{27} An-Naml / النمل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | العنكبوت / Al-‘Ankabut {29} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qashash القصص (Cerita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 28 Tafsir ayat Ke 70.
وَهُوَ اللَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْحَمْدُ فِي الْأُولَىٰ وَالْآخِرَةِ ۖ وَلَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ﴿٧٠﴾
wa huwallāhu lā ilāha illā huw, lahul-ḥamdu fil-ụlā wal-ākhirati wa lahul-ḥukmu wa ilaihi turja’ụn
QS. Al-Qashash [28] : 70
Dan Dialah Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, segala puji bagi-Nya di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala penentuan dan kepada-Nya kamu dikembalikan.
Dia-lah Allah, yang tiada sesembahan yang haq selain Allah. Bagi-Nya sanjungan yang baik dan syukur di dunia dan di akhirat. Dia-lah pemegang hukum di antara makhluk-Nya. Kepada-Nya-lah kalian dipulangkan setelah kalian mati unuk menghadapi hisab dan pembalasan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. (Al Qashash:70)
Artinya, hanya Dia sematalah yang menjadi Tuhan yang berhak disembah, tiada yang harus disembah selain Dia, sebagaimana tiada Tuhan yang menciptakan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya dan yang memilihnya selain Dia.
Bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat. (Al Qashash:70)
Yakni Dialah yang terpuji dalam semua yang dilakukan-Nya, berkat keadilan dan hikmah (kebijaksanaan)-Nya.
dan bagi-Nyalah segala penentuan. (Al Qashash:70)
Maksudnya, tiada akibat bagi perbuatan-Nya karena keperkasaan, kemenangan, hikmah, dan rahmat-Nya.
dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (Al Qashash:70)
Yaitu kalian semua akan dikembalikan kepada-Nya kelak di hari kiamat, lalu Dia memberikan balasan kepada setiap orang sesuai dengan amal baik dan buruknya, tiada sesuatu pun dari amal perbuatan mereka yang tersembunyi bagi-Nya.
68-70. Ayat-ayat ini mengandung penjelasan tentang cakupan penciptaan Allah terhadap seluruh makhluk, kehendakNya berlaku bagi semua ciptaan, kewenanganNya memilih dan mengistimewakan siapa saja dari manusia dengan perintah, waktu, dan tempat. Sedangkan manusia, siapa pun dia, sama sekali tidak memiliki perintah dan kewenangan memilih; dan bahwa Allah suci dari semua yang mereka persekutukan kepadaNya, berupa sekutu, tandingan, pembantu, anak, istri dan lainnya dari apa saja yang dipersekutukan kepadaNya oleh kaum Musyrikin; dan bahwa sesungguhnya Dia yang mengetahui sesuatu yang disembunyikan oleh hati manusia dan apa saja yang mereka tampakkan; dan bahwa Dia semata sembahan yang terpuji di duia dan akhirat karena sifat-sifat keagungan dan keindahan yang dimilikiNya, dan karena Dia-lah yang telah menganugerahkan kebaikan dan karunia kepada manusia; dan bahwa Dia-lah hakim di dunia dan di akhirat: di dunia dengan ketentuan qadari (takdir) yang jejaknya adalah seluruh apa yang telah Dia cipatakan; dan hukum agama yang jejaknya adalah seluruh syariat, perintah dan laranganNya. Dan di akhirat Dia-lah yang memberikan keputusan dengan ketentuanNya yang bersifat qadari dan jaza’I (pembalasan). Maka dari itu, Dia berfirman, “Hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan.” Maka, kelak Dia akan memberikan pembalasan masing-masing kalian sesuai dengan perbuatannya, berupa amal yang baik dan yang buruk.
Dan tuhanmu yang mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka dan apa yang mereka nyatakan itu dialah Allah yang mahabenar. Tidak ada tuhan yang mahakuasa dan berhak disembah selain dia. Segala puji hanya bagi-Nya di dunia atas segala nikmat dan petunjuk-Nya, dan pujian di akhirat hanya bagi-Nya atas keadilan dan pahala dari-Nya, dan hanya bagi-Nya pula segala penentuan keputusan menyangkut segala sesuatu, dan setelah mati hanya kepada-Nya kamu dikembalikan untuk dimintakan pertanggung-jawaban dan mendapat balasan. 71. Sebagai bukti atas kuasa Allah dan ilmunya yang menyeluruh serta kewajaran-Nya untuk dipuja dan dipuji, katakanlah wahai nabi Muhammad, kepada siapa saja yang meragukan itu semua, ‘bagaimana pendapatmu, jika Allah menjadikan untukmu malam dengan kegelapan dan keheningannya itu terus-menerus demikian tanpa adanya siang sampai hari kiamat. Siapakah tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu yang kamu pakai untuk melihat dengan baik, bekerja dan melakukan aktivitas lainnya’ kamu pasti tidak punya tuhan yang dapat melakukan hal itu selain Allah. Lalu, jika demikian apakah kamu tidak mau mendengar untuk menjadikannya sebagai bahan renungan dan pelajaran”.
Al-Qashash Ayat 70 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qashash Ayat 70, Makna Al-Qashash Ayat 70, Terjemahan Tafsir Al-Qashash Ayat 70, Al-Qashash Ayat 70 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qashash Ayat 70
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)