{30} Ar-Rum / الروم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | السجدة / As-Sajdah {32} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Luqman لقمان (Keluarga Luqman) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 31 Tafsir ayat Ke 11.
هَـٰذَا خَلْقُ اللَّهِ فَأَرُونِي مَاذَا خَلَقَ الَّذِينَ مِنْ دُونِهِ ۚ بَلِ الظَّالِمُونَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ ﴿١١﴾
hāżā khalqullāhi fa arụnī māżā khalaqallażīna min dụnih, baliẓ-ẓālimụna fī ḍalālim mubīn
QS. Luqman [31] : 11
Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh (sesembahanmu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.
Segala apa yang kalian saksikan adalah makhluk Allah, maka tunjukkanlah kepadaku (wahai orang-orang musyrikin) apa yang telah diciptakan oleh Illah-Illah kalian yang kalian sembah selain Allah? Sebaliknya orang-orang musyrik itu dalam keadaan menyimpang yang jauh dari kebenaran dan jalan yang lurus.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melalui ayat ini menjelaskan tentang kekuasaan-Nya melalui penciptaan langit dan bumi serta segala sesuatu yang ada pada keduanya. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Dia menciptakan langit tanpa tiang. (Luqman:10)
Al-Hasan dan Qatadah mengatakan bahwa langit tidak mempunyai tiang, baik yang tidak terlihat maupun yang terlihat. Ibnu Abbas, Ikrimah, dan Mujahid mengatakan bahwa langit memang mempunyai tiang, tetapi kalian tidak dapat melihatnya. Penjelasan mengenai hal ini telah disebutkan di dalam tafsir surat Ar-Ra’d dengan keterangan yang panjang sehingga tidak perlu lagi diulangi di sini.
dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi. (Luqman:10)
Yakni gunung-gunung yang terpancang di bumi untuk menyeimbangkannya agar tidak berguncang menggoyangkan para penduduknya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu. (Luqman:10)
Artinya, agar bumi tidak berguncang menggoyangkan kamu sehingga bumi menjadi stabil.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang. (Luqman:10)
Dia telah menyebarkan segala macam binatang di bumi dalam jumlah yang tidak diketahui bentuk dan warnanya kecuali hanya oleh Penciptanya.
Setelah menetapkan bahwa Dia adalah Yang Menciptakan, lalu Allah mengingatkan (manusia) bahwa Dialah yang memberi rezeki, yang hal ini diungkapkan melalui firman-Nya:
Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (Luqman:10)
Yakni segala macam tetumbuhan yang baik dan indah pemandangannya. Asy-Sya’bi mengatakan bahwa manusia juga merupakan tumbuhan bumi, maka barang siapa yang dimasukkan ke dalam surga, berarti dia adalah tumbuhan yang baik, dan barang siapa yang dimasukkan ke dalam neraka, berarti dia adalah tumbuhan yang buruk.
Tafsir Ayat:
هَذَا “Ini” maksudnya, penciptaan alam atas dan alam bawah, yang terdiri dari benda-benda padat, hewan dan dialirkannya rizki kepada mereka adalah, خَلق اللَّه “ciptaan Allah” semata, tiada sekutu bagiNya. Semua orang mengakui hal ini, sampai kalian sendiri, wahai kaum musyrikin, فَأَرُونِي مَاذَا خَلَقَ الَّذِينَ مِنْ دُونِه “maka kalian perlihatkanlah kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Dia,” maksudnya, orang-orang yang telah kalian jadikan sekutu bagiNya, yang kalian berdoa dan menyembah kepadanya, semua itu mengharuskan kalau mereka mempunyai ciptaan seperti ciptaan Allah dan rizki sepeti rizkiNya. Kalau mereka mempunyai sedikit saja dari hal itu maka perlihatkanlah kepadaku agar apa yang kalian klaim itu, yaitu keberhakan mereka untuk diibadahi (disembah) menjadi benar. Sebagaimana sudah dimaklumi bahwa mereka tidak akan sanggup memperlihatkannya sedikit pun dari ciptaan miliknya, karena seluruh yang disebutkan (sekutu-sekutu, berhala) telah mereka akui sebagai ciptaan Allah semata, dan di sana tidak ada sesuatu apa pun (tuhan) yang dikenal selain tuhan berhala itu. Maka dengan demikian terbuktilah kelemahan mereka untuk membuktikan bahwa berhala-berhala itu berhak disembah. Namun, sebenarnya peribadahan mereka kepada berhala-berhala tersebut tidaklah berdasarkan ilmu dan pemikiran yang mendalam, melainkan berdasarkan kejahilan dan kesesatan.
Dan maka dari itu Allah berfirman, بَلِ الظَّالِمُونَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ “Sebenarnya orang-orang yang zhalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.” Maksudnya, (kesesatan) yang sangat jelas lagi terang, yang mana mereka menyembah apa-apa yang sama sekali tidak kuasa memberikan manfaat atau kemudaratan, mematikan atau menghidupkan atau menghidupkan kembali; mereka mengabaikan ketulusan kepada Sang Pencipta Yang Maha Pemberi rizki lagi Maha Pemilik segala sesuatu.
Demikianlah Allah menciptakan langit, meletakkan gunung, dan menurunkan hujan. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku, wahai orang-orang kafir, apa yang telah diciptakan oleh sesembahanmu selain Allah; mampukah mereka melakukan apa yang telah diperbuat oleh Allah’ tentu tidak. Penghambaanmu kepada mereka adalah kezaliman. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu, yakni mereka yang menyembah selain Allah, berada di dalam kesesatan dan kebodohan yang nyata. 12. Beralih dari penjelasan tentang buruknya akidah orang musyrik dan kezaliman mereka, pada ayat ini Allah memaparkan nasihat lukman kepada anaknya, yang salah satunya berisi larangan berbuat syirik. Dan sungguh, telah kami berikan hikmah, yakni kemampu’an mendapatkan ilmu dan pemahaman serta mengamalkannya, kepada lukman, yaitu, ‘bersyukurlah kepada Allah atas nikmat dan karunia-Nya! dan barang siapa bersyukur kepada Allah maka sesungguhnya dia mendatangkan manfaat bersyukur itu untuk dirinya sendiri; dan sebaliknya, barang siapa tidak bersyukur lalu ingkar atas nikmat Allah maka sesungguhnya hal itu tidak akan merugikan Allah sedikit pun, sebab Allah mahakaya dan tidak butuh penyembahan hamba-Nya, maha terpuji meski sekiranya tidak ada yang memuji-Nya. ‘.
Luqman Ayat 11 Arab-Latin, Terjemah Arti Luqman Ayat 11, Makna Luqman Ayat 11, Terjemahan Tafsir Luqman Ayat 11, Luqman Ayat 11 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Luqman Ayat 11
Tafsir Surat Luqman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)