{29} Al-‘Ankabut / العنكبوت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | لقمان / Luqman {31} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum الروم (Bangsa Romawi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 30 Tafsir ayat Ke 56.
وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَىٰ يَوْمِ الْبَعْثِ ۖ فَهَـٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَـٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ ﴿٥٦﴾
wa qālallażīna ụtul-‘ilma wal-īmāna laqad labiṡtum fī kitābillāhi ilā yaumil-ba’ṡi fa hāżā yaumul-ba’ṡi wa lākinnakum kuntum lā ta’lamụn
QS. Ar-Rum [30] : 56
Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), “Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya).”
Orang-orang yang berilmu dan beriman kepada Allah, dari kalangan malaikat-malaikat, para nabi dan orang-orang yang beriman berkata: Sungguh kalian telah tinggal sesuai dengan apa yang ditulis oleh Allah berdasarkan ilmu-Nya yang mendahului sejak hari di mana kalian diciptakan sampai kalian dibangkitkan. Akan tetapi kalian tidak mengetahui, sehingga kalian mengingkarinya di dunia dan berdusta.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan perihal kebodohan orang-orang kafir di dunia dan akhirat. Di dunia mereka melakukan perbuatan yang biasa mereka kerjakan, yaitu menyembah berhala-berhala. Sedangkan di akhirat mereka melakukan kebodohan yang besar pula, antara lain ialah sumpah mereka dengan menyebut nama Allah, bahwa tidaklah mereka tinggal di dunia melainkan hanya sebentar saja. Tujuan utama mereka dengan alasan tersebut ialah agar hujah tidak dapat ditegakkan terhadap mereka, dan bahwa mereka tidak diberi kesempatan untuk beralasan. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran). Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir), “Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit. (Ar Ruum:55-56)
Maka orang-orang mukmin dari kalangan ulamanya menjawab mereka di akhirat sebagaimana para ulama itu telah menegakkan hujah Allah atas mereka ketika di dunia. Maka para ulama itu berkata kepada mereka saat mereka bersumpah bahwa mereka hanya tinggal sesaat saja di dunia:
Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah. (Ar Ruum:56)
Yakni terbaca di dalam kitab catatan amal perbuatanmu,
sampai hari berbangkit. (Ar Ruum:56)
Maksudnya, mulai dari kalian diciptakan hingga kalian dibangkitkan.
akan tetapi kamu tidak mengetahui. (Ar Ruum:56)
Tafsir Ayat:
وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالإيمَانَ “Dan berkatalah orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan.” Maksudnya, orang yang dikaruniai dua hal itu oleh Allah, sehingga kedua hal itu menjadi sifat mereka. Yaitu ilmu pengetahuan tentang yang benar dan iman yang membuahkan sikap lebih mengutamakan yang benar. Dan apabila mereka adalah orang-orang yang mengetahui yang benar dan mengutamakannya, maka pasti perkataan mereka sesuai dengan realita, sejalan dengan keadaan mereka. Maka dari itu mereka mengatakan yang haq (yang benar), لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ “Sesungguhnya kamu telah berdiam menurut ketetapan Allah,” maksudnya, menu-rut qadha` dan takdir Allah yang telah dicatatNya atas kalian dan di dalam keputusanNya, إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ “sampai hari berbangkit.” Maksudnya, kalian telah diberi usia yang mana orang yang mau mengingat dapat mengingatnya, orang yang mau berpikir dapat memikirkannya, dan orang yang mau mengambil pelajaran dapat mengambil pelajaran hingga terjadilah kebangkitan, dan kalian pun telah mencapai kepada keadaan ini.
فَهَذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُون “Maka inilah hari berbangkit itu, akan tetapi kamu selalu tidak mengetahui,” maka dari itu kalian mengingkarinya di dunia, dan kalian mengingkari kalau kalian telah tinggal di dunia dalam waktu yang cukup bagi kalian untuk berinabah dan bertaubat. Namun kebodohan terus menjadi slogan kalian, dan akibatnya pendustaan dan kerugian menjadi selimut kalian.
Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata kepada orang kafir dalam rangka menanggapi sumpah mereka itu, ‘sungguh, kamu telah berdiam dalam kubur menurut ketetapan Allah sampai hari kebangkitan. Maka inilah saatnya hari kebangkitan itu, tetapi dahulu kamu tidak pernah mau meyakini-Nya. ’57. Apabila hari kebangkitan itu datang maka pada hari itu tidak bermanfaat lagi permintaan maaf orang-orang yang zalim agar mereka terbebas dari balasan kezaliman mereka, dan mereka tidak pula diberi kesempatan bertobat lagi dari dosa yang mereka lakukan meski mereka merengek kepada Allah agar diberi kesempatan sekali lagi (lihat pula: f”ir/35: 37).
Ar-Rum Ayat 56 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rum Ayat 56, Makna Ar-Rum Ayat 56, Terjemahan Tafsir Ar-Rum Ayat 56, Ar-Rum Ayat 56 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rum Ayat 56
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)