{29} Al-‘Ankabut / العنكبوت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | لقمان / Luqman {31} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum الروم (Bangsa Romawi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 30 Tafsir ayat Ke 50.
فَانْظُرْ إِلَىٰ آثَارِ رَحْمَتِ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿٥٠﴾
fanẓur ilā āṡāri raḥmatillāhi kaifa yuḥyil-arḍa ba’da mautihā, inna żālika lamuḥyil mautā, wa huwa ‘alā kulli syai`ing qadīr
QS. Ar-Rum [30] : 50
Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi setelah mati (kering). Sungguh, itu berarti Dia pasti (berkuasa) menghidupkan yang telah mati. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Lihatlah (wahai orang yang menyaksikan) dengan penuh perhatian dan perenungan kepada apa yang diakibatkan oleh hujan, yaitu tumbuhnya pohon-pohon, tanaman-tanaman dan buah-buahan, bagaimana Allah menghidupkan dengan hujan itu bumi setelah ia mati, lalu Dia menumbuhkannya dan ia pun hidup? Sesungguhnya Allah Dzat yang mampu menghidupkan bumi yang mati, benar-benar mampu menghidupkan orang-orang yang sudah mati. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu sehingga tidak ada yang melemahkan-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah. (Ar Ruum:50)
Yakni hujan itu.
bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. (Ar Ruum:50)
Selanjutnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menegaskan bahwa tubuh-tubuh yang telah mati dan telah tercabik-cabik serta menjadi tulang belulang yang hancur, kelak akan dihidupkan kembali. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. (Ar Ruum:50)
Artinya, Tuhan yang memperbuat hal tersebut benar-benar mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati.
Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (Ar Ruum:50)
Tafsir Ayat:
فَانْظُرْ إِلَى آثَارِ رَحْمَةِ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا “Maka perhatikan-lah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Dia menghidupkan bumi yang sudah mati,” maka ia pun hidup dan subur, serta menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. إِنَّ ذَلِكَ “Sesungguhnya yang demikian itu,” yang telah menghidupkan tanah sesudah kegersangannya لَمُحْيِي الْمَوْتَى وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير “benar-benar akan menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” Jadi, kekuasaanNya membuat segala sesuatu tidak ada yang sulit bagiNya, sekalipun dirasa sangat sulit (tidak mungkin) menurut perkiraan makhlukNya, dan sangat rumit dari pemahaman mereka serta akal pikiran mereka menjadi bingung.
Demikianlah cara Allah menurunkan hujan. Maka, perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, berupa hujan, bagaimana Allah melalui air hujan itu menghidupkan bumi setelah mati atau kering. Sungguh, jika Allah mampu menghidupkan bumi yang sudah kering dengan air hujan, itu berarti dia pasti berkuasa juga untuk menghidupkan manusia yang telah mati. Dan dia mahakuasa atas segala sesuatu. 51. Usai menjelaskan rahmat-Nya yang berupa hujan Allah bersumpah, ‘sungguh jika kami mengirimkan angin panas yang memicu bencana lalu sawah ladang mereka terbakar karenanya sehingga mereka melihat tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan di kebun itu yang semula segar berubah menjadi kuning, kering, dan layu, pasti setelah itu mereka tetap dan terus ingkar kepada Allah. Inilah gambaran orang yang meletakkan ukuran kebahagiaannya pada hal-hal yang bersifat materi sehingga jiwanya terombang-ambing oleh keadaan yang menimpanya.
Ar-Rum Ayat 50 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rum Ayat 50, Makna Ar-Rum Ayat 50, Terjemahan Tafsir Ar-Rum Ayat 50, Ar-Rum Ayat 50 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rum Ayat 50
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)