{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 65.
وَيَوْمَ يُنَادِيهِمْ فَيَقُولُ مَاذَا أَجَبْتُمُ الْمُرْسَلِينَ ﴿٦٥﴾
wa yauma yunādīhim fa yaqụlu māżā ajabtumul-mursalīn
QS. Al-Qashash [28] : 65
Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia (Allah) menyeru mereka, dan berfirman, “Apakah jawabanmu terhadap para rasul?”
Pada hari di mana Allah memanggil orang-orang musyrikin, dia berfirman: Apa jawaban kalian terhadap seruan para rasul dalam apa yang Kami utus mereka dengannya kepada kalian?
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka seraya berkata, “Apakah jawabanmu kepada para rasul?” (Al Qashash:65)
Seruan pertama mempertanyakan masalah tauhid, dan yang disebutkan dalam ayat ini mengandung pengukuhan terhadap kenabian, yakni apakah jawaban kalian terhadap rasul-rasul yang diutus kepada kalian? Dan bagaimanakah tanggapan kalian kepada mereka? Hal ini seperti pertanyaan yang diajukan di dalam kubur, yaitu: “Siapakah Tuhanmu, siapakah nabi panutanmu, dan apakah agamamu?”
Adapun orang mukmin, ia akan menjawab dengan mengemukakan kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ adalah hamba dan rasul-Nya. Sedangkan orang kafir hanya mengatakan, “Ha, ha, saya tidak tahu.” Karena itulah orang kafir tidak dapat menjawab pertanyaan itu kelak di hari kiamat selain dari diam saja, karena sesungguhnya orang yang buta saat hidup di dunia, kelak di akhirat lebih buta dan lebih sesat jalannya.
65-66) وَيَوْمَ يُنَادِيهِمْ فَيَقُولُ مَاذَا أَجَبْتُمُ الْمُرْسَلِينَ “Dan hari di waktu Allah menyeru mereka, seraya berkata, ‘Apakah jawabanmu kepada para rasul?'” Apakah kalian membenarkan mereka dan apakah kalian meng-ikuti mereka? Ataukah kalian mendustakan dan menyalahi mereka? فَعَمِيَتْ عَلَيْهِمُ الأنْبَاءُ يَوْمَئِذٍ فَهُمْ لا يَتَسَاءَلُونَ “Maka gelaplah bagi mereka segala macam alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak saling tanya-me-nanya.” Maksudnya, mereka tidak bingung akan jawaban dari per-tanyaan ini, tetapi mereka tidak mendapatkan petunjuk kepada jawaban yang benar. Sudah dimaklumi bahwa pada keadaan itu tidak ada yang bisa menyelamatkan kecuali ketegasan dalam mem-berikan jawaban yang benar yang sesuai dengan keadaan mereka, yaitu jawaban: “Kami memenuhi seruan mereka dengan iman dan patuh.” Akan tetapi karena mereka mengetahui bahwa mereka telah mendustakan para rasul dan telah menentang perintah mereka, maka mereka sama sekali tidak berbicara apa-apa, dan mereka juga tidak mungkin saling bertanya dan saling memberitahu tentang apa yang harus mereka jadikan jawaban, walaupun berupa kedustaan.
Setelah dikecam karena perbuatan syirik, mereka ditanyai tentang sikap mereka terhadap para rasul Allah. Dan ingatlah, dan ingatkan pula umatmu wahai nabi Muhammad pada hari ketika dia menyeru mereka, dan berfirman, ‘apakah jawabanmu terhadap para rasul ketika mereka mengajak kamu beriman dan beramal saleh”66. Maka gelap dan tidak tampak lah bagi mereka berita-berita penting dan segala macam alasan untuk menjawab pertanyaan pada hari itu, sehingga mereka bungkam tidak dapat menjawab dan karena itu pula mereka tidak saling bertanya, sebab semua telah yakin bahwa tidak ada jawaban yang dapat menyelamatkan mereka.
Al-Qashash Ayat 65 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 65, Makna Al-Qashash Ayat 65, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 65, Al-Qashash Ayat 65 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 65
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)