{29} Al-‘Ankabut / العنكبوت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | لقمان / Luqman {31} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum الروم (Bangsa Romawi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 30 Tafsir ayat Ke 34.
لِيَكْفُرُوا بِمَا آتَيْنَاهُمْ ۚ فَتَمَتَّعُوا فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ ﴿٣٤﴾
liyakfurụ bimā ātaināhum, fa tamatta’ụ, fa saufa ta’lamụn
QS. Ar-Rum [30] : 34
Biarkan mereka mengingkari rahmat yang telah Kami berikan. Dan bersenang-senanglah kamu, maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu).
Mereka ingkar kepada apa yang telah Kami berikan kepada mereka berupa terangkatnya kesulitan dan lenyapnya kesusahan dari mereka yang merupakan salah satu nikmat dari Kami. Silakan kalian (wahai orang-orang musyrik) bersenang-senang dalam kehidupan dunia ini dengan kemakmuran dan kelapangan, kalian pasti akan mengetahui siksa dan hukuman apa yang akan kalian terima.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan perihal manusia, sesungguhnya mereka itu apabila tertimpa keadaan darurat (bahaya), mereka menyeru kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Apabila diberikan kepada mereka kenikmatan, tiba-tiba sebagian dari mereka yang telah membaik keadaannya mempersekutukan Allah dan menyembah Dia bersama yang lain-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka. (Ar Ruum:34)
Huruf lam dalam ayat ini menurut sebagian ulama bahasa disebut lamul ‘aqibah, sedangkan menurut sebagian yang lain adalah lamut ta’lil, tetapi ta’lil ini berdasarkan apa yang telah ditakdirkan oleh Allah terhadap mereka.
Kemudian Allah mengancam mereka melalui firman-Nya:
kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu). (Ar Ruum:34)
Sebagian ulama mengatakan, “Seandainya ada seorang pengawal (tentara) yang kejam mengancamku, tentulah aku merasa takut. Maka terlebih lagi jika yang mengancam itu adalah Tuhan Yang mengatakan kepada sesuatu, ‘Jadilah kamu’, maka jadilah ia.”
33-34. “dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya,” (berupa) sakit atau rasa takut dari kematian atau lainnya, niscaya “mereka menyeru Rabbnya dengan kembali bertaubat kepadaNya,” mereka melupakan apa yang mereka persekutukan denganNya dalam kondisi itu, karena mereka tahu bahwa tidak ada yang dapat menyingkap bahya itu kecuali Allah, maka “apabila Dia merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat dariNya,” Dia menyembuhkan mereka dari sakitnya dan mengamankan mereka dari rasa takut, “tiba-tiba sebagian dari mereka,” merusak inabah yang mereka lakukan itu dan mereka mempersekutukanNya dengan sesuatu yang sama sekali tidak dapat membela mereka, tidak pula dapat membuat mereka kaya atau membuat mereka fakir. Semua itu adalah keingkaran terhadap apa yang Allah karuniakan dan anugerahkan kepada mereka, yang mana Dia telah menyelamatkan dan membebaskan mereka drai kesengsaraan dan melepaskan mereka drai kesempitan. Mengapa mereka tidak membalas nikmat mulia dengan bersyukur dan tulus ikhlas (bertauhid) kepadaNya dalam seluruh kondisi?
Kemusyrikan dan kekafiran itu hanya akan merugikan diri mereka. Karena itu, biarkan mereka mengingkari rahmat yang telah kami berikan. Dan bersenang-senanglah kamu, wahai orang-orang musyrik, maka di akhirat kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu. 35. Allah mempertanyakan alasan mengapa orang-orang musyrik itu bersikap demikian. Atau pernahkah kami menurunkan kepada mereka keterangan atau bukti yang menjelaskan dan membenarkan apa yang selalu mereka persekutukan dengan tuhan’ tentu tidak. Itu hanyalah ke-bohongan yang mereka buat-buat.
Ar-Rum Ayat 34 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rum Ayat 34, Makna Ar-Rum Ayat 34, Terjemahan Tafsir Ar-Rum Ayat 34, Ar-Rum Ayat 34 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rum Ayat 34
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)