{29} Al-‘Ankabut / العنكبوت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | لقمان / Luqman {31} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum الروم (Bangsa Romawi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 30 Tafsir ayat Ke 13.
وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ مِنْ شُرَكَائِهِمْ شُفَعَاءُ وَكَانُوا بِشُرَكَائِهِمْ كَافِرِينَ ﴿١٣﴾
wa lam yakul lahum min syurakā`ihim syufa’ā`u wa kānụ bisyurakā`ihim kāfirīn
QS. Ar-Rum [30] : 13
Dan tidak mungkin ada pemberi syafaat (pertolongan) bagi mereka dari berhala-berhala mereka, sedangkan mereka mengingkari berhala-berhala mereka itu.
Orang-orang musyrikin di hari itu tidak bisa mengharapkan bantuan dari sembahan-sembahan mereka, karena sembahan-sembahan tersebut berlepas diri dari mereka dan mereka juga berlepas diri dari sembahan-sembahan tersebut. Hanya milik Allah syafaat itu, dan ia tidak diminta dari selain-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafaat bagi mereka dari berhala-berhala mereka. (Ar Ruum:13)
Yakni tiada suatu pun dari berhala-berhala mereka yang dahulu mereka puja dan sembah selain Allah dapat memberi pertolongan kepada mereka, bahkan berhala-berhala itu mengingkari penyembahan mereka dan berkhianat terhadap mereka di saat mereka membutuhkan pertolongannya.
11-13. Allah mengabarkan bahwasannya hanya Dia-lah yang memulai penciptaan seluruh makhluk, kemudian Dia akan mengembalikan mereka, kemudian kepadaNya mereka akan dikembalikan sesudah mereka dihidupkan kembali untuk memberi balasan untuk para pelaku kejahatan (keburukan) dan kemudian balasan bagi para pelaku kebajikan, seraya berfirman, ”dan pada hari terjadinya kiamat” yaitu hari bangkitnya manusia kepada Allah Rabb semesta alam (dan mereka melihat) kiamat dengan mata kepala, pada hari itu, “orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa,” maksudnya, mereka berputus asa dari segala kebaikan. Hal itu karena mereka tidak mempersiapkan untuk hari itu, kecuali perbuatan jahat, yaitu dosa-dosa berupa kekafiran, syirik dan berbagai maksiat. Maka tatkala mereka telah melakukan segala sebab siksaan dan mereka belum pernah mencampurinya dengan sebab-sebab pahala sedikitpun, maka mereka berputus asa, berputus harapan, merasa sangat rugi, dan semua yang mereka ada-adakan, seperti manfaat para sekutu dan para sekutu diyakini bisa memberikan syafaat sudah menjadi sia-sia. Maka dari itu Allah berfirman, ”dan sekali-kali tidak ada (sekutu) berhala bagi mereka,” yang telah mereka sembah bersama penyembahan Allah, ”yang memberi syafaat ; dan mereka mengingkari berhala mereka itu,” orang-orang musyrik berlepas diri dari sembahan-sembahan yang mereka persekutukan kepada Allah, dan para sesembahan itu pun berlepas diri, dan mereka berkata, ”kami berlepas diri kepadaMu, dan bukan kepada kami mereka dahulu menyembah (beribadah).” Mereka mengutuk dan menjauh.
Dan pada hari itu juga tidak mungkin ada pemberi syafaat dan pertolongan bagi mereka dari berhala-berhala yang di dunia dulu mereka sembah dan harap pertolongannya. Melihat hal ini, mereka mengingkari berhala-berhala mereka itu dan berlepas diri dari mereka karena ternyata berhala-berhala itu tidak mampu membantu mereka justru pada saat dibutuhkan. Mereka bahkan menegaskan seandainya dikembalikan ke dunia, mereka bersumpah tidak akan menyembah berhala-berhala itu lagi. (lihat pula: al-baqarah/2: 166’167)14. Dan pada hari ketika terjadi kiamat, pada hari itu manusia terpecah-pecah menjadi beberapa kelompok. Orang yang beriman akan dimasukkan ke surga dan orang kafir serta pendurhaka akan dimasukkan ke neraka.
Ar-Rum Ayat 13 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rum Ayat 13, Makna Ar-Rum Ayat 13, Terjemahan Tafsir Ar-Rum Ayat 13, Ar-Rum Ayat 13 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rum Ayat 13
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran