{29} Al-‘Ankabut / العنكبوت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | لقمان / Luqman {31} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum الروم (Bangsa Romawi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 30 Tafsir ayat Ke 42.
قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ ۚ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ ﴿٤٢﴾
qul sīrụ fil-arḍi fanẓurụ kaifa kāna ‘āqibatullażīna ming qabl, kāna akṡaruhum musyrikīn
QS. Ar-Rum [30] : 42
Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”
Katakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang yang mendustakan apa yang kamu bawa: Berjalanlah di penjuru bumi dengan merenungkan guna mengambil pelajaran, lihatlah bagaimana akibat umat-umat terdahulu yang mendustakan seperti kaum Nuh, ‘Ad, dan Tsamud. Kalian akan melihat akibat mereka adalah akibat terburuk dan akhir hidup mereka adalah akhir yang jelek. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan Allah.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam ayat selanjutnya:
Katakanlah, “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. (Ar Ruum:42)
Yaitu orang-orang dahulu sebelum kalian.
Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (Ar Ruum:42)
Maka lihatlah apa yang telah menimpa mereka disebabkan mendustakan para rasul dan mengingkari nikmat-nikmat Allah.
Perintah berjalan di bumi itu mencakup juga (perintah) berjalan dengan fisik dan berjalan dalam hati untuk memperhatikan dan merenungkan kesudahan-kesudahan orang-orang terdahulu (bahwa), كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ “kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang musyrik,” kalian menjumpai kesudahan mereka adalah seburuk-buruk kesudahan, akhir hidup mereka adalah seburuk-buruk akhir kehidupan, yaitu azab (yang telah membinasakan mereka semua), celaan, kutukan dari makhluk Allah yang mengikuti mereka, dan kehinaan yang berlanjut. Maka waspadalah untuk tidak melakukan seperti perbuatan mereka, agar kalian tidak diperlakukan sama dengan mereka. Karena sesungguhnya keadilan Allah dan kebijaksanaanNya selalu ada pada setiap waktu dan setiap tempat.
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ الْقَيِّمِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا مَرَدَّ لَهُ مِنَ اللَّهِ يَوْمَئِذٍ يَصَّدَّعُونَ * مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلأنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ * لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ
“Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak; pada hari itu mereka terpisah-pisah. Barangsiapa yang kafir, maka dia sendirilah yang menanggung akibat kekafirannya; dan barang-siapa yang beramal shalih, maka untuk diri mereka sendiri mereka menyiapkan. Agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal shalih dari karuniaNya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.” (QS. Ar-Rum: 43-45).
Perbuatan buruk manusia akan mendatangkan azab sebagaimana azab yang telah menimpa umat-umat terdahulu. Azab itu juga akan datang kepada umat-umat di masa sekarang maupun yang akan datang sebagai sunatullah jika mereka memiliki karakter yang sama. Karena itu, katakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada siapa saja yang meragukan hakikat ini, ‘bepergianlah di muka bumi, di mana saja yang bisa kamu jangkau, lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu yang dihancurkan akibat perilaku buruk mereka. Itu semua karena kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan Allah dan menuhankan hawa nafsu. ’43. Setiap perbuatan buruk pasti berdampak negatif. Oleh karena itu, wahai nabi Muhammad dan siapa saja yang ingin terhindar dari azab Allah, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus, yakni islam, sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak, baik itu berupa kematian maupun hari kiamat. Maka pada hari itu mereka terpisah-pisah, sebagian mereka berada di surga dan sebagian lagi di neraka.
Ar-Rum Ayat 42 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rum Ayat 42, Makna Ar-Rum Ayat 42, Terjemahan Tafsir Ar-Rum Ayat 42, Ar-Rum Ayat 42 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rum Ayat 42
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)