{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 67.
فَأَمَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَعَسَىٰ أَنْ يَكُونَ مِنَ الْمُفْلِحِينَ ﴿٦٧﴾
fa ammā man tāba wa āmana wa ‘amila ṣāliḥan fa ‘asā ay yakụna minal-mufliḥīn
QS. Al-Qashash [28] : 67
Maka adapun orang yang bertobat dan beriman, serta mengerjakan kebajikan, maka mudah-mudahan dia termasuk orang yang beruntung.
Adapun orang-orang musyrikin yang bertaubat, mengikhlaskan ibadah kepada Allah, menjalankan apa yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, maka dia termasuk orang-orang yang beruntung di dunia dan akhirat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Adapun orang yang bertobat dan beriman serta mengerjakan amal yang saleh. (Al Qashash:67)
semasa di dunianya.
semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung. (Al Qashash:67) ‘
Yakni kelak di hari kiamat, dan semoga ia mendapat kemurahan dari Allah, Pengertian kata ‘semoga’ merupakan suatu kepastian yang pasti terjadi berkat karunia dan kemurahan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
(67) Setelah Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan pertanyaan kepada ma-nusia tentang sesembahan mereka dan tentang para rasul mereka, maka di sini Dia menjelaskan jalan yang digunakan seseorang untuk dapat selamat dari azab Allah جَلَّ جَلالُهُ . Sesungguhnya tidak ada keselamatan kecuali bagi orang yang telah bertaubat dari syirik dan kemaksiatan, beriman kepada Allah, lalu hanya beribadah ke-padaNya, dan beriman kepada para RasulNya lalu membenarkan mereka, serta melakukan amal shalih dengan cara mengikuti para rasul. فَعَسَى أَنْ يَكُونَ “Semoga dia menjadi,” orang yang mengumpul-kan karakter-karakter tersebut, مِنَ الْمُفْلِحِينَ “termasuk orang-orang yang beruntung,” yang meraih harapan dan selamat dari hal-hal yang menakutkan. Sesungguhnya tidak ada jalan menuju keberuntungan tanpa melakukan perkara-perkara tersebut.
Demikian itulah keadaan orang yang mati dalam keadaan musyrik. Maka adapun orang yang berbuat syirik dan kufur, lalu bertobat dan beriman secara baik dan benar, serta membuktikan keimanannya itu dengan mengerjakan kebajikan dengan penuh keikhlasan, maka mudah-Mudahan dia termasuk orang yang beruntung memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. 68. Begitulah yang akan dialami orang-orang musyrik di akhirat kelak. Semuanya kembali kepada hikmah dan kebijaksanaan Allah dalam segala hal, termasuk menjadikan hati yang terbuka untuk menerima hidayah dan hati yang tertutup. Dan tuhan pemeliharamu menciptakan apa dan siapa yang dia kehendaki untuk diciptakan, dan memilih apa dan siapa yang dia kehendaki untuk menerima anugerah dan mengemban amanat dari-Nya. Sekali-kali bagi mereka yang diciptakan, baik manusia maupun selainnya, tidak ada pilihan lain kecuali menerima ketetapan-Nya, suka atau tidak suka. Mahasuci Allah dari segala sifat dan tindakan yang buruk atau salah dan mahatinggi dia dari apa yang mereka persekutukan dengan mengangkat berhala-berhala sebagai sembahan selain Allah. Apa pun yang dialami oleh manusia, senang atau sedih, bukan mereka yang memilihnya, tetapi Allah yang memilihnya, sehingga harus diterima dengan lapang dada. Manusia hanya diminta untuk berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Allah.
Al-Qashash Ayat 67 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 67, Makna Al-Qashash Ayat 67, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 67, Al-Qashash Ayat 67 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 67
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)