{29} Al-‘Ankabut / العنكبوت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | لقمان / Luqman {31} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum الروم (Bangsa Romawi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 30 Tafsir ayat Ke 58.
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَـٰذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَلَئِنْ جِئْتَهُمْ بِآيَةٍ لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا مُبْطِلُونَ ﴿٥٨﴾
wa laqad ḍarabnā lin-nāsi fī hāżal-qur`āni ming kulli maṡal, wa la`in ji`tahum bi`āyatil layaqụlannallażīna kafarū in antum illā mubṭilụn
QS. Ar-Rum [30] : 58
Dan sesungguhnya telah Kami jelaskan kepada manusia segala macam perumpamaan dalam Al-Qur’an ini. Dan jika engkau membawa suatu ayat kepada mereka, pastilah orang-orang kafir itu akan berkata, ”Kamu hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka.”
Sungguh Kami telah menjelaskan di dalam Al Qur’an ini segala perumpamaan untuk menegakkan hujjah atas mereka dan menetapkan keesaan Allah. Bila kamu (wahai Rasul) datang kepada mereka dengan membawa hujjah apapun yang membuktikan kebenaranmu, niscaya orang-orang yang kafir kepadamu akan berkata: Kalian (wahai Rasul) dan orang-orang yang mengikutimu hanyalah orang-orang yang berdusta dalam perkara-perkara yang kalian bawa kepada kami.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan sesungguhnya telah Kami buat dalam Al-Qur’an ini segala macam perumpamaan. (Ar Ruum:58)
Maksudnya, telah Kami jelaskan kepada mereka perkara yang hak. Kami telah menerangkannya serta membuat perumpamaan-perumpamaan untuk itu bagi mereka agar perkara hak lebih jelas lagi bagi mereka, dan agar hati mereka tergerak untuk mengikutinya.
Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata, “Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka.” (Ar Ruum:58)
Yakni seandainya mereka menyaksikan suatu mukjizat, baik atas permintaan mereka sendiri atau tidak, mereka tetap tidak mau beriman kepadanya dan menganggap bahwa itu adalah perbuatan sihir dan palsu. Sebagaimana yang mereka katakan ketika melihat rembulan terbelah dan lain-lainnya. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman, menceritakan sikap mereka:
Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu tidaklah akan beriman, meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang pedih. (Yunus:96-97)
Tafsir Ayat:
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا “Dan sesungguhnya telah Kami buat perumpamaan,” karena perhatian, rahmat, kelembutan, dan kebaikan pengajaran Kami لِلنَّاسِ فِي هَذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ “dalam al-Qur`an ini segala macam perumpamaan untuk manusia,” dengannya berbagai pengetahuan (kebenaran) menjadi jelas, berbagai perkara dapat diketahui dan dengannya hujjah menjadi terputus. Ini umum dalam semua perumpamaan yang dibuat oleh Allah dalam rangka mempermudah berbagai persoalan yang logis dengan yang empirik (nyata), dan di dalam menginformasikan tentang apa yang akan terjadi dan menjelaskan hakikatnya hingga seakan-akan ia telah terjadi. Di antaranya yang ada di sini adalah penjelasan Allah جَلَّ جَلالُهُ tentang apa yang akan terjadi pada Hari Kiamat dan keadaan orang-orang yang berdosa pada saat itu serta betapa dahsyatnya penyesalan mereka, dan bahwa sesungguhnya tidak ada udzur dan cercaan yang diterima dari mereka. Akan tetapi orang-orang kafir nan zhalim tidak mau kecuali sikap menentang kebenaran yang sangat jelas itu. Maka dari itu Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, وَلَئِنْ جِئْتَهُمْ بِآيَةٍ “Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat,” ayat apa saja yang membuktikan kebenaran ajaran yang engkau bawa, لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ أَنْتُمْ إِلا مُبْطِلُونَ “pastilah orang-orang yang kafir itu berkata, ‘Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka’.” Maksudnya, mereka mengatakan kepada kebenaran itu, “Itu adalah kepalsuan.” Ini semua karena kekafiran dan kelancangan mereka serta karena Allah telah mengunci rapat hati mereka dan kebodohan mereka yang berlebihan. Maka dari itu, Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, كَذَلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِ الَّذِينَ لا يَعْلَمُون “Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak mau mengetahui.” Maka ia tidak bisa dimasuki oleh kebaikan, dan ia pun tidak dapat mengetahui sesuatu sebagaimana adanya, malah melihat yang haq sebagai kepalsuan, dan yang palsu menjadi yang haq.
58-59. Beralih dari pemaparan mengenai bukti keesaan-Nya dan kebenaran risalah nabi Muhammad, pada ayat ini Allah menjelaskan sikap orang kafir. Dan sesungguhnya telah kami jelaskan kepada manusia segala macam perumpamaan dalam Al-Qur’an ini perihal bukti keesaan-ku, keniscayaan hari kebangkitan, dan kebenaran risalah nabi Muhammad. Meski begitu, jika engkau membawa suatu ayat yang lain kepada mereka, pastilah orang-orang kafir itu akan tetap berkata, ‘kamu hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka. Apa yang engkau bawa adalah sihir semata. ‘ demikianlah Allah mengunci hati orang-orang yang tidak mau memahami ayat Al-Qur’an yang dengan sangat jelas membuktikan keesaan-Nya dan keniscayaan hari kebangkitan
Ar-Rum Ayat 58 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rum Ayat 58, Makna Ar-Rum Ayat 58, Terjemahan Tafsir Ar-Rum Ayat 58, Ar-Rum Ayat 58 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rum Ayat 58
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)