{29} Al-‘Ankabut / العنكبوت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | لقمان / Luqman {31} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum الروم (Bangsa Romawi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 30 Tafsir ayat Ke 5.
بِنَصْرِ اللَّهِ ۚ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ ﴿٥﴾
binaṣrillāh, yanṣuru may yasyā`, wa huwal-‘azīzur-raḥīm
QS. Ar-Rum [30] : 5
karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Allah memberikan kemenangan kepada siapa yang Dia kehendaki dan merendahkan siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahaperkasa yang tidak bisa dikalahkan dan Maha Penyayang kepada siapa yang Dia kehendaki. Hal ini terwujud, Romawi bisa mengalahkan Persia setelah tujuh tahun dan kaum muslimin berbahagia karena itu, karena Romawi adalah ahli kitab sekalipun mereka telah menyelewengkannya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dialah Yang Mahaperkasa. (Ar Ruum:5)
dalam pertolongan dan pembalasan-Nya terhadap musuh-musuh-Nya.
lagi Maha Penyayang. (Ar Ruum:5)
terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.
1-5. bangsa Persia dan bangsa romawi pada saat itu merupakan dua negara super power yang ada di muka bumi ini; dan selalu terjadi peperangan diantara dua bangsa ini sebagaimana biasa terjadi pada bangsa-bangsa yang selevel. Bangsa Persia adalah penyembah api, sedangkan bangsa romawi adalah ahli kitab yang berafilasi kepada Taurat dan injil, dan mereka lebih dekat kepada kaum muslimin daripada bangsa Persia. {orang-orang mukmin] sangat senang kalau bangsa romawi menang dan dapat mengalahkan bangsa Persia berada dalam kesyirikan, maka mereka senang kalau bangsa Persia menang atas bangsa romawi. Lalu ternyata bangsa Persia dapat menang atas bangsa romawi, dan mereka dapat mengalahkan bangsa romawi, namun tidak sampai menguasai kerajaan mereka, bahkan sedikitpun dari daerah kekuasaan romawi. Maka kaum musyrikin Arab pun sangat bergembira dengannya, sedangkan kaum Muslimin bersedih. Maka dari itu Allah mengabarkan kepada mereka dan menjanjikkan bahkan bangsa romawi akan mengalahkan bangsa Persia.
“dalam beberapa tahun lagi,” Sembilan atau delapan tahun lagi, atau semisal hal itu, tidak lebih dari sepuluh tahun lagi dan tidak pula kurang dari tiga tahun; dan sesungguhnya kemenangan bangsa Persia terhadap bangsa romawi, lalu kemenangan bangsa romawi terhadap bangsa Persia semuanya terjadi atas kehendak dan kekuasaanNya. Dari itu Allah berfirman, ”milik Allah-lah urusan sebelum dan sesudahnya,” jadi kemenangan dan pertolongan itu tidak hanya sekedar disebabkan terwujudnya sebab kausalitas (fasilitas dan perlengkapan), melainkan pasti diiringi oleh qadha dan qadar.
“dan di hari,” maksudnya, pada hari bangsa romawi dapat memenangkan bangsa Persia dan mengalahkan mereka, “bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya,” maksudnya, mereka bergembira dengan kemenangan bangsa romawi atas bangsa Persia, sekalipun semuanya adalah orang-orang kafir, akan tetapi sebagian keburukan (suatu kaum) itu lebih ringan daripada (keburukan dari kaum) yang lain. Dan pada saat itu pula kaum musyrikin berduka cita. “dan Dia-lah Yang Mahaperkasa,” yang memilki keperkasaan yang dengannya Dia menaklukkan seluruh makhluk; Dia memberikan kekuasaan dari siapa yang Dia kehendaki, Dia memuliakan siapa saja yang Dia kehendaki dan menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki. “lagi Mahapenyayang,” terhadap hamba-hambaNYa yang beriman, yang mana Dia menyediakan segala sebab kausalitas yang dapat membuat mereka bahagia, dan menolong mereka yang sama sekali di luar perhitungan.
Orang-orang mukmin bergembira sebab kemenangan bangsa romawi tersebut terjadi karena pertolongan Allah. Dia akan menolong siapa yang dia kehendaki setelah syarat-syarat kemenangan terpenuhi dan hikmah serta kebijaksanaan-Nya menghendaki hal tersebut. Dia mahaperkasa, tidak satu pun makhluk mampu mengalahkan-Nya, maha penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang taat. 6. Itulah janji Allah kepada kaum mukmin. Janji Allah pasti benar sebab Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia, khususnya orang kafir, tidak mengetahui dan memahami bahwa ketentuan dan perbuatan Allah kepada hamba-Nya didasarkan pada keadilan dan kebijaksanaan-Nya.
Ar-Rum Ayat 5 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rum Ayat 5, Makna Ar-Rum Ayat 5, Terjemahan Tafsir Ar-Rum Ayat 5, Ar-Rum Ayat 5 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rum Ayat 5
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)