka diperintahlah mereka untuk memanggil sesembahan-sesembahan mereka dalam waktu yang sangat sulit itu, di mana penyembah sangat butuh kepada sembahannya. فَدَعَوْهُمْ “Lalu mereka menyerunya,” agar menolong mereka atau menyelamatkan mereka dari azab Allah barang sedikit, ﮋ فَلَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُمْ “namun sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka.” Maka saat itu orang-orang kafir mengetahui bahwa me-reka adalah orang-orang yang dusta, yang berhak mendapat siksa; وَرَأَوُا الْعَذَابَ “dan mereka melihat azab,” yaitu yang akan menimpa mereka. Mereka melihatnya dengan mata kepala setelah mereka sebelumnya mendustakan dan mengingkarinya. لَوْ أَنَّهُمْ كَانُوا يَهْتَدُونَ “Kalau sekiranya dahulu mereka menerima petunjuk,” maka tentu me-reka tidak ditimpa azab yang pasti menimpa mereka, dan tentu mereka diberi petunjuk ke jalan menuju surga; sebagaimana me-reka mendapat petunjuk saat di dunia. Akan tetapi mereka tidak mencari petunjuk, maka dari itu mereka tidak diberi petunjuk.
Tidak hanya sampai di situ kecaman dan siksaan batin yang mere-ka peroleh. Dan pada hari kiamat dikatakan kepada mereka yang menyekutukan Allah, ‘serulah sekutu-sekutumu yang dahulu kamu sembah selain Allah, agar dapat membantu kamu dalam situasi sulit ini seba-gaimana dugaan kamu ketika masih hidup. ‘ lalu, karena bingung tidak mengetahui apalagi yang harus mereka kerjakan, mereka menyerunya, tetapi yang diseru tidak menyambutnya, dan saat itu mereka semua melihat azab yang tersedia dan yakin bahwa mereka akan disiksa dengannya. Ketika itu mereka menyesal dan berkeinginan sekiranya mereka dahulu menerima petunjuk kebenaran, sehingga mereka tidak mendapat siksa. Tetapi apalah artinya penyesalan di kemudian hari. 65. Setelah dikecam karena perbuatan syirik, mereka ditanyai tentang sikap mereka terhadap para rasul Allah. Dan ingatlah, dan ingatkan pula umatmu wahai nabi Muhammad pada hari ketika dia menyeru mereka, dan berfirman, ‘apakah jawabanmu terhadap para rasul ketika mereka mengajak kamu beriman dan beramal saleh”.
Al-Qashash Ayat 64 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 64, Makna Al-Qashash Ayat 64, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 64, Al-Qashash Ayat 64 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 64
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)