{29} Al-‘Ankabut / العنكبوت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | لقمان / Luqman {31} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rum الروم (Bangsa Romawi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 30 Tafsir ayat Ke 60.
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِينَ لَا يُوقِنُونَ ﴿٦٠﴾
faṣbir inna wa’dallāhi ḥaqquw wa lā yastakhiffannakallażīna lā yụqinụn
QS. Ar-Rum [30] : 60
Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan engkau.
Sabarlah (wahai Rasul) atas apa yang menimpamu berupa gangguan dan pendustaan dari kaummu, sesungguhnya kemenangan, kekuasaan dan pahala yang Allah janjikan kepadamu adalah haq tiada keraguan padanya. Orang-orang yang tidak menyakini kebangkitan dan tidak membenarkan pembalasan jangan sampai memalingkanmu dari agamamu.
Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami. Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar. (Ar Ruum:59-60)
Yakni bersabarlah kamu dalam menghadapi sikap mereka yang menentang dan keingkaran mereka itu, karena sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى pasti akan menunaikan apa yang telah Dia janjikan kepadamu, yaitu menolongmu dalam menghadapi mereka dan menjadikan kesudahan yang baik hanya bagimu dan bagi orang-orang yang mengikutimu di dunia maupun di akhirat.
dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
melainkan tetap teguhlah kamu dalam melaksanakan risalah Allah yang dipercayakan kepadamu, karena sesungguhnya hal itu adalah perkara hak yang tiada keraguan padanya. Janganlah kamu menyimpang darinya, karena pada jalan yang lain tiada hidayah yang dapat diikuti, melainkan perkara hak itu hanyalah terdapat di dalam risalah yang kamu bawa.
Sa’id telah meriwayatkan dari Qatadah, bahwa seorang lelaki dari kalangan Khawarij menyeru sahabat Ali r.a. yang saat itu sedang mengerjakan salat Subuhnya, seraya membacakan firman-Nya: Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar:65) Sahabat Ali diam mendengarkannya hingga memahami apa yang dimaksud oleh si orang Khawarij itu. Maka ia menjawabnya, sedangkan ia masih berada dalam salatnya: Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
Asar ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim. Ibnu Jarir telah meriwayatkannya pula melalui jalur lain.
Untuk itu ia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki’, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Adam, dari Syarik, dari Usman, dari Abu Zar’ah, dari Ali ibnu Rabi’ah yang menceritakan bahwa pernah ada seorang lelaki dari kalangan Khawarij memanggil Ali r.a. yang sedang mengerjakan salat Subuh. Lelaki itu membacakan firman-Nya: Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar:65) Maka Ali r.a. yang sedang dalam salatnya langsung menjawabnya dengan membaca firman-Nya: Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
Jalur lain. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Ja’d, telah menceritakan kepada kami Syarik, dari Imran ibnuZabyan, dari Abu Yahya yang mengatakan bahwa ketika Ali ibnu AbuTalib r.a. sedang mengerjakan salat Subuh, ada seorang lelaki Khawarij menyerunya seraya membacakan firman-Nya: Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar:65) Maka Ali r.a. menjawabnya dengan membacakan firman-Nya, sedangkan ia masih dalam salatnya: Maka bersabarlah, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
Tafsir Ayat:
فَاصْبِرْ “Maka bersabarlah kamu” atas sesuatu yang diperintahkan kepadamu dan dalam mengajak mereka kepada Allah sekalipun kamu menjumpai dari mereka sikap berpaling (menolak); maka hal itu jangan sekali-kali menjadi penghalangmu. إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ “Sesungguhnya janji Allah adalah benar.” Maksudnya, tidak diragukan lagi. Ungkapan ini termasuk hal yang memperteguh kesabaran. Sebab, sesungguhnya seseorang, apabila mengetahui bahwa amalnya tidak sia-sia, bahkan pasti ia menemukannya secara sempurna, maka segala rintangan yang dihadapinya akan terasa ringan, dan segala yang sulit menjadi mudah baginya, dan semua pekerjaan yang banyak dirasa sedikit.
وَلا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِينَ لا يُوقِنُونَ “Dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini itu menggelisahkanmu.” Maksudnya, sesungguhnya iman mereka telah lemah, keyakinan mereka telah berkurang, sehingga pikiran-pikiran mereka sangat rendah dan kesabaran mereka berkurang. Maka jangan sekali-kali mereka itu membuatmu gelisah. Sebab, sesungguhnya jika kamu tidak mengindahkan mereka dan kamu tidak waspada terhadap mereka, dan jika tidak (bersikap) demikian niscaya mereka bisa menggelisahkanmu dan membuatmu tidak berpendirian teguh di atas perintah dan larangan, sedang-kan nafsu itu membantu mereka dalam hal ini dan menuntut agar bersikap menyerupai dan menyetujui (pengingkaran kebenaran).
Ini menunjukkan bahwa setiap orang Mukmin yang berkeyakinan lagi matang akalnya akan mudah bersikap sabar; dan setiap orang yang lemah keyakinannya adalah lemah akalnya. Yang pertama laksana isi, sedangkan yang kedua laksana kulit. Maka hanya kepada Allahlah tempat meminta pertolongan.
Maka bersabarlah engkau, wahai nabi Muhammad atas penentangan orang kafir terhadap dakwahmu. Sungguh, janji Allah tentang kemenangan dirimu dan orang-orang yang konsisten membela dan menegakkan ayat-ayat Allah itu benar adanya, dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini kebenaran ayat-ayat Allah itu menggelisahkan dan merisaukan engkau. []1-3. Alif l’m m’m. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang meski tersusun dari huruf-huruf yang dikenal oleh masyarakat arab namun mereka tidak mampu membuat tandingannya. Inilah ayat-ayat yang mengandung hikmah dan pelajaran yang tidak bertentangan antara satu ayat dengan lainnya. Kami turunkan Al-Qur’an ini sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, yaitu mereka yang senantiasa beramal saleh dengan ikhlas.
Ar-Rum Ayat 60 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rum Ayat 60, Makna Ar-Rum Ayat 60, Terjemahan Tafsir Ar-Rum Ayat 60, Ar-Rum Ayat 60 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rum Ayat 60
Tafsir Surat Ar-Rum Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)