{29} Al-‘Ankabut / العنكبوت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | لقمان / Luqman {31} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum الروم (Bangsa Romawi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 30 Tafsir ayat Ke 1.
الۤمّۤ ۚ ﴿١﴾
alif lām mīm
QS. Ar-Rum [30] : 1
Alif Lam Mim.
Alif, Laam, Miim. Pembicaraan tentang huruf-huruf tenggelam telah hadir di awal surat al-Baqarah.
Pembahasan mengenanai huruf-huruf yang terdapat di awal surat telah dijelaskan di surat Al Baqarah.
Tafsir Ayat:
Bangsa Persia dan Bangsa Romawi pada saat itu merupakan dua negara super power yang ada di muka bumi ini; dan selalu terjadi peperangan di antara dua bangsa ini sebagaimana biasa terjadi pada bangsa-bangsa yang selevel. Bangsa Persia adalah penyembah api, sedangkan bangsa Romawi adalah ahli kitab yang berafiliasi kepada Taurat dan Injil, dan mereka lebih dekat kepada kaum Muslimin daripada bangsa Persia. [Orang-orang Mukmin] sangat senang kalau bangsa Romawi menang dan dapat mengalahkan bangsa Persia. Sedangkan orang-orang musyrikin (Arab), karena kesamaan mereka dalam kesyirikan, sedangkan bangsa Persia berada dalam kesyirikan, maka mereka senang kalau bangsa Persia menang atas bangsa Romawi. Lalu ternyata bangsa Persia dapat menang atas bangsa Romawi, dan mereka dapat me-ngalahkan bangsa Romawi, namun tidak sampai menguasai kera-jaan mereka, bahkan sedikit pun dari daerah kekuasaan Romawi. Maka kaum musyrikin Arab pun sangat bergembira dengannya, sedangkan kaum Muslimin bersedih. Maka dari itu Allah mengabarkan kepada mereka dan menjanjikan bahwa bangsa Romawi akan mengalahkan bangsa Persia.
فِي بِضْعِ سِنِينَ “Dalam beberapa tahun lagi,” sembilan atau delapan tahun lagi, atau semisal hal itu, tidak lebih dari sepuluh tahun lagi dan tidak pula kurang dari tiga tahun; dan sesungguhnya kemenangan bangsa Persia terhadap bangsa Romawi, lalu kemenangan bangsa Romawi terhadap bangsa Persia semuanya terjadi atas kehendak dan kekuasaanNya. Dari itu Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, لِلَّهِ الأمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ “Milik Allahlah urusan sebelum dan sesudahnya,” jadi kemenangan dan pertolongan itu tidak hanya sekedar disebabkan terwujudnya sebab kausalitas (fasilitas dan perlengkapan. Pent), melainkan pasti diiringi oleh qadha` dan qadar.
وَيَوْمَئِذٍ “Dan di hari.” Maksudnya, pada hari bangsa Romawi dapat memenangkan bangsa Persia dan mengalahkan mereka, يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ بِنَصْرِ اللَّهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُئ “bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya.” Maksudnya, mereka bergembira dengan kemenangan bangsa Romawi atas bangsa Persia, sekalipun semuanya adalah orang-orang kafir, akan tetapi sebagian keburukan (suatu kaum) itu lebih ringan daripada (keburukan dari kaum) yang lain. Dan pada saat itu pula kaum musyrikin berduka cita. وَهُوَ الْعَزِيز “Dan Dialah Yang Mahaperkasa,” Yang memilki keperkasaan yang dengannya Dia menaklukkan seluruh makhluk; Dia memberikan kekuasaan (kerajaan) kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan mencopot kekuasaan dari siapa yang Dia kehendaki, Dia memuliakan siapa saja yang Dia kehendaki dan menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki. الرَّحيم “Lagi Maha Penyayang” terhadap hamba-hambaNya yang beriman, yang mana Dia menyediakan segala sebab kausalitas yang dapat membuat mereka bahagia, dan menolong mereka yang sama sekali di luar perhitungan.
Alif lam mim. 2. Ayat ini berisi prediksi Al-Qur’an terhadap kejadian yang akan datang. Bangsa romawi timur yang berpusat di konstantinopel pada awalnya telah dikalahkan oleh bangsa persia pemeluk majusi.
Ar-Rum Ayat 1 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rum Ayat 1, Makna Ar-Rum Ayat 1, Terjemahan Tafsir Ar-Rum Ayat 1, Ar-Rum Ayat 1 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rum Ayat 1
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)